Populasi dan Sampel Teknik Pengumpulan Data

33

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama

Pada pertemuan pertama guru menjelaskan materi yang akan di pelajari hari itu. Kemudian guru mengkondisikan siswa untuk menyimak sebuah peristiwa yang ada dalam sebuah teks percakapan, dan guru membacakan sebuah teks percakapan. Kemudian guru meminta siswa untuk menympulkan isi dari teks percakapan tersebut. Selanjutnya guru memberikan LKS kepada siswa untuk dikerjakan masing-masing siswa. Di kegiatan akhir guru bersama peserta didik memberikan kesimpulan dari pembelajaran hari itu.

2. Pertemuan Kedua

Pada pertemuan kedua yakni pertemuan pertama dengan menggunakan metode yaitu metode role playing bermain peran deskripsi kegiatan pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut: guru menjelaskan materi yang akan di pelajari pada hari itu, kemudian guru mengkondisikan siswa untuk menyimak sebuah cerita, dan guru membacakan sebuah cerita di depan kelas, setelah itu guru mengkondisikan siswa untuk menentukan tokoh-tokoh yang akan diperankan oleh siswa, guru menggunakan kelas sebagai tempat pementasan, dan kemudian guru meminta siswa untuk mulai memerankan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita tersebut sesuai peran yang telah dipilih sebelumnya, guru meminta siswa yang tidak ikut berperan untuk mengamati permainan peran temannya. Setelah bermain peran selesai, guru bersama siswa mendiskusikan pemeranan yang telah dilakukan dan memberikan evaluasi terhadap peran- peran yang dilakukan. Kemudian guru mengajak siswa untuk berbagi pengalamannya tentang tema pementasan yang telah dilakukan dan dilanjutkan membuat kesimpulan.

3. Pertemuan Ketiga

Pada pertemuan ketiga yakni pertemuan terakhir penelitian atau pertemuan kedua penggunaan metode role playing bermain peran. sama seperti pertemuan kedua yang menggunakan metode pembelajaran, tapi pada pertemuan terakhir ini guru berusaha mengkondisikan kelas dengan maksimal. Deskripsi kegiatan pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut: guru menjelaskan materi yang akan di pelajari pada hari itu, kemudian guru mengkondisikan siswa untuk menyimak sebuah cerita, dan guru membacakan sebuah cerita di depan kelas. Setelah itu guru mengkondisikan siswa untuk menentukan tokoh-tokoh yang akan diperankan oleh siswa, guru menggunakan kelas sebagai tempat pementasan, dan kemudian guru meminta siswa untuk mulai memerankan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita tersebut sesuai peran yang telah dipilih sebelumnya, guru meminta siswa yang tidak ikut berperan untuk mengamati permainan peran temannya. Setelah bermain peran selesai, guru bersama siswa mendiskusikan pemeranan yang telah dilakukan dan memberikan evaluasi terhadap peran- peran yang dilakukan. Kemudian guru mengajak siswa untuk berbagi pengalamannya tentang tema pementasan yang telah dilakukan dan dilanjutkan membuat kesimpulan. 4. Tahapan Metode Role Playing bermain perandalam pembelajaran bahasa Indonesia Pertemuan ke-1 Sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang disusun peneliti. Pada pertemuan pertama penggunaan metode role playing bermain peran terhadap motivasi belajar siswa kelas V A SDN Cempaka Putih I pada mata pelajaran bahasa Indonesia, ada tiga indikator yang akan dilaksanakan pada pertemuan pertama ini diantaranya adalah mengenal tokoh dalam sebuah cerita, menyebutkan latar dalam cerita, menceritakan kembali cerita yang di dengar. Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode role playing bermain peran ini peneliti bertindak sebagai guru. Pelajaran diawali dengan pra kegiatan yaitu guru mengajak siswa bersama-sama membaca doa untuk memulai pelajaran, mengucap salam, mengkondisikan kelas dengan memberikan ice breaking, menyampaikan tentang materi pelajaran yang akan dipelajari hari ini, guru melakukan tanya jawab, setelah itu kegiatan eksplorasi yaitu bercerita tentang cerita pendek yang berjudul “Sahabat Sejati”. Dilanjutkan dengan kegiatan elaborasi, pada kegiatan ini barulah penggunaan metode role playing bermain peran pada pembelajaran bahasa Indonesia. Pertama-tama guru mengkondisikan beberapa siswa untuk menentukan tokoh-tokoh yang akan diperankan oleh siswa, guru bersama siswa menggunakan kelas sebagai tempat pementasan, guru memerintahkan siswa untuk mulai menmerankan tokoh-tokoh dalam cerita, guru bersama siswa mendiskusikan pemeranan tadi dan melakukan evaluasi terhadap peran-peran yang dilakukan. Pemeranan tokoh ini dilakukan dengan bergantian oleh beberapa siswa, pada kegiatan ini siswa terlihat antusias karena baru pertama kali memainkan peran tanpa melihat teks. Namun, karena baru diterapkan masih ada siswa yang ramai sendiri saat pemeranan tokoh dilaksanakan, ada yang masih kurang fokus saat teman-teman nya memerankan tokoh yang ada dalam cerita pendek. Siswa yang fokus saat menyimak penjelasan guru akan mampu menyelesaikan lembar kerja siswa yang sudah disiapkan oleh guru. Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode role playing bermain peran pada kegiatan konfirmasi. Setelah ittu dilanjutkan dengan kegiatan simpulan dan terakhir penutup. Guru mengajak siswa bersama-sama berdoa untuk menutup pelajaran.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Bermain Peran (Role Playing) Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Konsep Penggolongan Hewan

1 13 189

Pengaruh Penggunaan Metode Bermain Peran “Role Playing” Pada Kelancaran Berbicara Siswa Kelas VII di MTS Daarul Hikmah Pamulang

0 3 105

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI METODE Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Metode Role Playing (Bermain Peran) Pada Siswa Kelas V Sdn Pabelan 01 Kartasura Sukoharjo Tahun 2012/ 2013.

0 4 14

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Metode Role Playing (Bermain Peran) Pada Siswa Kelas V Sdn Pabelan 01 Kartasura Sukoharjo Tahun 2012/ 2013.

0 2 6

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI 068474 MEDAN LABUHAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

2 7 19

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIAMELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING Peningkatan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Metode Role Playing Pada Siswa Kelas IV SDN Kayen 01 Pati Tahun 2013.

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIAMELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA Peningkatan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Metode Role Playing Pada Siswa Kelas IV SDN Kayen 01 Pati Tahun 2013.

0 1 19

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI DRAMA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE Peningkatan Pemahaman Materi Drama Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Bermain Peran (Role Playing) pada Siswa Kelas IV Sd Negeri 2 Lemahjaya

0 0 15

PENGARUH PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS I SMPN 23 BANDUNG.

0 2 39

METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS

0 0 5