Identifikasi Variabel Definisi Operasional

bulan sebelum pengambilan data 7. Radang Saluran Napas Atas Dikatakan „mengalami peradangan‟ jika subjek mengalami peradangan pada saluran napas atas 2-3 minggu sebelum pengambilan data dan dikatakan „tidak mengalami peradangan‟ jika tidak mengalami peradangan saluran napas atas 2-3 minggu sebelum pengambilan data Peneliti dan pembimbing Kuesioner dilanjutkan dengan Nasoendoskopi Wawancara lalu dilanjutkan dengan nasoendoskopi untuk melihat ada atau tidaknya tanda peradangan pada mukosa hidung hiperemis, sekret, dsb Kategorik Nominal 8. Kelainan Struktur dan Anatomi Rongga Hidung Dikatakan „kelainan yang mengganggu‟ jika ditemukan kelainan struktur yang menyempitkan rongga hidung secara bermakna hingga kedua permukaan mukosa hidung Peneliti dan Pembimbing Nasoendoskopi Melakukan nasoendoskopi pada subjek untuk melihat keadaan rongga hidung, apakah terdapat kelainan struktural atau tidak Kategorik Nominal mendekat hingga hampir bertemu. Dikatakan „tidak ada kelainan kelainan tidak mengganggu‟ jika kelainan struktur tersebut tidak menyempitkan rongga hidung hingga 2 permukaan mukosa hidung hampir bertemu atau tidak ada kelainan struktural pada rongga hidung. 35

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian potong lintang.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

3.2.1 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan selama bulan Agustus 2014 – September 2014

3.2.2 Tempat Penelitian

Uji sakharin pada subjek penelitian dilakukan di Rumah Sakit Khusus THT Proklamasi BSD, Kota Tangerang. Sedangkan wawancara dilakukan di lingkungan sekitar kampus

3.3 Kriteria Subjek Penelitian

Kriteria inklusi umum: 1. Laki-laki 2. Usia 17-50 tahun 3. Tidak sedang mengalami infeksi saluran napas akut dalam 2-3 minggu sebelum pengambilan data 4. Saat 1 bulan sebelum hingga pengukuran waktu transport mukosilier, partisipan bersedia untuk tidak meminum obat yang mempengaruhi waktu transport mukosilier, antara lain: steroid topikal dan obat dekongestan topikal; obat tetes hidung dan glukokortikoid yang mengandung bahan penstabil; antibiotik, antiseptik dan antijamur topikal; dan obat oral seperti antikolinergik, narkotik, etil alkohol, beta adrenergic, kolinergik dan metilxanthine. 5. Tidak memiliki kelainan kongenital yang dapat mengganggu TMS seperti diskinesia silia primer, sindrom Kartagener, fibrosis kistik dan sindroma Young. 6. Tidak mengalami sinusitis kronis atau rekuren 7. Tidak bekerja atau tinggal di sekitar industri kayu dan kulit. Terbukti debu dari industri kayu dan kulit dapat menyebabkan penurunan signifikan waktu TMS. 8. Bersedia untuk tidak berolahraga di hari pengambilan data sebelum pengambilan data 9. Kriteria partisipan perokok:  Telah menjadi perokok sejak minimal 5 tahun yang lalu  Merokok dengan jumlah minimal 10 batang setiap hari 10. Kriteria partisipan non-perokok:  Tidak pernah merokok aktif 11. Bersedia menyetujui informed consent Kriteria eksklusi umum: 1. Sedang berpuasa pada saat pengukuran waktu transpor mukosilier 2. Mengalami peradangan saluran napas atas yang dipastikan pada saat pemeriksaan nasoendoskopi 3. Tidak dapat berpartisipasi karena keadaan psikologis yang buruk gadug gelisah, agitasi 4. Mengalami gangguan struktur rongga hidung yang dapat mengganggu aktivitas trasnportasi mukosiliar seperti septum deviasi, polip, dan konka bulosa yang juga dipastika saat dilakukan nasoendoskopi.

3.4 Besar Sampel

Perkiraan besar sampel dihitung dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: Zα = kesalahan tipe I sebesar 5 = 1,645 Zβ = kesalahan tipe II sebesar 10 = 1,282 X 1 – X 2 = selisih minimal yang dianggap bermakna = 2,00 S = Sg = standar deviasi, diperoleh dengan rumus: Sg = standar deviasi gabungan S 1 = standar deviasi kelompok 1 pada penelitian sebelumnya n 1 = besar sampel kelompok 1 pada penelitian sebelumnya S 2 = standar deviasi kelompok 2 pada penelitian sebelumnya n 2 = besar sampel kelompok 2 pada penelitian sebelumnya Sehingga perhitungan besar sampel yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: Sg 2 = 1,37 2 x 14 + 0,69 2 x 14 30-2 = 26,776 + 6,6654 28 Sg = √1,1765 Sg = 1.0846658472 Sg dimasukkan ke dalam rumus utama sampel N = 2 [1,645 + 1,282 x 1.0846658472] 2 2,00 2 N = 2 x 2,50937281 N = 5,02