Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas dengan Uji Fisher
7
Α
Kelas Fhitung
Ftabel Kesimpulan
0,05 Pretest
1,63 1,70
Kedua Sampel
Homogen
Posttest 1,10
Sama halnya dengan penentuan keputusan pada uji normalitas, pada uji homogenitas juga didasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis homogenitas
yaitu jika nilai F
hitung
F
tabel
maka dinyatakan bahwa kedua data memiliki varians yang homogen, sebaliknya jika F
hitung
F
tabel
maka dinyatakan bahwa kedua data tidak memiliki varians yang homogen. Hasil perhitungan tersebut nilai
F
hitung
F
tabel
sehingga dinyatakan bahwa kedua data memiliki varians yang homogen.
C. Pengujian Hipotesis
Setelah melakukan
pengujian prasyarat
analisis normalitas
dan homogenitas, diketahui bahwa kedua kelas berdistribusi normal dan bersifat
homogen. Karena kedua kelas berdistribusi normal dan homogen, maka hipotesis penelitian di uji dengan menggunakan
” t ” test. ” t ” test yang dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving
terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep virus dengan membandingkan hasil post-test kedua kelas dan membandingkan antara pre-test dan post-test pada
masing-masing kelas. Dari hasil perhitungan, diperoleh t
hitung
untuk membandingkan pre-test kedua kelas. Dari hasil perhitungan, diperoleh t
hitung
sebesar 1,26. Dengan df sebesar 78 40 + 40
– 2 maka diperoleh t
tabel
pada taraf signifikansi 0,05 sebesar 1,99. Karena t
hitung
t
tabel
1,26 1,99, sehingga H
o
diterima. Dengan demikian, dapat
7
Perhitungan Lengkap pada Lampiran 26-27, h. 217-218.
disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengetahuan awal siswa sebelum menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap hasil
belajar siswa pada konsep virus. Pengujian hipotesis selanjutnya adalah dengan membandingkan hasil post-test
kedua kelas. Dari hasil perhitungan, diperoleh t
hitung
sebesar 2,84. Dengan df sebesar 78 40 + 40
– 2 maka diperoleh t
tabel
pada taraf signifikansi 0,05 sebesar 1,99.
Berdasarkan perhitungan di atas dapat dilihat bahwa t
hitung
t
tabel
, naik untuk membandingkan pre-test dan post-test kedua kelas maupun membandingkan
post-test kedua kelas. Karena t
hitung
t
tabel
2,84 1,99, maka hipotesis alternatif Ha diterima dan hipotesis nol Ho ditolak. Dengan demikan dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep virus.
Secara ringkas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Pengujian Hipotesis dengan “t” test
8
df t
hitung
t
tabel
Kesimpulan Pre-test
Post-test
0,05 78
1,26 2,84
1,99 Ha diterima
8
Perhitungan lengkap pada lampiran 28, h. 219.