50
3. Tujuan Program Mitra Binaan
Tujuan adalah sasaran atau maksud yang harus dicapai dalam proses pelaksanaan kegiatan yang direncanakan. Hal ini sesuai dengan yang
dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto sebagai berikut: “ Tujuan program merupakan suatu yang pokok dan harus dijadikan
pusat perhatian oleh evaluator. Jika suatu program tidak mempunyai tujuan atau tujuan yang tidak bermanfaat maka program tersebut tidak perlu
dilaksanakan. Tujuan menentukan apa yang akan diraih. Tujuan program dibagi menjadi dua bagian yaitu tujuan umum dan tujaun khusus. Tujuan
umum biasanya menunjukan dari program jangka panjang sedangakan tujuan khusus out putnya jangka pendek.
43
Dan dari tujuan dari program mitra binaan adalah “Mendorong kesejahteraan masyarakat dan perbaiakn lingkungan.”
44
43
Suharsimi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan Yogyakarta: Bina Aksara, 1988 h. 35
44
Wawancara pribadi dengan Didik Siswantoro, Kantor Pusat BNI 46 Jakarta Pusat, 24 Mei 2010
BAB III GAMBARAN UMUM PT. BNI PerseroTbk dan PROFIL PEDAGANG
KAKI LIMA TAMAN TENDA 46 JAKARTA PUSAT
A. Sejarah PT. Bank Negara Indonesia PerseroTbk
1
BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia berdiri tanggal 5 Juli 1946. BNI merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki
oleh Pemerintah Indonesia yang bertanggungjawab menerbitkan dan mengelola mata uang Republik Indonesia. BNI mulai mengedaratkan alat
pembanyaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang 30 Oktober 1946,
hanya beberapa bulan setelah pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya
yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional. Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari
Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi peranan BNI sebagai bank sirkulasi atau bank sentral. BNI lalu
ditetapkan sebagai bank devisa, dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri. Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status BNI
diubah menjadi bank komersial milik Pemerintah dengan penetapan secara yuridis Undang-undang Darurat No. 2 tahun 1955. Perubahan ini melandasi
1
Wawancara pribadi dengan Didik Siswantoro, Kantor Pusat BNI 46 Jakarta PUsat, 24 Mei 2010
51