Sejarah PT. Bank Negara Indonesia PerseroTbk

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BNI PerseroTbk dan PROFIL PEDAGANG

KAKI LIMA TAMAN TENDA 46 JAKARTA PUSAT

A. Sejarah PT. Bank Negara Indonesia PerseroTbk

1 BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia berdiri tanggal 5 Juli 1946. BNI merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia yang bertanggungjawab menerbitkan dan mengelola mata uang Republik Indonesia. BNI mulai mengedaratkan alat pembanyaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan setelah pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional. Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi peranan BNI sebagai bank sirkulasi atau bank sentral. BNI lalu ditetapkan sebagai bank devisa, dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri. Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status BNI diubah menjadi bank komersial milik Pemerintah dengan penetapan secara yuridis Undang-undang Darurat No. 2 tahun 1955. Perubahan ini melandasi 1 Wawancara pribadi dengan Didik Siswantoro, Kantor Pusat BNI 46 Jakarta PUsat, 24 Mei 2010 51 52 peayanan yang lebih baik dan luas bagi sektor usaha nasional. Di tahun yang sama, BNI membuka cabang pertamanya di luar negeri, yaitu di Singapura. Sejalan dengan penggunaan tahun pendirian sebagai bagian dari identitas perusahaan, nama ‘Bank Negara Indonesia 46’ resmi digunakan mulai akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan Bank Negara Indonesia lebih dikenal sebagai ‘BNI 46’. Pada tahun 1986, Bank Negara Indonesia 1946 melakukan rekonstruksi oprasional dengan menyusun Performance Improvement Program PIP agar lebih dinamis dalam menghadapi lingkungan yang senantiasa berubah. Program ini mencakup beberapa aspek, termasuk pembenaha visi dan misi perusahaan, penyempurnaan rencana strategis, serta pengembangan teknologi dan sumber daya manusia. Menandai tekad Bank Negara Indonesia 1946 untuk tampil dengan sikap dan citra baru, sesuai dengan cita-citanya yang ingin mendunia dan menjawab tantangan globalisasi, BNI menganti lambang identitas perusahaan dengan logo ‘Bahtera Berlayar’ serta memperkenalkan nama panggilan singkat ‘Bank BNI’ pada tahun 1988. Dikeluarkannya Undang-undang No. 7 tahun 1992, membuka peluang bagi bank-bank pemerintah untuk berubah menjadi Perusahaan Perseroan. Dengan perubahan status hukum ini, nama Bank BNI berganti menjadi ‘PT. Bank Negara Indonesia Persero’. Pada tahun 1996, keputusan Bank BNI untuk menjadi perusahaan publik diwujudkan melalui penawaran saham perdana kepada masyarakat melalui pasar modal. Bank BNI merupakan bank pemerintah pertama di Indonesia yang mencatatakan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek 53 Surabaya. Nama Bank BNI mendapat tambahan menjadi ‘PT. Bank Negara Indonesia PerseroTbk’ yang menandakan statusnya sebagai perusahaan publik atau terbuka. Kemampuan BNI untuk beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan lingkungan, sosial-budaya serta teknologi dicerminkan melalui penyempurnaan identitas perusahaan yang berkelanjutan dari masa ke masa. Hal ini juga menegaskan dedikasi dan komitmen BNI terhadap perbaikan kualitas kinerja secara terus-menerus. Pada tahun 2004, Bank BNI terus melakukan pembenahan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat dan memperbaiki kinerjanya. Identitas perusahaan yang diperbaharui mulai digunakan untuk menggambarkan prospek masa depan yang lebih baik, setelah keberhasilan mengarungi masa-masa yang sulit. Sebutan ‘Bank BNI’ dipersingkat menjadi ‘BNI’, sedangakn tahun pendirian ‘46’ digunakan dalam logo perusahaan untuk meneguhkan kebanggaan sebagai bank nasional pertama yang lahir pada era Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berangkat dari semangat perjuangan yang berakar pada sejarahnya, BNI bertekad memberikan pelayanan yang terbaik bagi negeri, serta senantiasa menjadi kebanggaan Negara. 