Deskripsi dan Analisis Hasil Penelitian Penutup Kesimpulan dan Saran

Indeks JII dibentuk dari saham-saham yang masuk kelompok saham syariah. Saat ini belum terbentuk pasar modal syariah secara tersendiri dan terpisah, namun pada pasar saham BEI telah dibentuk satu kelompok saham yang memenuhi kriteria saham syariah. Pembentukan ini mengakomodir investor yang ingin berinvestasi pada saham dengan prinsip syariah sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional MUI. Pada bab 3, pasal 3, Fatwa MUI No:40 DSN-MUI X 2003 tentang emiten yang menerbitkan efek syariah, harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: 14 1 Jenis usaha, produk barang, jasa yang diberikan dan akan serta pengelolaan perusahaan emiten atau perusahaan publik yang menerbitkan Efek Syariah tidak boleh bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. 2 Jenis kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah sebagaimana dimaksud di atas antara lain: a Perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang. b Lembaga keuangan konvensional menggunakan unsur riba, termasuk perbankan konvensional dan asuransi konvensional. c Produsen, distributor, serta pedagang makanan dan minuman haram. d Produsen, distributor, dan atau penyedia barang-barang ataupun jasa yang merusak moral dan bersifat mudharat. 14 Nurul Huda Mustafa Edwin Nasution, Investasi pada Pasar Modal Syariah, Jakarta: Kencana, 2008, hal. 207. e Melakukan investasi pada emiten perusahaan yang pada saat transaksi tingkat nisbah hutang perusahaan kepada lembaga keuangan ribawi lebih dominan daripada modalnya. 3 Emiten atau perusahaan publik yang bermaksud menerbitkan efek syariah, wajib menandatangani dan memenuhi ketentuan akad yang sesuai dengan syariah atas efek syariah yang dikeluarkan. 4 Emiten atau perusahaan publik yang menerbitkan efek syariah wajib menjamin bahwa kegiatan usahanya memenuhi prinsip-prinsip syariah dan memiliki Syariah Complience Officer. 5 Dalam hal emiten atau perusahaan publik yang menerbitkan efek syariah sewaktu-waktu tidak memenuhi persyaratan tersebut di atas, maka efek yang diterbitkan dengan sendirinya sudah bukan sebagai efek syariah. Selain kriteria di atas, proses pemilihan saham dalam JII oleh BEI juga mempertimbangkan aspek likuiditas dan kondisi keuangan emiten, seperti: 15

1. Kegiatan usaha penerbit tidak bertentangan dengan hukum Islam dan telah

terdaftar di Bursa selama lebih dari 3 bulan kecuali jika saham yang termasuk dalam daftar 10 kapitalisasi terbesar.

2. Laporan keuangan tahunan perusahaan atau pertengahan tahun laporan

keuangan perusahaan memiliki rasio Kewajiban Aktiva maksimum sebesar 90. 15 Ahmad Rodoni, Investasi Syariah, h.76.