Sejarah Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur

57 419 M 2 , dan pagar 1.087 M 2 . Sementara luas terminal antar kota adalah 53.800 M 2 , yang terdiri dari luas emplacement 5.560 M 2 , luas bangunan 3.248 M 2 , pelataran antar jemput 1568.50 M 2 , tempat parkir 65.000 M 2 , taman 9.600 M 2 , panjang jalur keluar dan masuk 18.225 M 2 , dan menara pengawas 4 lantai 1.670 M 2 . 18 Untuk lebih jelas dapat dilihat gambar di bawah ini. Sumber: Kantor Terminal Antar Kota Kampung Rambutan Jakarta Timur 18 Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur, Lampiran Tupoksi Terminal Kp. Rambutan Jakarta: Dinas Perhubungan 2012. 58 3. Visi dan Misi Adapun visi dari terminal kampung rambutan adalah menciptakan sistem transportasi yang terintegrasi dan berkualitas yang sejajar dengan kota besar negara maju. Dan misinya yaitu: Satu, tanggap terhadap kebutuhan masyarakat akan pelayanan jasa yang tertib, teratur, tepat waktu. Dua, tangguh menghadapi tantangan, rintangan. Tiga, terampil dan berprilaku gesit, ramah sopan serta lugas. Empat, bertanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan jasa perhubungan. 19 4. Struktur Organisasi Kepengurusan Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur Kepengurusan di terminal kampung rambutan merupakan bagian dari instansi Pemerintah, yaitu pegawai Dinas Perhubungan DKI Jakarta, serta terdapat juga pegawai tidak tetap yaitu bukan merupakan pegawai dari Dinas Perhubungan atau bukan pegawai negeri sipil PNS. Kepengurusan di terminal kampung rambutan terbagi menjadi 2 wilayah yaitu kepengururan terminal dalam kota dan antar kota. a. Struktur Organisasian Terminal Dalam Kota Dalam struktur organisasi di terminal dalam kota Kampung Rambutan, terdapat 8 jabatan kepengurusan, diantaranya yaitu: Satu, Kepala Terminal dalam Kota, yang dijabat oleh Bpk. H. M. Hatta. Dua, Staff Tata Usaha I dijabat oleh Yuliana. MS. S. AP. Tiga, Staff Tata Usaha II dijabat 19 Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur, Lampiran Tupoksi Terminal Kp. Rambutan 59 oleh Evi Ekawati. Empat, Kepala Regu I dijabat oleh Katijo. Kepala Regu I beranggotakan 6 orang, diantaranya yaitu: Saut Sihite, Sardi, Chaerudin, H. Toyib, Husen, Rudi. Lima, Kepala Regu II dijabat oleh Yanuariyanto.SE. Enam, Kepala Regu II beranggotakan 6 orang, yaitu: Hariyanto, Irawan, Sunaryo, Abdullah, Rosyid, wasis. s. Tujuh, Kepala Regu III dijabat oleh Puja Laksana. beranggotakan 6 orang, yaitu: Fadillah, Abidin, Ade Hermawan, Zainal, Sobana, Jamal Sodik. Tujuh, Karyawan PTT dijabat oleh Yaman. S. Delapan, Petugas Kebersihan. Petugas kebersihan beranggotakan 10 orang, yaitu: A. Yani, Parman, Badrun, Purwadi, Supri, Beben, Solihin, Utin, Sukrila, dan Mudji. 