Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta

50 pembentukan organisasi dan tata kerja Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan DKI Jakarta beserta tugas-tugasnya. 4 a. Struktur organisasi Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta Dalam peraturan tersebut struktur keorganisasian Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi 4 kepengurusan yaitu: Satu, Kepala Unit yang dijabat Ibu. Reni Dwi Astuti, ST. Dua, K.A. SUB Bagian Tata Usaha yang dijabat oleh Bpk. Drs. Wisnu Wardono. Tiga, Seksi Operasional yang dijabat oleh Bpk. Drs. Taufik Rahman. Empat, Seksi sarana dan Prasarana yang dijabat oleh Ir. Nursyahbuddin. 5 b. Tugas-tugas Kepengurusan Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta: 1 Kepala Unit Kepala Unit merupakan pemimpin atau kepala Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan. Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 10 tahun 2010 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja unit pengelola angkutan jalan, kepala unit mempunyai tugas yaitu: Satu, memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi unit pengelolaan terminal angkutan jalan. Dua, mengkoordinasikan tugas subbagian dan seksi-seksinya. Tiga, melaksanakan koordinasi dan 4 Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Jakarta: Dinas Perhubungan, 2012, h: 1. 5 Unit Pengelola Terminal Angkutan jalan Provinsi DKI Jakarta, Struktur organisasi kepengurusan Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta Jakarta: Dinas Perhubungan, 2012, h:1. 51 kerjasama dengan stuan kerja perangkat daerah, perangkat kerja unit daerah atau instansi dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta. Empat, melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta. 6 2 Subbagian Tata Usaha Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 10 tahun 2010 pasal 7 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta, subbagian tata usaha adalah satuan kerja staff dalam pelaksanaan administrasi Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta, dan dipimpin oleh kepala Subbagian Tata Usaha. kemudian, dalam merealisasikan pasal tersebut subbagian mempunyai 6 tugas pokok yaitu sebagai berikut: Satu, menghimpun, meneliti, mengolah dan menyusun program kegiatan. Dua, melaksanakan kegiatan pengelolaan surat menyurat dan kearsipan. Tiga, melaksanakan kegiatan administrasi kepegawaian. Empat, melaksanakan pengelolaan keuangan. Lima, mengurus kebutuhan perkantoran. Enam, mengkoordinasikan evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan operasional. 7 6 Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Jakarta: Dinas Perhubungan, 2012, h: 6. 7 Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan, h:7-8. 52 3 Seksi Operasional Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 10 tahun 2010 pasal 8 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja unit pengelola angkutan, seksi operasional merupakan satuan kerja di badan Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta dalam pelaksana kegiatan pelayanan penggunaan atau pemanfaatan terminal, dan seksi opersional dipimpin oleh kepala seksi yang kedudukannya dibawah dan bertanggung jawab terhadap kepala unit. 8 Dengan berpedoman Kepada Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 10 tahun 2010 Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta membentuk seksi operasional yang tugas pokoknya adalah untuk melaksanakan penjagaan keamanan, ketertiban, keindahan terminal angkutan jalan, dan melaksanakan pengawasan sarana dan prasarana terminal angkutan jalan, serta melaksanakan pungutan retribusi terminal angkutan jalan. 9 4 Seksi Sarana dan Prasarana Melalui Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 10 tahun 2010, seksi sarana dan prasarana yang merupakan satuan Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta dalam pelaksanaannya mengelola prasarana dan sarana terminal, mempunyai 11 tugas pokok, yaitu: Satu, menyusun bahan rencana kerja dan anggaran 8 Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan, h: 9. 9 Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi Jakarta, Lampiran Unit Pengelola Terminal AJ PROV DKI Jakarta Jakarta: Dinas Perhubungan 2012, h: 10. 53 RKA dan dokumen pelaksana anggaran DPA. Dua, menyusun standar ketersediaan dan kelayakan prasarana dan sarana teknis terminal. Tiga, menyusun standar operasional dan standar pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana teknis terminal. Empat, menyusun rencana penyediaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana teknis terminal. Lima, menyediakan proses penyediaan prasarana dan sarana teknis terminal. Enam, melaksanakan inventarisasi, monitoring evaluasi ketersediaan dan kelayakan prasarana dan sarana teknis terminal. Tujuh, melaksanakan kegiatan dan pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana teknis terminal. Delapan, mengawasi dan mengendalikan penggunaan atau pemanfaatan prasarana dan sarana teknis terminal. Sembilan, melaksanakan koordinasi dengan satuan perangkat daerah, unit kerja perangkat daerah atau instansi baik pemerintah serta swasta yang berkenaan dengan pengelolaan prasarana dan sarana teknis terminal. Sepuluh, menyiapkan bahan laporan unit pengelola terrminal angkutan jalan. Sebelas, melaporkan dan mempertanggung jawabkan dari setiap pelaksanaan tugas seksi prasarana dan sarana. 10 4. Kedudukan, tugas dan fungsi Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi Jakarta Kedudukan Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta sebagai unit pelaksana teknis Dinas Perhubungan di bidang pengelolaan terminal angkutan jalan, dan dipimpin oleh seorang kepala unit 10 Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Jakarta: Dinas Perhubungan 2012, h: 9. 54 yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dibawah pimpinan kepala Dinas Perhubungan atau mempunyai tanggung jawab kepala Dinas Perhubungan. Tugas Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta yaitu, melaksanakan pengelolaan angkutan jalan, dan fungsinya adalah: Satu, sebagai pelaksana ketatausahaan yang meliputi urusan keuangan dan kepegawaian umum, perlengkapan dan pelaporan. Dua, sebagai pelaksana kegiatan perencana dan pembangunan terminal angkutan jalan. Tiga, sebagai pelaksana pengusahaan fasilitas terminal angkutan jalan. Empat, sebagai perencanaan pemeliharaan terminal angkutan jalan. Lima, pelaksana operasional angkutan jalan. 11

