4.2.2. Faktor Karakteristik Anak
Berdasarkan karakteristik anak, yang memiliki umur 1 tahun kebawah sebanyak 42 orang 15,5, yang berumur kurang dari 3 tahun sebanyak 158 orang
58,3, dan yang berumur 5 tahun sebanyak 71 26,2. Berdasarkan jenis kelamin, balita yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 144 orang 53,1, dan
yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 127 orang 46,9. Sedangkan balita yang berstatus gizi baik sebanyak 262 orang 96,7 dan yang berstatus gizi tidak
baik sebanyak 9 orang 3,3. Faktor umur sangat berpengaruh dalam proses terjadinya suatu penyakit infeksi atau penyakit menular. Menurut Crofton et al.
1992, kekuatan untuk melawan infeksi merupakan pertahanan tubuh untuk mengatasi perkembangan infeksi, tergantung tingkat umur penderita saat terkena
infeksi. Pada awal kelahiran pertahanan tubuh sangat lemah dan akan meningkat perlahan-lahan sampai umur 10 tahun. Setelah puberitas, pertahanan tubuh lebih baik
dalam mencegah penyebaran infeksi. Angka kesakitan dan kematian pada anak usia 1-4 tahun dikarenakan diare sebagai akibat pengaruh gizi buruk, anak di bawah 1
tahun rata-rata mendapat diare 1 kali dalam setahun, sedangkan usia 1-5 tahun mendapat lebih dari 2 kali setahun terserang diare.
Tabel 4.6. Distribusi Balita Menurut Umur, Jenis Kelamin, dan Status Gizi di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya
Tahun 2008
No Variabel Frekuensi Persentase
Umur Balita 1 tahun
Kurang 3 tahun 5 tahun
42 158
71 15,5
58,3 26,2
1.
Jumlah 271 100,0
Jenis Kelamin Laki-laki
Perempuan 144
127 53,1
46,9 2.
Jumlah 271 100,0
Status Gizi Baik
Tidak Baik 262
9 96,7
3,3 3
Jumlah 271 100,0
4.2.3. Upaya Pengobatan
Berdasarkan Tabel 4.7 menggambarkan upaya pengobatan yang dilakukan oleh responden, responden yang memiliki upaya pengobatan yang baik berjumlah 27
orang 10. Upaya pengobatan baik yaitu responden membawa anaknya pada tempat pelayanan kesehatan bila menderita diare, sedangkan yang memiliki upaya
pengobatan kurang baik sebanyak 244 90. Artinya responden membawa anaknya bukan pada tempat pelayanan kesehatan. Kondisi ini menunjukkan tingkat kesadaran
masyarakat untuk membawa anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan sangat rendah, dan hal ini menjadi salah satu sebab tingginya angka kematian pada
balita.
Tabel 4.7. Distribusi Responden Menurut Upaya Pengobatan di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2008
Variabel Frekuensi Persentase
Upaya Pengobatan Baik
Kurang Baik 27
244 10
90
Jumlah 271 100,0
4.2.4. Pencegahan Diare