Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan dibahas mengenai gambaran umum tentang data yang diperoleh dari hasil penelitian pada dua kelompok siswa dan hasil perhitungan beserta pembahasannya, terutama dalam kaitannya dengan pengujian hipotesis.

A. Hasil Penelitian

1. Nilai Lembar Kerja Siswa LKS

Berikut ini disajikan data berupa nilai lembar kerja siswa pada pertemuan satu dan pertemuan dua di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Tabel 4.1 Nilai Lembar Kerja Siswa 1 Nilai LKS Pertemuan I LKS Pertemuan II Kontrol Eksperimen Kontrol Eksperimen Rata-Rata 79,69 81,5 81,5 82,5 Jumlah 80,6 82

2. Nilai Afektif Siswa

Berikut ini disajikan data berupa nilai afektif siswa berupa rata-rata penilaian afektif selama proses pembelajaran di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Tabel 4.2 Nilai Afektif Siswa 2 Nilai Nilai Afektif Kontrol Eksperimen Rata-Rata 76,68 77,95 1 Perhitungan pada lampiran 2, h. 82. 2 Perhitungan pada lampiran 1, h. 80.

3. Nilai Produk Model Virus

Berikut ini disajikan data berupa nilai produk model virus yang telah dibuat oleh siswa baik itu di kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Tabel 4.3 Nilai Produk Model Virus 3 Nilai Nilai Produk Kontrol Eksperimen Rata-Rata 79,68 94,44

4. Nilai Hasil Belajar Siswa

Berikut ini disajikan nilai hasil belajar siswa berupa nilai pre-test dan nilai post-test pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Tabel 4.4 Nilai Hasil Belajar Siswa 4 Nilai Pre-test Post-test Kontrol Eksperimen Kontrol Eksperimen Nilai Maksimum 33 33 70 70 Nilai Minimum 73 77 90 93 Rata-Rata 50,77 53,5 78,72 82,9

5. Hasil Keterlaksanaan Creative Problem Solving

Observasi dilaksanakan selama pembelajaran berlangsung. Hal yang diamati berupa creative problem solving yang muncul selama proses pembelajaran berlangsung. Data tersebut disajikan dalam tabel 4.5. 3 Perhitungan pada lampiran 1, h. 76 dan lampiran 2, h. 95. 4 Perhitungan pada lampiran 18-21, h. 190-205. Tabel 4.5 Hasil Keterlaksanaan Creative Problem Solving 5

B. Pengujian Persyaratan Analisis Data

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, perlu pemeriksaan terlebih dahulu terhadap data penelitian, yaitu Uji Normalitas dan Uji Homogenitas. Adapun persyaratan analisis dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Uji Normalitas

Pengujian uji normalitas dilakukan kepada dua buah data yaitu data nilai pre-test dan post-test kelas X MS 3 sebagai kelas eksperimen dan data nilai pre-test dan post-test kelas X MS 5 sebagai kelas kontrol. Uji Normalitas dilakukan dengan menggunakan Uji Lilliefors. Perhitungan uji normalitas ini 5 Perhitungan pada lampiran 5, h. 96. Aspek Creative Problem Solving Persentase Keterlaksanaan Persentase Keterlaksanaan Pertemuan I Pertemuan II Objective Finding 87,5 81,25 Data Finding 84,37 78,12 Problem Finding 81,25 75 Idea Finding 71,87 75 Solution Finding 78,12 81,25 Acceptance Finding 78,12 78,12 disajikan pada lampiran. Berikut ini adalah hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut. Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji Normalitas dengan Uji Liliefors 6 α Lo L hitung L tabel Kesimpulan Kls Eksperimen Kls Kontrol Pretest Posttest Pretest Posttest 0,05 0,052 0,128 0,110 0,079 0,1498 Data normal Nilai L tabel diambil berdasarkan nilai pada tabel nilai kritis L untuk uji liliefors pada taraf signifikansi 5. Kolom keputusan dibuat berdasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis normalitas, yaitu jika L O L hitung L tabel mala dinyatakan data berdistribusi normal. sebaliknya jika L O L hitung L tabel maka data dinyatakan tidak berdistribusi normal. pada tabel tersebut terlihat bahwa pada nilai L O L hitung kedua data lebih kecil dari nilai L tabel , sehingga dinyatakan bahwa kedua data berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Sama halnya yang dilakukan pada uji normalitas, uji homogenitas juga diperlukan sebagai uji prasyarat analisis statistik terhadap kedua data nilai pre- test dan data nilai post-test. Pengujian homogenitas terhadap kedua data menggunakan Uji Fisher yang disajikan pada lampiran. Berikut ini adalah hasilnya. 6 Perhitungan lengkap pada lampiran 22-25, h. 209-215.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN SAINS LINGKUNGAN TEKNOLOGI MASYARAKAT (SALINGTEMAS) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA KONSEP VIRUS ( Kuasi Eksperimen di SMA An-Najah Bogor)

2 9 129

Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Pada Konsep Virus

1 11 254

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Pengaruh penggunaan model pembelajaran creative problem solving: CPS termodifikasi terhadap hasil belajar siswa pada konsep hukum newton tentang gravitasi

3 36 0

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista : Eksperimen di SMAN 9 Kota Tangerang

0 30 225

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Fungi

0 6 173

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN PEMAHAMAN KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA.

1 5 26

BAB II KAJIAN PUSTAKA E. Deskripsi Teori 7. Model Pembelajaran Creative Problem Solving a. Pengertian Model Pembelajaran Creative Problem Solving - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CPS (CREATIVE PROBLEM SOLVING) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI MENGHIT

0 0 38