B. Hubungan Unit Pengelola Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta

dengan Terminal Hubungan Unit Pengelola Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta dengan terminal adalah setiap sarana, prasarana dan operasional di terminal serta kepegawaian kepengurusan terminal berhubungan langsung dengan Unit Pengelola Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta, dan juga setiap pungutan retribusi terminal di serahkan kepada Unit Pengelola Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta. 12 11 Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi Jakarta, Lampiran Unit Pengelola Terminal AJ PROV DKI Jakarta Jakarta: Dinas Perhubungan 2012, h: 7. 12 Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi Jakarta, Rekapitulasi Data Fasilitas Terminal PROV DKI Jakarta, h: 20. 55

C. Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur

1. Sejarah Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur

Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan nomor 31 tahun 1995, terminal merupakan titik simpul dalam jaringan transportasi jalan yang berfungsi sebagai pelayanan umum dan tempat pengendalian, pengawasan pengaturan dan pengoperasian lalu lintas, serta tempat prasarana angkutan yang merupakan bagian dari sitstem transportasi untuk melancarkan arus penumpang dan barang, dan terminal mempunyai peran penting untuk efisiensi kehidupan kota. 13 Terminal berfungsi sebagai sebagai alat pengendali kendaraan angkutan umum, serta sumber pemungutan retribusi bagi pemerintah. selain itu, terminal juga berfungsi untuk tempat menunggu kendaraan, untuk mengatur kegiatan operasional angkutan dan sebagai tempat istirahat, informasi bagi awak angkutan. 14 Untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, maka pemerintah mendirikan terminal Kampung Rambutan jakarta Timur pada tanggal 1 oktober 1992, yang diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta yang ke 10 Bapak Wiyogo Atmodarminto. 15 Terminal Kampung Rambutan termasuk terminal terbesar di DKI Jakarta, dan merupakan terminal penumpang type A, yaitu terminal yang berfungsi melayani kendaraan umum seperti 13 Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi Jakarta, Rekapitulasi Data Fasilitas Terminal PROV DKI Jakarta, h: 1. 14 Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi Jakarta, h: 2. 15 Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur, Lampiran Tupoksi Terminal Kp. Rambutan, Jakarta: Dinas Perhubungan 2012. 56 angkutan kendaraan antar provinsi AKAP, lintas negara, angkutan kendaraan antar daerah AKAD dan angkutan pedesaan. 16 2. Letak Demografi dan Geografis Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur Secara Demografi terminal kampung rambutan terbagi menjadi dua wilayah yaitu terminal dalam kota dan terminal antar Kota. Terminal dalam kota merupakan terminal transportasi trayek angkutan kota, sedangkan terminal antar kota merupakan trayek angkutan kendaraan antar lintas negara, provinsi, dan antar daerah. Di terminal Kampung Rambutan terdapat sembilan puluh lima petugas, diantaranya 35 petugas dari terminal dalam kota, dan 60 petugas dari terminal antar kota, dan petugas-petugas tersebut terbagi dalam lima susunan keorganisasian yaitu, Kepala Terminal, Staff TU, Kepala Regu beserta anggotanya, Karyawan PTT Pegawai Tidak Tetap, dan Petugas Kebersihan. 17 Secara Georgafis, terminal bus Kampung Rambutan Jakarta Timur terletak di jalan lingkar luar timur dengan jalan tol jagorawi, jalan lingkar utara bersebelahan dengan jalan. T.B. Simatupang, sebelah selatan dan barat pemukiman penduduk. Terminal Kampung Rambutan memiliki luas wilayah ± 141.000 M 2 . yang terbagi kedalam 2 wilayah, yaitu terminal dalam kota seluas 87.200 M 2 , yang keseluruhan luas wilayah tersebut terdiri dari, luas emplacement 9.762 M 2 , kantor 2,779 M 2 , taman 9.600 M2, trotoar 16 Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi Jakarta, Rekapitulasi Data Fasilitas Terminal PROV DKI Jakarta Jakarta: Dinas Perhubungan 2012, h: 5. 17 Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur, Struktur Organisasi Kepengurusan Terminal Kp. Rambutan Jakarta: Dinas Perhubungan 2012.