20 b. Struktur Organisasian Terminal Antar Kota Kemudian, dalam struktur keorganisasian di terminal antar kota terminal Kampung Rambutan terdapat 6 jabatan kepengurusan, diantaranya yaitu: Satu, Kepala terminal antar kota yang dijabat oleh Bpk. Dwi Basuki. Dua, Bagian Staff Tata Usaha dijabat oleh 9 orang, diantaranya adalah: Bpk. M. T. Palalo, Elis Rusmini, Sri Rahayu, Siti Solihati, Susanti, Cristine, U. Tetty Elfrida. T, Everiastuti Hardiati, Yaze Elficana Upik. Tiga, Kepala Regu I yang dijabat oleh Bpk. Sumarna. Kepala Regu I beranggotakan 15 orang, diantaranya yaitu: Gunardi, Sugiono, Andrea Setiawan, Yamsudin, Ahmad, Akhmed Parulian, C. H. Supartiman, Sryono, Rahmat, Rohman, Tito Hendarto, Pardi, Azirman, Anis, Kalam. Empat, Kepala Regu II yang dijabat oleh Bpk. Simon Siregar, da regu tersebut terdapat 16 orang anggota, 20 Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur, Struktur Organisasi Kepengurusan Terminal Dalam Kota Kp. Rambutan Jakarta: Dinas Perhubungan, 2012. 60 yaitu: Yos Sudarso, Suwarno, Mulus, M. Tampubolon, Saeful Hidayat, Ajudin, Karno, Erwan Irawadi, Gino, Leon Irvantino, Irfan, Nur Gojali, Nurul, Edwar Rodi, Hengki Kurniawan, Bambang Purwadi. Lima, Kepala Regu II yang dijat oleh Bpk. H . Budi Prayitno, S. Sos. Beranggotakan tujuh belas orang diantaranya yaitu: Anang Hidayat, Sapidi, Lukman, Imran Anwar, Sajum, Madzen, Krisyanto, Afrizal Effendi, Nursirwan, Agus Salim, Cecep Hermawan, Margono, Mula, Armon Rempe, Mulyadi, Udin. 21 Organisasi kepengurusan terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur merupakan pegawai dari Dinas Perhubungan dan berstatuskan Pegawai Negeri Sipil PNS, terkecuali Petugas kebersihan merupakan pegawai pilihan yang direkrut oleh karyawan PTT, dan berstatuskan bukan pegawai negeri. 22 5. Tugas-Tugas Kepengurusan Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur Tugas dari kepala terminal adalah pemangku kebijakan dan mengkoordinasi setiap anggota kepengurusan. staff tata usaha TU, yaitu mengurus berkas atau surat-surat penting dan merangkap sebagai bendahara. Kemudian, tugas dari kepala regu I, II, III adalah mengkoordinasi setiap anggota untuk melaksanakan tugasnya yaitu menertibkan lingkungan terminal, mengatur lalu lintas kendaraan, dan pedagang. Selanjutnya 21 Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur, Struktur Organisasi Kepengurusan Terminal Antar Kota Kp. Rambutan Jakarta: Dinas Perhubungan, 2012. 22 Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur, Lampiran organisasi kepengurusan Terminal Dalam Kota Kp. Rambutan. 61 pegawai tidak tetap PTT, tugasnya merekrut pegawai baru atau tambahan untuk terminal. Dan yang terakhir petugas kebersihan, tugasnya yaitu menjaga dan membuat lingkungan terminal menjadi nyaman aman dan bersih. 23

