Pengertian Belajar Teknik-teknik Motivasi

macam, bisa berbentuk tujuan, karena hukuman, hadiah, dan lain-lain. Siswa akan semangat dalam kegiatan belajar apabila memiliki dorongan motivasi yang jelas. Begitu juga sebaliknya, siswa akan kurang bergairah jika tidak mempunyai motivasi. b. Pentingnya motivasi dalam Belajar Motivasi belajar penting bagi siswa dan guru. Bagi siswa pentingnya motivasi adalah sebagai berikut: 1 Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil akhir. 2 Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang dibandingkan dengan teman sebaya. 3 Mengarahkan kegiatan belajar 4 Membesarkan semangat belajar. 5 Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja di sela-selanya adalah istirahat atau bermain yang berkesinambungan, individu dilatih untuk menggunakan kekuatannya sedemikian rupa sehingga dapat berhasil. Bagi guru pentingnya motivasi adalah sebagai berikut: 1 Membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara semangat siswa untuk belajar sampai berhasil. 2 Mengetahui dan memahami motivasi belajar siswa di kelas bermacam-ragam. 3 Meningkatkan dan menyadarkan guru untuk memilih satu di antara bermacam-macam peran seperti sebagai penasihat, fasilitator, instruktur, teman diskusi, dan lain sebagainya. 4 Memberi peluang guru “untuk kerja” rekayasa pedagogis. Tugas guru adalah membuat semu siswa belajar sampai berhasil. Tantangan profesionalismenya justru terletak pada “mengubah” siswa tak berminat menjadi beresemangat belajar. “Mengubah” cerdas yang acuh tak acuh menjadi bersemangat belajar. 18

c. Fungsi Motivasi dalam Belajar

Untuk belajar sangat diperlukan adanya motivasi. “Motivation Is An Essential of Learning”. Hasil belajar akan menjadi optimal, kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan, akan makin berhasil pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha belajar bagi para siswa. Perlu ditegaskan, bahwa motivasi bertalian dengan suatu tujuan dan dengan demikian motivasi itu mempengaruhi adanya kegiatan. 19 Sehubungan dengan hal tersebut ada tiga fungsi motivasi: 1 motivasi sebagai pendorong perbuatan 2 motivasi sebagai penggerak perbuatan 3 motivasi sebagai pengarah perbuatan. 20 Dari ketiga fungsi diatas penulis menyimpulkan, ada tiga fungsi motivasi yaitu 1 Motivasi sebagai pendorong perbuatan, 2 Motivasi sebagai penggerak perbuatan, 3 Motivasi sebagai pengarah perbuatan. Maksud dari motivasi sebagai pendorong perbuatan yaitu ketika seorang anak tidak memiliki minat untuk mempelajari suatu pelajaran, tapi ada sesuatu yang membuat seorang anak ingin mengetahuinya dari pelajaran tersebut, maka muncullah dorongan ingin belajar pada diri seorang anak. Kemudian motivasi sebagai penggerak perbuatan yaitu setelah motivasi itu tertanam pada diri seorang anak, kemudian ia akan menentukan arah perbuatan nya atau aktivitas belajarnya sesuai dengan tujuannya. Dan yang terakhir motivasi sebagai pengarah perbuatan yaitu setelah anak tahu arah yang akan dicapainya, 18 Dimyati, Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2009, h. 85 19 Ibid., h. 84 20 Ibid., h. 157

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Bermain Peran (Role Playing) Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Konsep Penggolongan Hewan

1 13 189

Pengaruh Penggunaan Metode Bermain Peran “Role Playing” Pada Kelancaran Berbicara Siswa Kelas VII di MTS Daarul Hikmah Pamulang

0 3 105

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI METODE Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Metode Role Playing (Bermain Peran) Pada Siswa Kelas V Sdn Pabelan 01 Kartasura Sukoharjo Tahun 2012/ 2013.

0 4 14

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Metode Role Playing (Bermain Peran) Pada Siswa Kelas V Sdn Pabelan 01 Kartasura Sukoharjo Tahun 2012/ 2013.

0 2 6

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI 068474 MEDAN LABUHAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

2 7 19

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIAMELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING Peningkatan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Metode Role Playing Pada Siswa Kelas IV SDN Kayen 01 Pati Tahun 2013.

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIAMELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA Peningkatan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Metode Role Playing Pada Siswa Kelas IV SDN Kayen 01 Pati Tahun 2013.

0 1 19

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI DRAMA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE Peningkatan Pemahaman Materi Drama Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Bermain Peran (Role Playing) pada Siswa Kelas IV Sd Negeri 2 Lemahjaya

0 0 15

PENGARUH PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS I SMPN 23 BANDUNG.

0 2 39

METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS

0 0 5