Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

kembali cerita yang di dengar. Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode role playing bermain peran ini peneliti bertindak sebagai guru. Pelajaran diawali dengan pra kegiatan yaitu guru mengajak siswa bersama-sama membaca doa untuk memulai pelajaran, mengucap salam, mengkondisikan kelas dengan memberikan ice breaking, menyampaikan tentang materi pelajaran yang akan dipelajari hari ini, guru melakukan tanya jawab, setelah itu kegiatan eksplorasi yaitu bercerita tentang cerita pendek yang berjudul “Sahabat Sejati”. Dilanjutkan dengan kegiatan elaborasi, pada kegiatan ini barulah penggunaan metode role playing bermain peran pada pembelajaran bahasa Indonesia. Pertama-tama guru mengkondisikan beberapa siswa untuk menentukan tokoh-tokoh yang akan diperankan oleh siswa, guru bersama siswa menggunakan kelas sebagai tempat pementasan, guru memerintahkan siswa untuk mulai menmerankan tokoh-tokoh dalam cerita, guru bersama siswa mendiskusikan pemeranan tadi dan melakukan evaluasi terhadap peran-peran yang dilakukan. Pemeranan tokoh ini dilakukan dengan bergantian oleh beberapa siswa, pada kegiatan ini siswa terlihat antusias karena baru pertama kali memainkan peran tanpa melihat teks. Namun, karena baru diterapkan masih ada siswa yang ramai sendiri saat pemeranan tokoh dilaksanakan, ada yang masih kurang fokus saat teman-teman nya memerankan tokoh yang ada dalam cerita pendek. Siswa yang fokus saat menyimak penjelasan guru akan mampu menyelesaikan lembar kerja siswa yang sudah disiapkan oleh guru. Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode role playing bermain peran pada kegiatan konfirmasi. Setelah ittu dilanjutkan dengan kegiatan simpulan dan terakhir penutup. Guru mengajak siswa bersama-sama berdoa untuk menutup pelajaran. Pertemuan ke-2 Pada pertemuan kedua penggunaan metode role playing bermain peran terhadap motivasi belajar siswa kelas V A SDN Cempaka Putih I pada mata pelajaran bahasa Indonesia, ada tiga indikator yang akan dilaksanakan pada pertemuan kedua ini diantaranya adalah menjelaskan tema dalam sebuah cerita, menyebutkan amanat yang terkandung dalam cerita, menceritakan kembali cerita yang di dengar. Pelajaran diawali dengan pra kegiatan yaitu guru mengajak siswa bersama-sama membaca doa untuk memulai pelajaran, mengucap salam, mengkondisikan kelas dengan memberikan ice breaking, menyampaikan tentang materi pelajaran yang akan dipelajari hari ini, guru melakukan tanya jawab, setelah itu kegiatan eksplorasi yaitu bercerita tentang cerita pendek yang berjudul “Ani yang Pelupa”. Dilanjutkan dengan kegiatan elaborasi, pada kegiatan ini barulah penggunaan metode role playing bermain peran pada pembelajaran bahasa Indonesia. Pertama-tama guru mengkondisikan beberapa siswa untuk menentukan tokoh-tokoh yang akan diperankan oleh siswa, guru bersama siswa menggunakan kelas sebagai tempat pementasan, guru memerintahkan siswa untuk mulai menmerankan tokoh-tokoh dalam cerita, guru bersama siswa mendiskusikan pemeranan tadi dan melakukan evaluasi terhadap peran-peran yang dilakukan. Pemeranan tokoh ini dilakukan dengan bergantian oleh beberapa siswa, pada pertemuan kedua ini siswa lebih antusias dan lebih semangat dalam belajar dibandingkan pada pertemuan sebelumnya. Ini terbukti ketika guru mengkondisikan siswa untuk menentukan tokoh-tokoh yang akan diperankan, siswa berebut ingin segera memainkan tokoh tersebut. Walaupun masih saja ada yang ramai sendiri pemeranan, tapi itu sudah sedikit berkurang, karena siswa sudah mulai focus terhadap pementasan yang sedang diperankan oleh temannya di depan kelas.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Bermain Peran (Role Playing) Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Konsep Penggolongan Hewan

1 13 189

Pengaruh Penggunaan Metode Bermain Peran “Role Playing” Pada Kelancaran Berbicara Siswa Kelas VII di MTS Daarul Hikmah Pamulang

0 3 105

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI METODE Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Metode Role Playing (Bermain Peran) Pada Siswa Kelas V Sdn Pabelan 01 Kartasura Sukoharjo Tahun 2012/ 2013.

0 4 14

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Metode Role Playing (Bermain Peran) Pada Siswa Kelas V Sdn Pabelan 01 Kartasura Sukoharjo Tahun 2012/ 2013.

0 2 6

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI 068474 MEDAN LABUHAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

2 7 19

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIAMELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING Peningkatan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Metode Role Playing Pada Siswa Kelas IV SDN Kayen 01 Pati Tahun 2013.

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIAMELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA Peningkatan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Metode Role Playing Pada Siswa Kelas IV SDN Kayen 01 Pati Tahun 2013.

0 1 19

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI DRAMA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE Peningkatan Pemahaman Materi Drama Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Bermain Peran (Role Playing) pada Siswa Kelas IV Sd Negeri 2 Lemahjaya

0 0 15

PENGARUH PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS I SMPN 23 BANDUNG.

0 2 39

METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS

0 0 5