Hubungan Status Gizi Anak dengan Kejadian Diare pada Balita Hubungan Upaya Pengobatan dengan Kejadian Diare pada Balita Hubungan Air Bersih dengan Kejadian Diare pada Balita

f. Hubungan Jenis Kelamin Anak dengan Kejadian Diare pada Balita

Dari Tabel 4.17 menggambarkan dari 144 balita yang berjenis kelamin laki- laki, terdapat 46 orang 32 menderita diare. Dari 127 balita yang berjenis kelamin perempuan terdapat 32 orang 25,2 menderita diare. Hasil uji Chi Square diperoleh p value = 0,221 berarti pada = 5 0,05 dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin anak dengan kejadian diare pada balita dan RP diperoleh 0,91 dengan CI 95 ; 0,421-1,222. Tabel 4.17. Distribusi Balita Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kejadian Diare di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2008 Status Diare Tidak Ya Total P value RP CI 95 Jenis Kelamin N N N Laki-laki Perempuan 98 95 68 74,8 46 32 32 25,2 144 127 100,0 100,0 0,221 Jumlah 193 71,2 78 28,8 271 100,0 0,91 0,421-1,222

g. Hubungan Status Gizi Anak dengan Kejadian Diare pada Balita

Tabel 4.18 menggambarkan dari 262 balita yang berstatus gizi baik, terdapat 72 orang 27,5 menderita diare. Dari 9 balita yang status gizi tidak baik terdapat 6 orang 66,7 menderita diare. Hasil uji Chi Square diperoleh p value = 0,011 berarti pada = 5 0,05 dapat disimpulkan bahwa secara statistik ada hubungan yang bermakna antara status gizi anak dengan kejadian diare pada balita dan RP diperoleh 2,21 dengan CI 95 ; 1.286-21,665. Tabel 4.18. Distribusi Balita Berdasarkan Status Gizi dan Kejadian Diare di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2008 Status Diare Tidak Ya Total P value RP CI 95 Status Gizi N N N Baik Tidak Baik 190 3 72,5 33,3 72 6 27,5 66,7 262 9 100,0 100,0 0,011 Jumlah 193 71,2 78 28,8 271 100,0 2,21 1,286-21,665

h. Hubungan Upaya Pengobatan dengan Kejadian Diare pada Balita

Tabel 4.19 menggambarkan dari 27 responden yang melakukan upaya pengobatan yang baik terdapat 7 orang 26 memiliki balita menderita diare. Dari 244 responden yang melakukan upaya pengobatan kurang baik terdapat 71 orang 29,1 memiliki balita menderita diare. Hasil uji Chi Square diperoleh p value = 0,730 berarti pada = 5 0,05 dapat disimpulkan bahwa secara statistik tidak ada hubungan yang bermakna antara upaya pengobatan dengan kejadian diare pada balita dan RP diperoleh 1,04 dengan CI 95 ; 0,475-2,896. Tabel 4.19. Distribusi Responden Berdasarkan Upaya Pengobatan dan Kejadian Diare di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2008 Status Diare Tidak Ya Total P value RP CI 95 Upaya Pengobatan N N N Baik Kurang 20 173 74 70,9 7 71 26 29,1 27 244 100,0 100,0 0,730 Jumlah 193 71,2 78 28,8 271 100,0 1,04 0,475-2,896

i. Hubungan Air Bersih dengan Kejadian Diare pada Balita

Tabel 4.20 menggambarkan dari 125 responden yang memiliki sumber air bersih yang memenuhi syarat kesehatan terdapat 23 orang 18,4 memiliki balita menderita diare. Dari 146 responden yang memiliki sumber air bersih tidak memenuhi syarat kesehatan terdapat 55 orang 37,6 memiliki balita menderita diare. Hasil uji Chi Square diperoleh p value = 0,000 berarti pada = 5 0,05 dapat disimpulkan bahwa secara statistik ada hubungan yang bermakna antara sumber air bersih dengan kejadian diare pada balita dan RP diperoleh 1,32 dengan CI 95 ; 1,527-4.706. Tabel 4.20. Distribusi Responden Berdasarkan Sarana Air Bersih dan Kejadian Diare di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2008 Status Diare Tidak Ya Total P value RP CI 95 Air Bersih N N N Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat 102 91 81,6 62,3 23 55 18,4 37,6 125 146 100,0 100,0 0,000 Jumlah 193 71,2 78 28,8 271 100,0 1,32 1,527-4.706

j. Hubungan Tempat Pembuangan Tinja dengan Kejadian Diare pada

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang berhubungan dengan diare pada balita di Kecamatan Biang Pidie Kabupaten Aceh Barat Daya

0 32 109

ANALISIS EFISIENSI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KAKAO DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA

0 4 1

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

1 9 119

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 17

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 8

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 23

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 3

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 26

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS KALIKAJAR I KABUPATEN WONOSOBO NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Perilaku Ibu dalam Pencegahan Diare dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Kalikajar I Kabupaten

0 0 14