10
Selanjutnya ada juga skripsi yang berjudul “Prosesi Peminangan Menurut Adat Bima dalam Prespektif Islam Studi Kasus di Kec. Danggo Kab. Bima
Nusa Tenggara Barat, disusun oleh Toty Citra Warsita, Jurusan Administrasi Keperdataan Islam,
Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2010. Skripsi ini menjelaskam adat peminangan Bima yang dianggap
sedikit menyimpang dari ajaran agama Islam, karena masyarakatnya masih dipengaruhi tradisi nenek moyang.
11
Sedangkan dalam skripsi ini, penulis membedakan pembahasan penelitian dari skripsi yang sudah ada di atas dengan perbedaan, yaitu terkait dengan
konteks pembebanan ganti rugi dalam pembatalan khitbah yang ditinjau dari aspek sosiologis, yang merupakan studi kasus masyarakat Desa Pulung Rejo
Jambi. Dengan alasan bahwa tinjauan terhadap aspek sosiologisnya yang lebih relevan sebagai pertimbangan untuk mencegah kegagalan dalam pernikahan.
E. Objek Penelitian
Penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah masyarakat Desa Pulung Rejo Kecamatan Rimbo Ilir Jambi, khususnya dalam permasalahan ganti
rugi terhadap pembatalan khitbah.
11
Toty Citra Warsita, Prosesi Peminangan Adat Bima dalam Perspektif Islam Studi kasus di Kec. Danggo Kab. Bima Nusa Tenggara Barat, Jurusan administrasi Keperdataan Islam, Fakultas
Syari‟ah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2010.
11
E. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan
1. Sifat dan Pendekatan
Penelitian ini adalah penelitian empiris yang bersifat deskriptif, di mana penulis bertujuan memberikan gambaran terhadap keadaan masyarakat Desa
Pulung Rejo, dalam masalah ganti rugi pembatalan khitbah, berdasarkan faktor-faktor, latar belakang pendidikan, ekonomi, sosial dan adat yang
nampak dan berpengaruh dalam situasi yang diselidiki. Pendekatan yang peneliti gunakan yaitu, metode penelitian hukum sosiologis yang dinyatakan
sebagai suatu gejala empiris yang dapat diamati dalam kehidupan.
12
Seperti, melihat unsur-unsur sosial yang mempengaruhi pembebanan ganti rugi
pembatalan khitbah Desa Pulung Rejo Kec. Rimbo ilir Jambi. 2.
Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penulisan ini terdiri dari sumber data
yang primer dan sumber data yang skunder. Adapun sumber data yang primer adalah:
a. Responden, yakni orang atau keluarga yang dijadikan objek penelitian,
dalam hal ini adalah pelaku yang khitbahnya dibatalkan maupun yang membatalkan HY, SP, WD, WG, SK, A tokoh adat Bpk. Dainuri,
12
Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum Jakarta: PT Grafindo Persada, 2003, h. 76.
12
tokoh agama Bpk. H. Sudayat, yang dianggap relevan dimintai keterangan.
b. Informan, yakni orang yang memberikan informasi mengenai situasi dan
kondisi obyektif wilayah daerah yang diteliti yang terdiri dari aparatur pemerintahan Bpk. Sakiyo sesepuh Desa Pulung Rejo Bpk.
Somorejono. Sedangkan sumber data yang sekunder adalah buku-buku yang berkaitan
dengan persoalan perkawinan terutama yang membahas khitbah Upacara Perkawinan Adat Jawa, karangan Thomas Wijaya Bratawijaya dan buku-
buku yang terkait dengan adat-istiadat Hukum Perkawinan Adat, karangan Hilman Hadikusuma, Hukum Adat Indonesia. Selain itu buku pengantar
sosiologi Memperkenalkan Sosiologi, Sosiologi Suatu Pengantar, karangan Soerjono Soekanto, serta masih banyak lagi buku-buku yang berkaitan
dengan pembahasan skripsi ini. 3.
Teknik Pengumpulan Data a.
Wawancara Dilakukan oleh penulis kepada sejumlah responden sebanyak 4 orang
yang merupakan pelaku pembatalan khitbah di Desa Pulung Rejo SP, SK, WG, A. Dan 2 orang yang khitbahnya dibatalkan HR, WD sebagai
sampel dan wawancara dengan Sesepuh Adat Bpk. Somorejono, tokoh agama Bpk.H. Sudayat, tokoh adat Bpk. Dainuri, Kepala Desa Pulung
13
Rejo Bpk. Sakiyo, masing-masing satu orang. Dalam hal ini penulis menggunakan metode interview terpimpim dengan menggunakan
pedoman wawancara interview guide sebagai acuan agar proses interview terfokus pada permasalahan yang dimaksud.
b. Studi kepustakaan
Studi ini dilakukan untuk mencari data melalui buku-buku tentang perkawianan khususnya yang membahas khitbah, Upacara Perkawinan
Adat Jawa, adat-istiadat perkawinan orang Jawa,Hukum Perkawinan Adat, Ensiklopedi Adat-Istiadat Budaya Jawa, Hukum Adat Indonesia
dan buku sosiologi seperti, Memperkenalkan Sosiologi, Sosiologi Suatu Pengantar, Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan, Hukum dan
Masyarakat, Sosiologi Kontemporer, serta buku lainya sebagai literatur yang berkaitan dengan persoalan yang penulis bahas.
4. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Dalam pengolahan data penulis menguraikan pendapat responden tentang ganti rugi pembatalan khitbah dalam bentuk kata-kata atau kalimat bedasarkan
pertanyaan yang penulis ajukan, kemudian penulis juga menganalisis apa yang menjadi faktor-faktor serta tujuan yang melatar belakangi masyarakat
Desa Pulung Rejo membebankan ganti rugi pada pihak yang membatalkan khitbah. Dan setelah seluruh data yang penulis peroleh dari wawancara dan
kepustakaan diseleksi, disusun, diklasifikasikan serta direduksi lalu diadakan analisis data dalam bentuk analisis deskriptif yang disajikan dalam uraian.
Data-data yang telah terkumpul diperiksa kembali mengenai kelengkapan
14
jawaban yang diterima, kejelasannya, konsistensi jawaban atau informasi yang biasa disebut editing.
5. Teknik Penulisan
Adapun teknik penulisan mengacu kepada buku pedoman penulisan skripsi, Fakultas Syari
‟ah dan Hukum UIN Syarif Hidayahtullah Jakarta tahun 2007.
F. Sistematika Penulisan