c. Status Gizi Anak
Hasil penelitian didapatkan bahwa p = 0,011, artinya terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi anak dengan kejadian diare pada balita, dengan RP = 2,2,
artinya anak balita yang status gizinya tidak baik memiliki prevalensi 2,2 kali lebih besar terjadinya diare bila dibandingkan dengan anak balita yang berstatus gizi baik.
Pada anak dengan kondisi gizinya kurang baik kelenjar timusnya mengecil dan kekebalan sel-sel menjadi terbatas sekali sehingga kemampuan untuk
mengadakan kekebalan non-spesifik terhadap kelompok organisme berkurang. Dalam keadaan normal dinding usus mempunyai mekanisme pertahanan yang baik, tetapi
pada kondisi malnutrisi dapat menyebabkan tubuh tidak mampu mengatasi infeksi dan infestasi parasit dalam usus. Hal ini mengakibatkan bakteri, virus, parasit dan
jamur yang masuk dalam usus tersebut akan berkembang biak dengan leluasa dan berakibat lebih lanjut berupa diare. Saluran pencernaan pada anak akan mengalami
perubahan-perubahan terutama pada usus halus yang menjurus ke defisiensi enzim dan menyebabkan absobsi yang tidak adekuat Suharyono, 1986.
Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Tjitra 1994 yang menyimpulkan bahwa risiko terjadi diare pada anak dengan status gizi
kurang 1,7 kali lebih besar dibandingkan anak dengan status gizi baik dan secara statistik bermakna p =0,01 akan tetapi penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian
yang dilakukan oleh Zubir tahun 2005, di mana didapatkan RP = 4,19, artinya risiko kemungkinan anak dengan status gizi buruk untuk terjadi diare 4,19 kali lebih besar
dibandingkan dengan anak yang status gizinya baik, namun secara statistik tidak
bermakna. Gizi merupakan hal yang sangat pengting dalam menjaga kesehatan seseorang terutama balita. Gizi selain diperlukan untuk tumbuh kembang balita, juga
sangat berpengaruh dalam membentuk daya tahan tubuh balita. Kondisi ekonomi keluarga yang kurang baik mempengaruhi kecukupan gizi balita, sehingga balita akan
mudah terkena penyakit terutama penyakit diare.
5.3. Upaya Pengobatan