175
M. Kendala
Implementasi Program
Bahasa Portugis
Bahasa Portugis sudah disahkan sebagai bahasa resmi dan sekaligus bahasa instruksional. Kegiatan
pembelajaran telah dilaksanakan dengan bahasa Portugis sebagai bahasa pengantarnya namun masih
banyak kendala yang dihadapi. Berdasarkan pada wawancara 30112016, kepala sekolah SMP Hera
berkata:
“Kendala yang selama ini dihadapi oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru dalam
implementasi program bahasa Portugis sebagai bahasa pengantar PBM di sekolah ini adalah guru
belum memiliki kosa kata bahasa Portugis yang memadai untuk berkomunikasi, guru kurang ada
kemauan untuk belajar bahasa Portugis, guru tidak peduli terhadap bahasa Portugis, tidak ada ketegasan
dari
pemerintah, evaluasi
kinerja oleh
biro kepegawaian umum tidak tegas sebab dikatakan
bahwa kenaikan gaji dan jabatan akan dilaksanakan sekali dua tahun tetapi tidak dipraktekkan.”
Berkaitan dengan kendala yang dihadapi, wakil kepala sekolah SMP Hera berkata:
“Kursus bahasa Portugis sudah berlangsung sejak 2008 namun belum ada perubahan kemampuan
berbahasa Portugis. Guru tidak menggunakan bahasa Portugis dalam komunikasi di sekolah setiap
hari. Kurangnya waktu untuk kursus-kursus bagi guru karena hanya menggunakan waktu libur
caturwulan yang sangat singkat. Tidak adanya perbedaan gaji antara guru yang rajin dan guru yang
tidak aktif mengikuti kursus bahasa Portugis. Para lider Timor-Leste tidak berbahasa Portugis dalam
forum resmi baik pada tingkat nasional maupun
pada tingkat lokal” wawancara, 25102016.
176
Mengenai guru yang telah meraih kursus komplementer tetapi tidak berbahasa Portugis, bapak
Virgilio 2612017 berkata:
“Untuk belajar tata bahasa waktu komplementer sangat minim. Kecuali … semua individu
penanggungjawab memberi perhatian bahwa kalau sudah menginjak lingkungan sekolah diwajibkan
berbahasa Portugis, maka kita pasti cepat maju. … para lider pendidikan dari atas pun tidak berbahasa
Portugis sewaktu berkunjung ke sekolah. Sebenarnya pertemuan dengan para lider diwajibkan berbahasa
Portugis, kepala sekolah mau berbicara dengan bawahannya pun harus berbahasa Portugis, guru
mau berbicara dengan sesama guru harus berbahasa Portugis.
Tetapi realitas
tidak menunjukkan
demikian.”
Berhubung dengan para pemimpin pendidikan yang tidak berbahasa Portugis peneliti menanyakan
alasannya. Dalam menanggapi pertanyaan peneliti, bapak Virgilio mengatakan bahwa hal ini terjadi karena
kekurangan pengawasan, kekurangan sanksi, mungkin karena bahasa Tétum juga bahasa resmi. Tetapi
sebagai guru, kurikulum dibuat dalam bahasa Portugis, kita sendiri yang harus berusaha karena
kemampuan guru bisa membantu atau mempersulit siswa. Kalau guru selalu memberi penjelasan dalam
bahasa Tétum bagaimana mungkin siswa bisa berbahasa Portugis wawancara, 2612017.
Dalam hal kendala yang dihadapi, kepala sekolah SMP Sacrojes 15112016 berkata:
“Kendala yang selama ini dihadapi kepala sekolah, wakil
kepala sekolah
dan guru
dalam mengimplementasi program bahasa Portugis sebagai
177 bahasa pengantar PBM adalah kebanyakan pendidik
tidak dapat berbahasa Portugis, peserta didik tidak tahu bahasa Portugis, semangatkemauan peserta
didik untuk belajar bahasa Portugis kurang, lingkungan keluarga tidak mendukung guru dan
siswa untuk belajar bahasa Portugis.”
Berhubungan dengan kendala yang dihadapi oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru dalam
implementasi bahasa Portugis, wakil kepala sekolah SMP Sacrojes berkata:
“Dalam kaitan dengan implementasi program bahasa Portugis sebagai bahasa pengantar PBM maka yang
menjadi kendala adalah komunikasi, artinya dalam kehidupan sehari-hari bahasa Portugis tidak pernah
dipakai sebagai bahasa pengantar komunikasi namun hanya dipakai dalam menulis isi pokok
bahasan, menulis pertanyaan atau pernyataan dalam
ujian,” wawancara, 14112016.
Di samping itu seorang guru bidang studi ekonomi SMP Sacrojes melihat kendala dari sisi
karakteristik bahasa Portugis sebagai bahasa yang sulit. Dalam hal kesulitan bahasa Portugis sebagai
kendala, guru bidang studi ekonomi ini 3012017 berkata:
“Selama saya mengikuti kursus, saya merasa kesulitan bahasa Portugis itu terletak pada kata
kerja verbos belum kita kuasai karena waktu penggunaannya
berbeda-beda. Jadi
sangat bergantung pada minat seseorang untuk belajar.
Bagi yang tidak berminat walaupun belajar dari SD hingga PT pun masih akan tetap tidak tahu. Di
samping itu lingkungan juga sangat memengaruhi proses belajar sesuatu termasuk belajar bahasa
Portugis. Misalnya kita sering menonton TV Indonesia dan selalu bergumul tentang TV tersebut
bersama dengan lingkungan kita. Jadi lingkungan kita adalah lingkungan Indonesia maka setiap hari
kita beradaptasi dengan lingkungan kita, Indonesia.
178 Kalau dulu jaman kolonial Portugis bahasa Portugis
diwajibkan bagi rakyat Timor-Leste untuk belajar tetapi sekarang adalah era demokrasi, tak seorang
pun bisa memaksa orang lain untuk membuat
sesuatu.”
Neria, seorang siswi kelas VIII SMP Hera 2612017 juga mendukung pernyataan guru bidang
studi ekonomi ini. Neria berkata:
“Bahasa Indonesia itu anak kecil pun tahu, karena setiap hari mereka ada di depan televisi. Jadi mereka
bisa belajar dari televisi, radio tetapi bahasa Portugis tidak. Bahasa Portugis hanya dapat kita ikuti dalam
berita Timor-Leste saja, atau nonton berita Portugal
baru bisa mendengar bahasa Portugis.”
Dari informasi tentang kendala tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa kendala utama dalam
implementasi program bahasa Portugis sebagai bahasa pengantar pendidikan dalam PBM adalah: guru tidak
peduli dengan implementasi bahasa Portugis sebagai bahasa pengantar dalam PBM, tidak ada ketegasan dari
pemerintah, evaluasi kinerja guru yang dilaksanakan oleh biro kepegawaian umum tidak tegas, tidak adanya
perbedaan gaji antara guru yang ikut kursus dan mengikuti kursus bahasa Portugis, para pemimpin
negara juga tidak menggunakan bahasa Portugis, karakteristik bahasa Portugis, berlakunya kebebasan
yang berlebihan.
4.2.4.Hasil Penelitian Product
Tujuan evaluasi
adalah untuk
membuat perbandingan antar ketercapaian program dan tujuan
program. Oleh sebab itu berikut ini akan menampilkan
179
pembahasan tentang Tujuan implementasi bahasa Portugis
sebagai bahasa
pengantar pendidikan
khususnya dalam penyelenggaraan PBM dan hasil yang diperoleh berdasarkan pada tujuan bersangkutan.
A. Hasil Implementasi Bahasa Portugis di SMP