Waktu UntukMelakukan Kegiatan Dalam 1 Hari

3. Waktu UntukMelakukan Kegiatan Dalam 1 Hari

Alokasi waktu kegiatan adalah gambaran waktu yang digunakan seseorang untuk melakukan kegiatan. Kegiatan yang dilihat dalam penelitian ini adalah produktif, domestik dan sosial kemasyarakatan. Yang dimaksud kegiatan produktif adalah kegiatan kegiatan seseorang untuk mencari nafkah, sedangkan kegiatan domestik adalah kegiatan seseorang yang berkaitan dengan pemeliharaan dan pengembangan serta menjamin keberlangungan sumberdaya manusia yang dilakukan dalam keluarga, dan kegiatan sosial kemasyarakatan adalah kegiatan yang dilakukan buruh tani sehubungan dengan aktivitas dalam lingkungan masyarakatnya. Tujuan alokasi waktu kegiatan yang digunakan buruh tani adalah untuk melihat perbedaan peran antara buruh tani laki-laki dan buruh tani perempuan dalam masing-masing kegiatan tersebut selama satu hari.

Alokasi waktu kegiatan dalam mencari nafkah antara buruh tani laki-laki dan perempuan cenderung sama yakni kegiatan dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB kemudian pukul 14.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB namun yang membedakan adalah jenis kegiatan yang dilakukan. Dalam mengerjakan lahan sebagai buruh tani cenderung labih banyak laki-laki yang pergi ke sawah karena buruh tani perempuan hanya pergi ke sawah saat mulai musim tanam dan saat menyiangi rumput, sehingga buruh tani laki-laki lebih banyak menghabiskan waktunya untuk pergi kesawah selama satu musim tanam juka dibandingkan dengan buruh Alokasi waktu kegiatan dalam mencari nafkah antara buruh tani laki-laki dan perempuan cenderung sama yakni kegiatan dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB kemudian pukul 14.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB namun yang membedakan adalah jenis kegiatan yang dilakukan. Dalam mengerjakan lahan sebagai buruh tani cenderung labih banyak laki-laki yang pergi ke sawah karena buruh tani perempuan hanya pergi ke sawah saat mulai musim tanam dan saat menyiangi rumput, sehingga buruh tani laki-laki lebih banyak menghabiskan waktunya untuk pergi kesawah selama satu musim tanam juka dibandingkan dengan buruh

oleh buruh tani perempuan seperti saat pengolahan lahan. 7 Adanya perbedaan waktu yang digunakan oleh buruh tani laki- laki dan perempuan dalam kegiatan mencari nafkah disebabkan karena mengerjakan lahan dari awal produksi sampai menjelang panen, buruh tani laki-laki mempunyai peran yang lebih besar dalam menggarap lahan dibanding buruh tani perempuan dan juga pada dasarnya kegiatan mencari nafkah sudah dianggap sebagai pekerjaan laki-laki namun tidak menutup kemungkinan peranan perempuan juga cukup besar. Dalam 1 hari atau 24 jam, curahan waktu yang dikeluarkan buruh tani laki-laki adalah 7 jam 15 menit sedangkan buruh tani perempuan adalah 9 jam 20 menit pada saat musim tanam dan 5 jam pada saat setelah musim tanam. Curahan waktu yang berbeda pada buruh tani perempuan adalah karena pada saat masa tanam waktu berangkat ke sawah sengaja pada pukul 05.30 WIB pagi, hal ini dilakukan biar pekerjaan yang dilakukan bisa padat diselesaikan dalam waktu itu karena buruh tani tidak hanya mengerjakan tanam pada satu lahan saja. Dalam satu hari bisa mengerjakan tanam pada 2 atau 3 lahan yang berbeda pemiliknya dan sistem dari tanam adalah borongan maka waktu pengerjaannya tidak begitu ditentukan seperti halnya

6 ) seperti yang diungkapkan ibu Suprihati (53) sebagai buruh tani perempuan di dukuh kemloko “niku nek pas musim tandur, sedino ae saget 2-3 patok rampung.

Niku mengkeh nek pas tandur mangkate ngih radi risik, jam 05.30 WIB kadang pun mangkat ” (itu kalau pas musim tanam, sehari saja bisa 2-3 petak selesai. Itu nanti kalau pas tanam berangkatnya ya agak awal, pukul 05.30 WIB kadang sudah berangkat). (wawancara tanggal 30 Mei 2010).

7 ) Bapak Hadi Mustafa (54) dari dukuh tegal sari tentang pekerjaan buruh tani laki- laki, “nek macul niku kan benten mas, kantun lemahe, nek atos nggih sedino ae

kadang dereng rampung tapi nek enten tuyo nggih gampang macule. (kalau mencangkul itu kan berbeda mas, tergantung tanahnya, kalau keras sehari saja kadang belum selesai tapi kalau ada airnya mencangkulnya lebih mudah). (wawancara tanggal 29 Mei 2010) kadang dereng rampung tapi nek enten tuyo nggih gampang macule. (kalau mencangkul itu kan berbeda mas, tergantung tanahnya, kalau keras sehari saja kadang belum selesai tapi kalau ada airnya mencangkulnya lebih mudah). (wawancara tanggal 29 Mei 2010)

laki dan Perempuan di Desa Klaseman

No Buruh Tani

Waktu Jumlah