1. Values Kenyamanan dan Kepuasan 2. Filosofi Logo Baru Identitas baru BNI merupakan hasil desain ulang untuk menciptakan suatu identitas yang tampak lebih segar, lebih modern, 54 dinamis, serta menggambarkan posisi dan arah organisasi yang baru. Identitas tersebut merupakan ekspresi brand baru yang tersusun dari simbol “46” dan kata “BNI” yang selanjutnya dikombinasikan dalam suatu bentuk logo baru BNI. 3. Huruf BNI Huruf “BNI” dibuat dalam warna turquoise baru, untuk mencerminkan kekuatan, otoritas, kekokohan, keunikan dan citra yang lebih modern. Huruf tersebut dibuat secara khusus untuk menghasilkan struktur yang orisinal dan unik. 4. Simbol ‘46’ Angka 46 merupakan simbolisasi tanggal kelahiran BNI, sekaligus mencerminkan warisan sebagai sebagai bank pertama di Indonesia. Dalam logo ini, angka “46” diletakkan secara diagonal menembus kotak berwarna jingga untuk menggambarkan BNI baru yang modern. 5. Palet Warna Palet warna korporat telah didesain ulang, namun tetap mempertahankan warna korporat yang lama, yakni turquoise dan jingga. Warna turquoise yang digunakan pada logo baru ini lebih gelap, kuat mencerminkan citra yang lebih stabil dan kokoh. Warna jingga yang baru lebih cerah dan kuat, mencerminkan citra lebih percaya diri dan segar. Logo “46” dan “BNI” mencerminkan tampilan yang modern dan dinamis. Sedangkan penggunakan warna korporat baru memperkuat 55 identitas tersebut. Hal ini akan membantu BNI melakukan diferensiasi di pasar perbankan melalui identitas yang unik, segar dan modern. 2 6. Budaya Kerja BNI ”PRINSIP 46” merupakan Tuntunan Perilaku Insan BNI, terdiri dari : 4 Empat Nilai Budaya Kerja 1. PROFESIONALISME 2. INTEGRITAS 3. ORIENTASI PELANGGAN 4. PERBAIKAN TIADA HENTI 6 Enam Nilai Perilaku Utama Insan BNI • Meningkatkan Kompetensi dan Memberikan Hasil Terbaik • Jujur, Tulus dan Ikhlas • Disiplin, Konsisten dan Bertanggungjawab • Memberikan Layanan Terbaik Melalui Kemitraan yang Sinergis • Senantiasa Melakukan Penyempurnaan • Kreatif dan Inovatif Setiap Nilai Budaya Kerja BNI memiliki Perilaku Utama yang merupakan acuan bertindak bagi seluruh Insan BNI, 6 enam Perilaku Utama Insan BNI adalah : 2 Profil BNI, di akses pada 25 Mei 2010, www. CSR BNI.htm 56

B. Visi dan Misi PT. Bank Negara Indonesia PerseroTbk

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 55 104

Implementasi Program Corporate Social Responsibility (studi pada PT. Arun NGL, Lhokseumawe)

2 59 95

Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Pertumbuhan Pendapatan Usaha Kecil Dan Mikro (UKM) Binaan P.T. Telekomunikasi Indonesia-TBK. CDC Area Medan

4 53 101

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina (Persero) Unit Pengolahan II Dumai (Studi Deskriptif: Penerima Program CSR Masyarakat Kelurahan Jaya Mukti, Dumai).

13 105 123

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Implementasi Corporate Social Responsibility ( Studi pada PT. Jamsostek Kantor Wilayah I Sumatera Utara )

1 34 150

Perbandingan Pengaturan Tentang Corporate Social Responsibility Antara Indonesia Dengan Cina Dalam Upaya Perwujudan Prinsip Good Corporate Governance Di Indonesia

3 83 204

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

1 54 90

Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea)

17 118 108

Dampak Program Corporate Social Responsibility PT. Telkom tbk Terhadap Akses Mata Pencaharian Masyarakat Peri - Urban Di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 41 151

Analisis Program Corporate Social Responsibility (CSR) pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. AWAL

0 0 16