BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian evaluasi perilaku perjalanan penduduk dengan pilihan moda trasportasi di perbatasan kota mengambil lokasi di daerah pinggiran yaitu perbatasan
antara Kota Medan dan Deliserdang. Kota Medan diwakili oleh Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung sedang Kabupaten Deliserdang diwakili oleh Desa
Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan. Secara administrasi kelurahandesa ini berbatasan langsung dan dipisahkan oleh sungai.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi adalah jumlah nilai yang mungkin, serta merupakan hasil perhitunganpengukuran kualitatif karakteristik tertentu dari sejumlah objek yang
lengkap dan jelas. Dari hal tersebut maka populasi yang diambil adalah penduduk yang tinggal di daerah perbatasan dan melalui jalan Raya Tembung Desa Tembung
Kecamatan Percut Sei Tuan sampai Jalan Letda Sujono Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung
Sedang untuk menentukan jumlah sample wawancara dengan penduduk perbatasan dengan menggunakan rumus
n = N Nd
2
+ 1 Dimana : N = Jumlah populasi
d = Derajat kecermatan n = Jumlah sample
45
Universitas Sumatera Utara
Untuk penelitian ini nilai derajat kecermatan diambil 5 yang berarti bahwa derajat kecermatan yang diinginkan menunjukkan tingkat ketepatan dalam mencapai
95 jaminan ketepatan. Jumlah populasi adalah jumlah penduduk perbatasan yang melalui jalan raya tembung dan Jalan Letda Sujono. Berdasarkan rumus diatas maka
jumlah sample yang diteliti adalah: Tabel 3.1 Data kependudukan lokasi Penelitian
No Lokasi
Luas Km
2
Jumlah penduduk jiwa
Jumlah kk 1
Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung
Kota Medan 0,64
9.681 1.936
2 Desa Tembung
Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang
5,35 25.970
5.194
Sumber: Kecamatan dalam angka, 2007
1. Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung, jumlah sebanyak 1.936 kk N = 1.936 1.936 x 0,05
2
+ 1 = 331 kk 2. Desa Tembung Kecamatan Percut Seituan, jumlah sebanyak 5.194 kk
N = 5.194 5.194 x 0,05
2
+ 1 = 371 kk Jumlah sampel dari kedua kelurahan dijumlahkan menjadi 702 kk, tetapi
sampel terlalu besar. Untuk mempermudah pengambilan sample maka jumlah sample dikurangi sehingga diambil angka dengan jumlah sample sebanyak 100 sampel yang
paling minim 50 kk Kelurahan Tembung dan 50 kk Desa Tembung, hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan Walpole 1993. Sedangkan untuk dapat menentukan
Universitas Sumatera Utara
simpangan baku standard deviation sample dari populasi maka dapat dilakukan dengan menganalisis minimal 30 sampel.
3.3 Jenis dan sumber Sampel