56
10. Penilaian suara serak yaitu: Nilai 0 : Tidak didapatkan suara serak.
Nilai1 : Suara serak ringan hanya dirasakan oleh penderita, namun tidak terdengar oleh pemeriksa.
Nilai 2 : Suara serak sedang dapat didengar oleh pemeriksa. Nilai 3 : