158
itu berasal dari yuran sekolah dan digunakan untuk mengupah tenaga pendidik dan membeli barang
pemenuhan kebutuhan sekolah berupa buku absen, foto
kopi, kertas
dan lain-lain
wawancara, 15112016.
Jadi, sumber biaya penyelenggaraan PBM di SMP Hera berbeda dengan sumber biaya di SMP Sacrojes.
Biaya SMP
Hera bersumber
pada pemerintah
sedangkan biaya pendukung penyelenggaraan PBM di SMP Sacrojes berasal dari para pengguna sekolah yaitu
orang tua atau wali peserta didik. Walaupun dana sudah diperoleh dari pemerintah dan siswa bersama
dengan orang tua wali siswa namun dana tersebut masih saja belum cukup untuk mengembangkan
kemampuan berbahasa Portugis siswa karena masih banyak kegiatan yang hendak dilaksanakan dengan
membutuhkan peralatan yang memadai namun pendapatan sekolah tidak mencukupi.
I. Tanggung Jawab Dinas Pendidikan
Pelaksanaan semua kegiatan pembelajaran ini di bawah pengawasan dinas pendidikan. Kepala dinas
pendidikan bertanggung jawab untuk mengontrol semua program pembelajaran pemerintah baik secara
langsung oleh dinas atau staf dinas pendidikan maupun tidak langsung melalui kepala dan wakil
kepala sekolah.
159
Untuk mempermudah implementasi bahasa Portugis sebagai bahasa pengantar maka dinas
pendidikan bertanggung jawab untuk mengontrol kegiatan pembeljaran di sekolah. Pernyataan ini
didukung oleh pernyataan kepala sekolah SMP Hera 30112016 yang mengatakan:
“Kepala dinas bertanggung jawab untuk mengontrol semua program pemerintah yang harus dilaksanakan
di sekolah baik secara langsung maupun tidak langsung. Langsung berarti kepala atau staf dinas
pendidikan langsung terjun ke sekolah untuk memantau secara langsung pelaksanaan program di
sekolah, sedangkan yang tidak langsung informasi tentang
pelaksanaan program
di sekolah
disampaikan oleh kepala atau wakil kepala sekolah kepada dinas pendidikan pada saat terte
ntu.”
Menurut kepala sekolah SMP Sacrojes, dinas pendidikan bertanggung jawab untuk menyalurkan
instruksi dan barang dari kementerian pendidikan kepada segenap sekolah yang menjadi tanggung
jawabnya wawancara 15112016. Sedangkan wakil kepala sekolah SMP Sacrojes
mengatakan bahwa selama tahun 2016 tanggung jawab dinas pendidikan dalam implementasi bahasa
Portugis sebagai bahasa pengantar pendidikan tidak nampak. Tetapi dinas pendidikan baru membuat
program untuk guru SMP Sacrojes untuk mengikuti kursus intensif, yang dibayangkan direalisasikan bulan
Desember tahun itu wawancara 14112016. Dari ketiga pernyataan di atas dapat disimpulkan
bahwa dinas pendidikan bertugas sebagai perantara
160
untuk menerima dan menyalurkan segala sesuatu dari kementerian pendidikan kepada semua sekolah.
Namun bagi wakil kepala SMP Sacrojes dinas pendidikan sepertinya kurang peduli dengan SMP
Sacrojes.
J. Sikap Para Pelaksana Program Bahasa Portugis