2.12 Hubungan antara Fasilitas Transportasi dan Perubahan Tata Guna lahan
Hubungan ini memperlihatkan bahwa setiap upaya peningkatan fasilitas transportasi akan berdampak terhadap perubahan tata guna lahan apabila tidak ada
upaya pengendalian. Pengendalian ini sangat penting agar upaya peningkatan fasilitas transportasi dapat bermanfaat dan berdaya guna seoptimal mungkin.
Beberapa hal yang mempengaruhi perubahan lahan antara lain sebagai berikut: 1.
Kebijaksanaan pemerintah tingkat nasional maupun daerah 2.
Perubahan pendapatan keluarga 3.
Perubahan preferensi keluarga dan keinginan-keinginan individual 4.
Teknologi transportasi dan struktur biaya transportasi 5.
Perubahan sistem transportasi 6.
Tingkat pelayanan yang disediakan oleh sistem transportasi 7.
Meningkatnya permintaan untuk perubahan peruntukkan lahan 8.
Meningkatnya bangkitan perjalanan 9.
Peningkatan harga jual lahan 10.
Meningkatnya konflik lalu lintas 11.
Peningkatan aksesibilitas 12.
Penurunan tingkat pelayanan sistem transportasi
13.
Penyediaan peningkatan sistem transportasi Menurut Warpani 1981 dalam rangka perencanaan, khususnya perencanaan
kota, perencanaan transportasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan.
Universitas Sumatera Utara
Perencanaan kota bertujuan untuk mempersiapkan kota dalam menghadapi perkembangan dan mencegah timbulnya persoalan-persoalan kota agar dapat menjadi
suatu tempat kehidupan yang layak dan nyaman. Perencanaan transportasi mempunyai sasaran untuk mengembangkan sistem transportasi yang memungkinkan
orang atau barang bergerak dengan aman, murah, cepat, dan nyaman. Rencana kota tanpa mempertimbangkan keadaan pola transportasi, akan mengakibatkan pola
lalulintas yang tidak teratur dikemudian hari. Apabila perkembangan kota dibiarkan saja, kota akan berkembang menurut arahnya masing-masing tidak teratur. Banyak
kota yang terlambat direncanakan dan berkembang sedemikian rupa pesatnya, sehingga melahirkan persoalan baru, baik secara fisik maupun sosial.
Hubungan antara transportasi dan tata guna lahan sangatlah penting, bermacam-macam pola pengembangan lahan menghasilkan bermacam-macam akan
transportasi sebaliknya bentuk susunan sistem transportasi mempengaruhi pola pengembangan lahan. Hubungan yang saling mempengaruhi merupakan dasar bagi
peramalan kebutuhan perjalan, yang menggunakan output dari model tata guna lahan sebagai input.
Di Indonesia pemeliharaan ruas jalan dilakukan oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tergantung didaerah mana jalan tersebut
berada. Dana untuk pemeliharaan didapatkan dari hasil pajak yang masyarakat yang dikumpulkan pemerintah. Kalau dibandingkan dengan Negara Amerika Serikat,
Universitas Sumatera Utara
pemeliharan diterima dari hasil pajak pemakai jalan dan digunakan untuk, pembangunan dan perawatan jalan raya.
2.13 Penelitian yang Pernah Dilakukan