Asumsi Dasar Analisis Teknikal Model-model Analisis Teknikal:

4. Jenis Chart

20 Agar dapat mengetahui pola pergerakan harga dengan mudah, maka data harga digambarkan dalam bentuk grafik. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai, antara lain:

a. Line chart garis

Grafik line chart hanya memuat data harga penutupan, namun data ini paling mudah dibaca. Berikut adalah contoh grafik line chart: 21 Gambar 2.1 Grafik Line Chart 20 Desmond Wira, Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal, h.12. 21 Forexindo community, “Analisa Teknikal: Candlestick, Line Chart, Bar Chart”, artikel diakses pada 25 Agustus 2011 dari http:www.forexindo.comforumforex-trading-untuk- pemula9113-analisa-teknikal-candlestick-line-chart-bar-chart.html.

b. Bar Chart batang

Bar chart memuat harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi high dan harga terendah low. Berikut adalah contoh grafik bar chart: 22 Gambar 2.2 Grafik Bar Chart Gambar 2.3 Keterangan Badan Bar Chart 22 Forexindo community, “Analisa Teknikal: Candlestick, Line Chart, Bar Chart”, artikel diakses pada 25 Agustus 2011 dari http:www.forexindo.comforumforex-trading-untuk- pemula9113-analisa-teknikal-candlestick-line-chart-bar-chart.html. Garis horisontal pendek pada bar yang mengarah ke kiri menunjukkan harga pembukaan, sedangkan yang mengarah ke kanan menunjukkan harga penutupan. Bagian bawah bar menunjukkan harga terendah yang pernah muncul pada periode tersebut, sedangkan bagian atas bar menunjukkan harga tertinggi.

c. Candle chart atau candlestick chart lilin

Candlestick chart memiliki fungsi yang sama dengan bar chart, namun dengan penampilan yang lebih baik. Berikut adalah contoh grafik candle chart atau candlestick chart: 23 Gambar 2.4 Grafik candlestick chart lilin 23 Forexindo community, “Analisa Teknikal: Candlestick, Line Chart, Bar Chart”, artikel diakses pada 25 Agustus 2011 dari http:www.forexindo.comforumforex-trading-untuk- pemula9113-analisa-teknikal-candlestick-line-chart-bar-chart.html. Gambar 2.5 Keterangan Badan Candlestick Chart Garis vertikal menunjukkan high titik tertinggi dan low titik terendah. Pada setiap garis vertikal terdapat kotak solid yang menunjukkan jarak antara harga pembukaan dengan harga penutupan.

5. Indikator Analisis Teknikal:

Dibawah ini adalah beberapa tipe indikator yang digunakan dalam analisa teknikal:

a. Indikator Tren. Tren adalah sebuah kata yang menggambarkan beberapa waktu

ke depan. Tren bergerak dalam 3 arah: naik, turun, dan menyamping. Indikator tren menghaluskan data harga yang bervariasi untuk menciptakan komposisi arah pasar. contoh: Moving Average.

b. Indikator Kekuatan. Kekuatan pasar menggambarkan intensitas dari harga

dengan melihat posisi pasar yang diambil oleh beragam pelaku pasar. Volume atau open interest adalah bahan dasar untuk indikator ini. Sinyal yang diberikan sifatnya coincident atau leading. contoh: Volume