Bagaimana sejarah Desa Pulung Rejo ? Bagimana adat istiadat masyarakat Desa Pulung Rejo ? Ritual-ritual apa saja yang masih dijalani masyarakat dalam proses Apa yang dimaksud dengan istilah palang dalam pelaksaaan lamaran adat Bagaimana pandangan

Hasil Wawancara Dengan Kepala Desa Pulung Rejo : Nama : Sakiyo Tgl : 13 Agustus 2010 Usia : 55 Tahun Tingkat Pendidikan : SLTP Agama : Islam Pekerjaan : Kepala Desa 1. Bagaimana sejarah Desa Pulung Rejo ? Desa Pulung R ejo, berdiri pada tahun 1978’an yang penduduknya berasal dari transmigran bedol Desa Pulau Jawa Wonogori , sebanyak lima desa. 2. Bagimana adat istiadat masyarakat Desa Pulung Rejo ? Adat istiadat yang dipakai 99 menggunakan adat jawa, walaupun adat jambi juga dipakai tapi hanya 1 saja.

3. Ritual-ritual apa saja yang masih dijalani masyarakat dalam proses

pelaksanaan lamaran? Ritual yang digunakan biasanya acara syukuran, dengan mengundang keluarga, para tokoh masyarakat, dan tetangga terdekat. Dengan tujuan mendapat berkat dari yang Maha Kuasa serta disaksikan oleh banyak orang.

4. Apa yang dimaksud dengan istilah palang dalam pelaksaaan lamaran adat

jawa? Palang adalah janji untuk mengikat suatu perjanjian akan menikah yang disaksikan oleh masyarakat biasanya selang waktu 1 tahun untuk menikah.

5. Bagaimana pandangan bapak, terhadap praktek ganti rugi pembatalan

khitbah atau lamaran? Prakteknya bagus, khususnya untuk masyarakat yang berada di Desa Pulung Rejo, karena dapat menjaga agar terlaksanannya pernikahan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Tetapi jika pembatalan dengan orang yang berbeda daerah, maka ini masih sulit untuk dipraktekkan dengan baik sehingga dibutuhkan bantuan Perangkat Desa dan saksi yang menyaksikan pelaksanaan khitbah tersebut.

6. Apakah bapak setuju pembebanan ganti rugi dalam pembatalan khitbah

atau ganti rugi dapat mengatasi konflik? Apa alasan bapak terhadap hal tersebut? Sangat Setuju. Karena pada saat terjadi pembatalan yang salah satu pihak berasal dari daerah lain, mereka seolah lari dari tanggung jawab untuk membayar ganti rugi tersebut. Sehingga keluarga yang berada di masyarakat Desa Pulung Rejo melaporkan kepada Kepala Desa, setelah itu barulah pihak desa yang menyelesaikan permasalahan itu, sekaligus minta keluarga mereka untuk bertemu dan memberikan pembayaran palang yang telah menjadi kesepakatan.

7. Bagaimana masyarakat luas menilai ganti rugi dalam hal positif dan