Tabel. 10. Komposisi Penduduk Menurut Etnis No
Etnis suku Orang
Persentase
1 2
Aceh Jawa
Batak 480
2 2
99,2 0,4
0,4
Jumlah 484
100 Sumber data : Kantor kepala Desa Tanjung Raya 2010
Berdasarkan tabel di atas jelas terlihat bahwa penduduk Desa Tanjung Raya mayoritasnya adalah suku Aceh sedangkan suku Jawa 2 0rang, Batak 2
orang yaitu pendatang yang masuk ke Desa Tanjung Raya, sudah menetap dan kawin di desa Tanjung Raya.
Kompososi Penduduk Berdasarkan Tingkat kematian dan Kelahiran
Berdasarkan data yang dipeoleh dari kepala Desa Tanjung Raya tahun 2009. Maka tingkat kelahiran penduduk Desa Tanjung Raya untuk tahun 2009
adalah sebanyak 6 orang, laki-laki 3 orang, perempuan 3 orang. Sedangkan untuk kematian penduduk laki-laki 2 orang. Pada tahun 2010 penduduk Desa Tanjung
Raya yang angka kematian sebanyak 4 orang, angka kelahiran sebanyak 2 orang.
2.5.1.Agama
100 penduduk Desa Tanjung Raya memeluk agama Islam. Sedangkan agama lain tidak ada. Walaupun dulunya ada seperti pendatang dari Nias dan
Batak namun mereka telah masuk Islam
2.5.2. Mata Pencaharian
Pada umumnya penduduk Desa Tanjung Raya memliki mata pencaharian bertani dengan usaha sendiri artinya bahwa mata pencaharian penduduk tidak
Universitas Sumatera Utara
terikat pada pemerintahan menjadi pegawai negeri atau pegawai swasta seperti misalnya pedagang, nelayan, petani, peternak, pertukangan. Walaupun demikian
ada juga beberapa orang yang menjadi pegawai negeri sipil PNS. Untuk lebih jelasnya maka dapat diperhatikan pada tabel dibawah ini :
Tabel .11. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian No
Jenis Mata Pancaharian
Jumlahjiwa Persentase
1 2
3 4
5 6
Petani Peternak
Nelayan Pedagang
Pegawai Negeri Pegawai Honor
100 20
40 9
4 5
56,1 11,2
22,7
5,0 2,2
2,8
Jumlah 178
100 Sumber data: Kantor Kepala Desa Tanjung Raya 2010
Berdasarkan data di atas, petani merupakan mata pencaharian pokok terbanyak di Desa Tanjung Raya yakni 100 jiwa atau sekitar 56,1 . Sedangkan
mata pencaharian pokok dengan profesi terkecil yaitu pegawai negeri 2,2 . Komposisi penduduk tidaklah mutlak, dalam artian banyak penduduk yang
memiliki pekerjaan rangkap. Seorang pegawai negeri juga bisa bertani dan memiliki lahan perkebunan untuk diolah. Begitu juga halnya dengan seorang wira
swasta, pensiunan, maupun bekerja sebagai tukang. Sebagian besar penduduk di Desa Tanjung Raya bisa bertani, dalam arti mengolah dan merawat hasil kebun
dan ladang mereka. Bagi para pegawai negeri, bertani adalah pilihan kedua dan merupakan persiapan dalam menghadapi masa pensiun nantinya. Bertani bagi
pegawai negeri juga merupakan salah satu cara untuk menambah penghasilan keluarga.
Universitas Sumatera Utara
Dari masing-masing warga tani memiliki lahan persawahan yang rata-rata dalam satu KK kepala keluarga memiliki satu, dua, tiga, empat, dan bahkan lima
malawak Ha yang terdiri dari blang plobale 30 malawak Ha, Blang pajirotan 10 malawak, blang sebel 50 malawak, blang batu’ae 25 malawak. Sedangkan
berdasarkan hitungan satu 1 malawak dengan lebar 21 meter. Tanah persawahan yang paling banyak tanah disini adalah 5 malawak, tanah ini terdiri dari satu 1
malawak blang batu’ae, tiga malawak blang delok su’ah, satu malawak blang pulobale. Sistem mata pencaharian masayarakat Desa Tanjung Raya dapat dilihat
yang paling dominan mata pencaharian penduduk tersebut adalah petani, hal ini sangat terbukti dengan hasil pertanian terutama mencapai 320 ton Ha dan luas
lahan pertanian yang masih aktif 40 Ha. Jadi hasil pertaniannya adalah 20,500 ton. Bertani merupakan kerja pokok masyarakat setempat.
Selain hasil pertanian, ada juga hasil laut nelayan yang mendominasi pekerja pada urutan kedua ini juga banyak menghasilkan ikan segar berupa ikan
bandi kudo, ikan janang mairan, ikan sawai merah, ikan saway putih, dan ikan kecil lainnya.
Dari segi perkebunan masyarakat Desa Tanjung Raya juga banyak menghasilkan cengkeh, pinang, kakao dan rumbia yang di ambil sagunya.
Sedangkan penduduk setempat juga memelihara hewan ternak dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
TABEL 12. Hewan Pemeliharaan Penduduk
N0 Jenis Ternak Jumlah
Persentase
1 Kerbau
200 ekor 27,2
2 Lembu
20 ekor 2,8
3 Ayam
500 ekor 68, 6
4 Bebek
10 ekor 1,4
730 ekor 100
Sumber : Kantor Kepala Desa Tanjung Raya 2010
Berdasarkan data di atas, beternak ayam lebih banyak daripada beternak bebek. Dari situlah mereka mendapat penghasilan sehari-hari untuk kebutuhan
hidup mereka.
2.6. Sistem Sosial Masyarakat Desa