Ending aktivitas-aktivitas yang bersifat khusus pada tahapan akhir

46 Ilmu Pengetahuan Alam: Studi Kasus Pada Guru SMA Negeri 1 Depok”. Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Indonesia yang bernama Meyliana Yuslinar Lestari. Hasil penelitian tersebut ditulis dalam bentuk skripsi yang telah diuji pada tanggal 16 Januari 2013 dengan Penguji Dr. Tamara A. Susetyo, M.A dan Margareta Aulia Rachman , M. Hum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebutuhan Informasi guru SMAN 1 Depok berlangsung secara terus menerus dan berkelanjutan dalam masa tahun ajaran berjalan maupun di masa persiapan. Informasi yang dibutuhkan guru-guru tersebut, ialah informasi untuk kegiatan belajar mengajar media pengajaran, materi pengajaran, strategi dan metode mengajar, manajemen kelas dan evaluasi dan informasi di luar kegiatan belajar mengajar yang didasari oleh minat adalah psikologi dan sastra. 47

BAB III METODE PENELITIAN

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian Deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang bertujuan mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya Prasetya, 1999: 60. Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif diartikan sebagai penelitian yang berfokus pada fenomena social dan pada pemberian suara pada perasaan dan persepsi dari partisipan di bawah studi Emzir, 2011: 2.

2. Sumber Data a. Data Primer

Data primer adalah data yang diambil langsung, tanpa perantara dari sumbernya. Sumber ini dapat berupa benda-benda, situs atau manusia. Seorang peneliti sosial bisa mendapatkan data-data primer dengan cara menyebarkan kuisioner, melakukan wawancara, atau melakukan pengamatan langsung terhadap suatu aktifitas masyarakat. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara langsung kepada informan, yaitu guru-guru fiqh di MTsN Tangerang II Pamulang.