pemeliharan diterima dari hasil pajak pemakai jalan dan digunakan untuk, pembangunan dan perawatan jalan raya.
2.13 Penelitian yang Pernah Dilakukan
Beberapa penelitian yang pernah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya adalah:
a. Ismiyati 2008 yang melakukan penelitian di Kota Semarang bahwa
perkembangan kota-kota di negara sedang berkembang termasuk negara Indonesia yang menunjukkan gejala perkembangan sprawl kearah pinggiran kota
dan indikasi kota policentris banyak pusat yang justru membuat pola perjalanan menjadi panjang dan rata–rata perjalanan dilakukan dengan menggunakan moda
pribadi. b.
Setiawan 2003 yang melakukan penelitian pemodelan pemilihan moda transportasi untuk perjalanan ke kampus di Kota Surabaya. Hasil yang didapat
bahwa responden lebih memilih moda mobil pribadi dalam perjalanan menuju kampus, hal tersebut disebabkan faktor privasi, kenyamanan, dan keamanan lebih
penting bagi responden. Faktor waktu memiliki sensitivitas relatif cukup besar dibandingkan faktor yang lain. Apabila perjalanan ke kampus menjadi relatif
lebih lama, maka pengguna mobil pribadi mempunyai kecenderungan untuk beralih ke moda sepeda motor.
Universitas Sumatera Utara
2.14 Temuan dari Studi Literatur
Dari hasil studi pustaka yang telah diuraikan diatas didapat beberapa teori yang berkaitan denga penelitian evaliuasi perilaku perjalanan penduduk dengan
pilihan moda transportasi adalah sebagai berikut: Tabel 2.1 Temuan Dari Beberapa Teori
Teori Faktor yang dipertimbangkan
Ofyar Yunus Warpani
Faktor sosial ekonomi -
Pendapatan -
Pekerjaan -
Usia Anggota Keluarga -
Jenis Kelamin
D D
D D
D D
D D
D D
D D
Moda Transportasi -
Kepemilikan kenderaan -
Jarak perjalanan -
Tujuan perjalanan -
Ketersediaan Moda
D D
D D
- -
- -
D D
D D
Faktor Kualitatif -
Keamanan -
Kenyamanan -
Kemudahan -
Biaya -
Keandalan dan keteraturan
D D
D D
D
- -
- -
-
D D
D D
D
Pola penggunaan lahan
D
Sumber: Hasil analisa, 2009
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian evaluasi perilaku perjalanan penduduk dengan pilihan moda trasportasi di perbatasan kota mengambil lokasi di daerah pinggiran yaitu perbatasan
antara Kota Medan dan Deliserdang. Kota Medan diwakili oleh Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung sedang Kabupaten Deliserdang diwakili oleh Desa
Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan. Secara administrasi kelurahandesa ini berbatasan langsung dan dipisahkan oleh sungai.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi adalah jumlah nilai yang mungkin, serta merupakan hasil perhitunganpengukuran kualitatif karakteristik tertentu dari sejumlah objek yang
lengkap dan jelas. Dari hal tersebut maka populasi yang diambil adalah penduduk yang tinggal di daerah perbatasan dan melalui jalan Raya Tembung Desa Tembung
Kecamatan Percut Sei Tuan sampai Jalan Letda Sujono Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung
Sedang untuk menentukan jumlah sample wawancara dengan penduduk perbatasan dengan menggunakan rumus
n = N Nd
2
+ 1 Dimana : N = Jumlah populasi
d = Derajat kecermatan n = Jumlah sample
45
Universitas Sumatera Utara