82
b. Dasar Hukum Implementasi Program Bahasa
Portugis
Untuk melaksanakan isi konstitusi RDTL tentang penetapan bahasa Portugis sebagai bahasa resmi,
pemeritah mengeluarkan
resolusi No.
32007 tertanggal 21 Maret tentang masa transisi bahasa
Indonesia menuju pada penggunaan bahasa Portugis sebagai bahasa pengantar pendidikan. Kemudian pada
tanggal 29 Oktober 2008 pemerintah mengeluarkan Undang-undang No. 142008 pasal 8, menyatakan
bahwa bahasa sistem pendidikan dan pengajaran Timor-Leste adalah bahasa Tétum dan bahasa
Portugis. Undang-undang dasar pendidikan No. 142008,
pasal 12 d mengatakan bahwa tujuan penggunaan bahasa Portugis sebagai bahasa pengantar pendidikan
adalah untuk menguasai bahasa Portugis Lei Bases da Educação No. 142008, 12 d.
Berdasarkan konstitusi RDTL dan undang- undang pendidikan tersebut di atas maka pemerintah
melalui kementerian pendidikan memberikan instruksi kepada
semua SMP
di Timor-Leste
untuk menggunakan
bahasa Portugis
sebagai bahasa
pengantar PBM di sekolah. Instruksi ini dalam bentuk kurikulum atau buku semua mata pelajaran yang
83
ditulis dalam bahasa Portugis untuk diajarkan kepada peserta didik.
Berdasarkan pada semua pernyataan di atas maka dikatakan bahwa instruksi penggunaan bahasa
Portugis sebagai pengantar pendidikan sudah ada hanya guru yang masih bermasalah. Hal ini didukung
oleh pernyataan bapak Virgilio, wakil kepala sekolah SMP Hera 2612017 berkata:
“Instruksi kementerian pendidikan untuk semua guru untuk berbahasa Portugis sudah diberikan
tetapi guru yang bermasalah maka para guru tidak berbahasa Portugis selama PBM. Pada umumnya
guru memahami bahasa Portugis namun belum fasih berbahasa Portugis maka mereka tidak
menjelaskan pelajaran dalam bahasa Portugis.”
c. Tujuan dan Manfaat Implementasi Program
Bahasa Portugis
Undang-Undang Pendidikan Lei de Bases da Educação
Timor-Leste No.
142008 pasal
8 mengatakan
bahwa bahasa
pengajaran sistem
pendidikan Timor-Leste adalah bahasa Tétum dan bahasa Portugis As línguas de ensino do sistema
educativo timorense são o tétum e o português. Undang-Undang Pendidikan No. 142008 pasal
12 d mengatakan bahwa tujuan pendidikan dasar Objectivos do ensino básico adalah menjamin
penguasaan bahasa Portugis dan bahasa Tétum Garantir o domínio das línguas portuguesa e tétum.
84
Dalam wawancara dengan bapak Reis, kepala sekolah SMP Hera 17112016 mengatakan bahwa
tujuan implementasi bahasa Portugis sebagai bahasa pengantar
pendidikan adalah
memproduksikan pemimpin Timor-Leste yang mampu berkomunikasi dan
bekerja sama dengan negara-negara berbahasa Portugis CPLP agar dengan mudah mendapat bantuan dari
negara-negara berbahasa Portugis apabila suatu saat ada ancaman dari negara lain atas Timor-Leste.
Dalam wawancara dengan bapak Virgilio, wakil kepala sekolah SMP Hera 25102016 mengatakan
bahwa tujuan implementasi bahasa Portugis sebagai bahasa
pengantar pendidikan
adalah untuk
mempertahankan identitas sejarah sebagai suatu bangsa yang dijajah paling lama di dunia; menjalin
kerja sama dengan bangsa-bangsa jajahan Portugal CPLP.
Dalam wawancara dengan bapak Pe. Guilhermino da Costa, kepala sekolah SMP Sacrojes 15112016
mengatakan bahwa tujuan implementasi bahasa Portugis sebagai bahasa pengantar pendidikan adalah
untuk memperoleh ilmu pengetahuan, karena bahasa Tétum belum bisa dipakai untuk istilah ilmiah.
Dalam wawancara dengan bapak Inácio Ximenes 14112016 mengatakan bahwa tujuan implementasi
bahasa Portugis sebagai bahasa pengantar pendidikan
85
adalah untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan memperoleh
beasiswa dari
pemerintah untuk
melanjutkan studi di negara-negara CPLP. Jika semua tujuan di atas dirangkum maka
tujuan implementasi bahasa Portugis sebagai bahasa pengantar pendidikan SMP adalah untuk: pertama,
menjamin penguasaan
bahasa Portugis;
kedua, memproduksi pemimpin Timor-Leste yang mampu
berkomunikasi dan bekerja sama dengan negara- negara
berbahasa Portugis
CPLP; ketiga,
mempertahankan identitas sejarah sebagai suatu bangsa yang dijajah paling lama di dunia; keempat,
memperoleh ilmu pengetahuan; kelima, memperoleh beasiswa dari pemerintah.
Manfaat implementasi bahasa Portugis sebagai bahasa pengantar pendidikan bagi rakyat Timor-Leste
adalah mengembangkan budaya Portugal menjadi budaya Timor-Leste melalui implementasi bahasa
Portugis, sebagai peringatan sejarah kepada generasi muda bahwa Timor-Leste adalah negara jajahan
Portugal selama 460 tahun, mempermudah masyarakat dalam memberikan nama kepada jenis hidangan sesuai
dengan nama hidangan bangsa Portugal terutama hidangan
dalam perayaan-perayaan
yang diselenggarakan oleh para pemimpin masyarakat
kepala sekolah SMP Hera, 17112016.
86
Wakil Kepala Sekolah SMP Hera berkata bahwa manfaat implementasi bahasa Portugis sebagai bahasa
pengantar pendidikan adalah keputusan politik untuk menarik simpati bangsa Eropa agar bisa membantu
Timor-Leste apabila suatu saat dalam keadaan bahaya 25102016.
Tetapi Kepala Sekolah SMP Sacrojes mengatakan bahwa implementasi bahasa Portugis bagi rakyat
Timor-Leste kurang bermanfaat karena penggunaannya sebatas administrasi yang dipakai oleh para pemimpin
tertinggi dan pemimpin tinggi negara saja, sedangkan dalam kehidupan sosial ekonomi rakyat, bahasa
Portugis tidak bermanfaat apa-apa 15112016. Sedangkan Wakil Kepala Sekolah SMP Sacrojes
mengatakan bahwa manfaat implementasi bahasa Portugis sebagai bahasa pengantar pendidikan adalah
berbahasa Portugis 14112016.
4.2.2.Hasil Penelitian Input
Input adalah tahap kedua evaluasi CIPP setelah evaluasi context. Penelitian ini dilaksanakan untuk
mengetahui input yang ada di SMP Hera dan SMP Sacrojes maka pada bagian ini membahas tentang
input yang ada di dua sekolah bersangkutan. Program input yang dibahas pada bagian ini adalah 1 Dasar
hukum implementasi bahasa Portugis; 2 Asal usul instruksi implementasi bahasa Portugis; 3 Rencana
87
kurikulum pendidikan dasar siklus III dan strategi implementasi; 4 Sumber daya manusia; 5 Sarana
prasarana; 6 Kurikulum; 7 Buku-buku sumber; 8 Pembiayaan.
a. Asal Usul Instruksi Implementasi Program