6. Setelah terjadi pembatalan apakah benar bapak juga mendapatkan bagian
dari pembayaran palang tersebut? Berapa jumlah nominal yang bapak terima pada saat itu?
Iya saya mendapatkan bagian karena ketika terjadi pembatalan mereka mengundang saya kembali untuk menjadi saksi pembatalan. Saya mendapat
bagian Rp.100.000 seratu ribu rupiah.
7. Apa yang menjadi alasan bapak mendapatkan bagian dari pembayaran
palang tersebut?
Ya, katanya saya sudah mau ikut manjadi saksi ketika khitbah terjadi dan membantu menyelesaikan permasalahan ketika terjadi pembatalan antara keluarga
tersebut karena adanya salah paham, dan saya sebagai saksi sekaligus tetangga terdekat diminta untuk melaporkan kepada Kepala Desa untuk membantu
penyelesaiannya, karena keluagra yang dibatalkan sudah kecewa dan tidak mau menemui mereka lagi karena merasa anaknya dipermainkan.
Hasil Wawancara Dengan Pelaku yang Khitbahnya dibatalkan : Nama
: Hariyati Tgl
: 16 September 2010 Usia
: 26 Tahun Tingkat Pendidikan
: SLTP Agama
: Islam Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
1. Apakah anda telah menikah?
Iya, sudah.
2. Sebelumnya pernakah lamaran yang anda terima dibatalkan?
Iya, Pernah.
3. Apa yang dijadikan alasan sehingga khitbah anda dibatalkan?
Alasannya, hanya belum siap saja untuk segera menikah.
4. Apakah anda mengetahui istilah palang yang digunakan dalam peningsetan
atau lamaran dalam adat Jawa?
Tahu, palang itu merupakan ganti rugi bagi yang melanggar janjinya untuk menikah.
5. Berapa jumlah palang yang anda terima sebagai ganti rugi?
Rp 5.000.000 Liima Juta Rupiah
6. Sebelum anda menerima palang atau ganti rugi, apakah sempat terjadi
konflik antara kedua pihak keluarga?
Iya, karena dengan tiba-tiba khitbah yang saya terima dibatalkan secara sepihak tanpa ada kesalahan yang saya perbuat. Tetapi setelah keluarganya datang dan
menjelaskan alasannya dengan membawa palang yang kami sepakati sebelumnya. Saya coba untuk menerima dan mungkin belum berjodoh.
7. Apakah anda setuju dengan adanya palang atau ganti rugi bagi orang yang