Dari Tabel 4.14 dapat disimpulkan bahwa dari 26 responden yang berpengetahuan baik terdapat 5 orang 19,2 memiliki balita menderita diare. Dari
245 responden yang memiliki pengetahuan kurang, terdapat 73 orang 29,8 memiliki balita menderita diare. Hasil uji Chi Square diperoleh p value = 0,258
berarti pada = 5 0,05 dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita, dan RP
diperoleh 1,16 dengan CI 95 ; 0,647-4,909. Tabel 4.14. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan
Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2008
Status Diare Tidak
Ya Total
P value
RP CI 95
Pengetahuan Ibu
N N N
Baik Kurang
21 172
80,8 70,2
5 73
19,2 29,8
26 245
100,0 100,0
100,0 0,258
Jumlah 193 71,2
78 28,8
271 100,0
1,16 0,647-4,909
d. Hubungan Pekerjaan Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita
Tabel 4.15 menggambarkan bahwa dari 191 responden yang bekerja sebagai petani terdapat 48 orang 25,1 memiliki balita menderita diare. Dari 72 responden
yang bekerja sebagai swasta terdapat 27 orang 37,5 memiliki balita menderita diare, dari 1 responden yang bekerja sebagai nelayan ternyata tidak ada ibu yang
memiliki balita menderita diare. Sedangkan dari 7 responden yang bekerja sebagai PNS terdapat 3 orang 42,9 memiliki balita menderita diare. Hasil uji Chi Square
diperoleh p value = 0,172 berarti pada = 5 0,05 dapat disimpulkan bahwa tidak
ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu dengan kejadian diare pada balita. Tabel 4.15. Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan dan Kejadian Diare
pada Balita di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2008
Status Diare Tidak
Ya Total P
value Pekerjaan
N N N
Petani Swasta
Nelayan PNS
143 45
1 4
74,9 62,5
100 57,1
48 27
3 25,1
37,5
42,9 191
72 1
7 100,0
100,0 100,0
100,0 0,172
Jumlah 193 71,2
78 28,8
271 100,0
e. Hubungan Umur Anak dengan Kejadian Diare pada Balita
Dari Tabel 4.16 menggambarkan dari 42 balita yang berumur kurang dari 1 tahun ternyata 11 balita menderita diare. Dari 158 balita yang berumur kurang dari 3
tahun terdapat 51 balita menderita diare, dan dari 71 balita yang berumur kurang dari 5 tahun terdapat 16 balita menderita diare. Hasil uji Chi Square diperoleh p value =
0,296 berarti pada = 5 0,05 dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara umur anak dengan kejadian diare pada balita.
Tabel 4.16. Distribusi Balita Berdasarkan Umur dan Kejadian Diare di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2008
Status Diare Tidak
Ya Total P
value Umur Balita
N N N
1 tahun 3 tahun
5 tahun 31
107 55
73,8 67,7
77,5 11
51 16
26,2 32,3
22,5 42
158 71
100,0 100,0
100,0 O,296
Jumlah 193 71,2
78 28,8
271 100,0
f. Hubungan Jenis Kelamin Anak dengan Kejadian Diare pada Balita
Dari Tabel 4.17 menggambarkan dari 144 balita yang berjenis kelamin laki- laki, terdapat 46 orang 32 menderita diare. Dari 127 balita yang berjenis kelamin
perempuan terdapat 32 orang 25,2 menderita diare. Hasil uji Chi Square diperoleh p value = 0,221 berarti pada = 5 0,05 dapat disimpulkan bahwa tidak
ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin anak dengan kejadian diare pada balita dan RP diperoleh 0,91 dengan CI 95 ; 0,421-1,222.
Tabel 4.17. Distribusi Balita Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kejadian Diare di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2008
Status Diare Tidak
Ya Total
P value
RP CI 95
Jenis Kelamin N N N
Laki-laki Perempuan
98 95
68 74,8
46 32
32 25,2
144 127
100,0 100,0
0,221
Jumlah 193 71,2
78 28,8
271 100,0
0,91 0,421-1,222
g. Hubungan Status Gizi Anak dengan Kejadian Diare pada Balita