D. Kebijakan Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI

Jakarta Dalam Menangani Pedagang Kai Lima Di Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur Berdasarkan PERDA nomor 8 tahun 2007 pasal 25 ayat 2, setiap orang atau badan dilarang berdagang berusaha di bagian jalan atau trotoar, halte, jembatan penyeberangan orang dan tempat-tempat untuk kepentingan umum lainnya. 24 Dengan demikian, jelas para pedagang dilarang berjualan di tempat publik karena mengganggu ketertiban umum. Akan tetapi, untuk dapat memakai fasilitas di atas atau tanah milik pemerintah harus mendapatkan izin gubernur atau pejabat yang bersangkutan. 25 Kaitannya dengan kebijakan relokasi pedagang kaki lima di terminal kampung rambutan, pemerintah melalui PERDA Provinsi Khusus Ibukota Jakarta nomor 12 tahun 2003 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, kereta api, sungai dan danau, serta penyeberang di Provinsi DKI Jakarta, Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta menyediakan pelayanan perizinan kegiatan usaha di terminal dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: Satu, membayar retribusi sesuai waktu dan sesuai luasan. 23 Wawancara dengan AA di terminal Kp. Rambutan Jakarta Timur 24 Mei 2012. 24 . PERDA nomor 8 tahun 2007 SDVDOD\DW³Ketertiban Umum´ 25 . PERDA nomor 8 tahun 2007 SDVDOD\DW³Ketertiban Umum´ 62 Dua, tidak menjual barang dagangan selain jenis barang dagangan yang telah di tentukan dalam surat ijin usaha. Tiga, memelihara kebersihan, ketertiban, keamanan dan keindahan lingkungan di sekitar tempat usaha. Empat, mananggung biaya listrik yang diperlukan. Lima, tidak mengubah mengubah bentuk dan menyerahkan atau menyewakan fasilitas terminal kepada pihak lain terkecuali atas persetujuan Dinas Perhubungan Povinsi DKI Jakarta. Enam, tidak menuntut ganti rugi apabila badan usaha melanggar ketentuan dari persyaratan, dan apabila tempat atau lokasi usaha digunakan untuk kepentingan pengaturan di dalam terminal serta lokasi terkena musibah. Tujuh, bangunan yang di bangun oleh badan usaha di lahan terminal akan menjadi milik PEMDA PROV DKI Jakarta. Delapan, memelihara kebersihan, ketertiban, keamanan, dan lingkungan sekitar. Sembilan, dilarang tempat usaha dijadikan tempat tinggal. Sepuluh, tidak menuntut rugi apabila lokasi rusak terkena musibah. Sebelas, mematuhi undang-undang yang berlaku. Dua belas, bentuk dan ukuran kios setandar yang di keluarkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta. 26 Selanjutnya, Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta juga menyediakan pelayanan perpanjang perizinan kegiatan usaha di terminal yang merujuk pada PERGUB nomor 66 tahun 2005, dan SK kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta nomor 1803 tahun 2008. Dalam perpanjang perijinan terdapat ketentuan-ketentuan yang harus di laksanakan oleh pemohon atau badan, diantaranya yaitu: Satu, setiap pemegang izin 26 Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta ³Lampiran Surat Ijin Kegiatan Usaha Di Dalam Terminal Penumpang, Pool Bus Dan Terminal Barang Di Provinsi Jakarta´h: 1. 63 usaha wajib mematuhi ketentuan peraturan undang-undang yang berlaku yaitu: a. Dilarang memindahkan ijin usaha ke pihak lain. b. Dilarang melakukan kegiatan usaha yang telah ditetapkan dalam surat ijin usaha. c. Dilarang menjadikan tempat tinggal sebagai tempat tinggal. d Dilarang menyewakan tempat fasilitas terminal kepada orang lain. Dua, masa ijin berlaku sampai 1 tahun, dan dapat d perpanjang 3 kali setelah di evaluasi oleh Dinas Perhubungan. Tiga, pemohon diwajibkan menyetujui atau menandatangani surat persetujuaan kesanggupan untuk menaati peraturan yang berlaku. Empat, dalam pemberiaan ijin Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta memberikan 10 kali ijin usaha. Lima, dalam mengesahkan perpanjangan selama 21 hari. 27

E. Gambaran Pedagang Kaki Lima Di Terminal Kampung Rambutan

Keberadaan pedagang kaki lima di terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur pada beberapa sisi telah memberikan manfaat khususnya calon penumpang untuk mendapatkan sesuatu yang kebetulan kita butuhkan, serta ikut berperan membantu meningkatkan pelayanan di terminal. Bayangkan jika di terminal tidak ada pedagang kaki lima para penumpang tidak merasa nyaman dengan perjalanan dalam aktifitasnya meskipun keberadaannya kerap kali sangat mengganggu. Karakteristik pedagang di terminal kampung rambutan dapat dibedakan dari berbagai macam, seperti jenis dagangan, legalitas status, serta sarana dan prasarana. Janis dagangan 27 Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta, Lampiran Surat pengurusan perpanjang Ijin Usaha Di Dalam Terminal Bus Dan Terminal Di Provinsi DKI Jakarta 2012, h: 1-2.