Jenis dan sumber Sampel Metode Analisa dan Penafsiran Data

simpangan baku standard deviation sample dari populasi maka dapat dilakukan dengan menganalisis minimal 30 sampel.

3.3 Jenis dan sumber Sampel

Jenis data yang diambil dalam analisis ini adalah: a. Data primer dimana data ini dikumpuldiperoleh langsung dari responden dan pihak-pihak yang berkompoten terhadap permasalahan yang ada melalui quisioner dan wawancara. Wawancara menggunakan teknik struktural yang artinya peneliti telah melengkapi dirinya dengan pertanyaan-pertanyaan pokok dan dapat dikembangkan pada saat wawancara secara mendalam. b. Pengumpulan data sekunder diperoleh dan dihimpun dari berbagai datalaporan instansi yang terkait serta studi-studi kepustakaan yang berkaitan dengan judul. Penelitian.

3.4 Metode Analisa dan Penafsiran Data

Pendekatan analisis ini menggunakan metode analisis kuantitatif. Dalam pengertian umum, penelitian kuantitatif selalau menggunakan statistik. Tetapi dalam hal ini bukan berarti penelitian kuantitatif tidak dapat memanfaatkan statistik. Penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif berhubungan dengan angka dan frekuensi kejadian yang dapat dimanipulasikan secara matematis dijumlah, dikurangi, dibagi maupun dikali. Universitas Sumatera Utara Untuk menganalisis permasalahan menggunakan analisis silang crosstab. Dalam analisis silang, variabel-variabel dipaparkan dalam satu tabel dan berguna untuk: a. Menganalisis hubungan-hubungan antara variabel yang terjadi b. Melihat bagaimana kedua atau beberapa variabel berhubungan c. Mengatur data untuk keperluan analisis statistik d. Untuk mengadakan kontrol terhadap variabel tertentu sehingga dapat dianalisis tentang ada tidaknya hubungan Dalam melakukan analisis yaitu menggunakan bantuan computer dengan perangkat lunak soft ware SPSS versi 12 Statistic Product And Service Solutions digunakan analisis crosstab dan chi-square,Arif Pratisto 2004. Deskripsinya adalah ingin menguji ketergantungan antara moda transportasi dengan item X 1 sampai X 5 . chi-square adalah salah satu analisis statistik yang digunakan untuk menguji suatu hipotesa. Chi-square terutama digunakan untuk uji homogenitas, uji independensi dan uji keselarasan goodness of fit. Adapun rumus chi-square adalah bk bk bk e e O ∑ − = 2 2 χ Dimana: O bk = hasil observasi pada baris b kolom k e bk = nilai harapan expected value pada baris b kolom k Universitas Sumatera Utara Selain rumus tersebut diatas perlu juga diketahui derajat kebebasan chi-square derajat kebebasan chi-square = df = 1 1 − − b k α k = jumlah kolom observasi b = jumlah baris observasi Dari hasil uji tersebut dapat diambil hipotesanya sebagai berikut H : tidak ada hubungan antara baris dan kolom atau tidak ada hubungan suatu variabel variabel terikat dengan variabel bebas H i : ada hubungan antara baris dan kolom atau tidak ada hubungan suatu variabel variabel terikat dengan variabel bebas Proses analisis crosstab tersebut menghasilkan perhitungan chi-square test. Dalam menguji hipotesa tersebut apakah H diterima atau ditolak yaitu terdapat dua 2 cara interpretasi yaitu : a. Berdasarkan perbandingan chi-square hitung dengan chi-square quisioner • Jika chi-square hitung chi-square tabel maka H diterima • Jika chi-square hitung chi-square tabel maka H ditolak b. Berdasarkan probabilitas • Jika nilai probabilitas hitung 0,05 probabilitas tabel maka H diterima • Jika nilai probabilitas hitung 0,05 probabilitas tabel maka H ditolak.

3.5 Tahapan Penelitian