Keadaan Alam Desa Iklim Desa Tanjung Raya memiliki iklim sedang, dan suhu minimum

ibukota kabupaten yaitu Kota Sinabang adalah 28 Km. Kota Sinabang berada di Sebelah Barat dengan ketinggian 600 m diatas permukaan laut. Adapun lokasi Desa Tanjung Raya memiliki batas-batas sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Samudera Hindia. b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Hutan Negara. c. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kuala Baru. d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Luan Balu. Batas-batas ini disesuaikan berdasarkan komposisi letak desa secara admnistratif yang ditentukan oleh badan pemerintahan di kabupaten. Sedangkan secara budaya tidak ada perbedaannya antara Desa Tanjung Raya dengan Desa Luan Balu dan Desa Kuala Baru. Bila dilihat dari peta Pulau Simeulue, Desa Tanjung Raya termasuk salah satu desa yang daerahnya strategis karena daerahnya yang tidak begitu jauh dari ibukota kecamatan Teluk Dalam.

2.2.2. Keadaan Alam Desa

Pulau Simeulue yang berada pada kawasan Samudera Hindia memiliki keunikan tersendiri dari segi pulaunya. Daerah yang mempunyai daratan sekitar pantai di tengah-tengah pulau tersebut dijumpai pegunungan dan perbukitan. Begitu pula dengan Desa Tanjung Raya yang keadaan alamnya bergelombang dan berbukitan. Pada umumnya masyarakat Desa Tanjung Raya bermukim disekitar kawasan pantai memanjang mengikuti panjangnya Pulau Simeulue. Universitas Sumatera Utara Adapun luas desanya adalah 9000 Ha dengan dibagi menjadi dua kategori besar yaitu pantai dan pegunungan. Namun walaupun demikian Desa Tanjung Raya memiliki rawa seluas 6 Ha. Selain itu dari luas desa yang mencapai 9000 Ha terdiri dari persawahan dengan kategori sawah tadah hujan 75 Ha, dan perladangan 4000 Ha, hutan dan perkuburan masing- masing 2900 Ha dan 1000 Ha. Kondisi desa sedikit bergelombang yang dipengaruhi oleh pegunungan, dan adanya salah satu gunung besar yang benama Gunung Kapur Delok Kapur, selain Gunung Kapur masih ada gunung kecil lainnya yaitu Gunung Lugunali Delok Lugunali, Gunung Su’ah Delok Su’ah dan Gunung Kuburan Delok Kuburan yang merupakan tempat pemakaman umum. Karena daerahnya mempunyai gunung sudah barang tentu daerah ini juga berpotensi menghasilkan air terjun yang dikelolah oleh PDAM Tirtanadi. Air terjun yang dihasilkan tersebut dapat dialiri kepada setiap rumah penduduk yang ada di desa tersebut. Selain pusat air minum mereka juga memiliki sungai-sungai kecil lainnya seperti Sungai Tapian, Sungai Bao, sungai ini juga digunakan penduduk sebagai tempat pemandian.

2.2.3. Iklim Desa Tanjung Raya memiliki iklim sedang, dan suhu minimum

berkisar antara 180 O C – 24 O C dengan curah hujan 2.828 mmtahun. Dalam satu tahun daerah ini mengalami 2 kali pertukaran musim sebagaimana halnya dengan daerah Indonesia lainnya dengan rata-rata curah hujan 2900-3600 mmtahun. Musim kemarau biasanya berlangsung mulai bulan Februari Universitas Sumatera Utara hingga bulan Juli, dan musim hujan berlangsung antara bulan Agustus hingga akhir bulan Desember. 2.3. Sarana Fisik Pemukiman 2.3.1.Pola Perkampungan Desa Tanjung Raya terletak dipinggir jalan, yang mengikuti panjangnya pantai Pulau Simeulue. Berdasarkan data yang didapat dari kantor kepala desa setempat awal bulan Mei pada tahun 2010, jumlah penduduk desa terhitung sebanyak 484 jiwa, mendiami lebih kurang 110 KK yang terdiri dari rumah kayu, semi permanen. Di desa ini masih banyak menggunakan rumah kayu, karena menurut masyarakat memakai rumah kayu lebih nyaman dari pada rumah beton. Salah satu yang membuat masyarakat seperti ini adalah akibat terjadinya gempa dan tsunami yang melanda daerah Tanjung Raya. Oleh karena itulah mereka lebih memiliki tinggal di dalam rumah yang bahannya terbuat dari kayu dari pada memiliki rumah yang terbuat dari semen. TABEL I Klasifikasi Rumah Berdasarkan Bangunan Fisik N0 Bangunan Fisik Jumlah Persentase 1 Rumah kayu 300 buah 70 2 Semi permanen 20 buah 15 3 Rangka baja 20 buah 15 340 100 Sumber : Kantor kepala Desa Tanjung Raya tahun 2010 Berdasarkan data di atas, penduduk Desa Tanjung Raya lebih banyak memiliki rumah kayu daripada rumah yang terbuat dari semen. Walaupun demikian dalam rangka pemenuhan kebutuhan mereka sehari-hari masyarakat Universitas Sumatera Utara setempat, berbelanja di kedai-kedai dan biasanya sekali seminggu dan bahkan sebulan pergi kepekan untuk membeli kebutuhan keluarga. Masyarakat setempat tidak lagi bersusah payah membeli sayur, karena dari masing- masing mereka memiliki kebun sayur sendiri. Selain itu mereka juga sudah mendapat lampu listrik dari Perusahaan listerik negara PLN cabang salah satu di Semeulue berpusat di Kota Sinabang telah mengaliri pula arus penerang disepanjang jalan Kota Sinabang, termasuk ke dalam rumah masyarakat Desa Tanjung Raya hampir keseluruhan rumah tangga menggunakan tenaga listerik sebagai alat penerang dan pelengkap dan sarana media komunikasi seperti: televisi, radio, maupun untuk keperluan rumah tangga lain nya dan yang berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan.

2.3.2. Sarana Publik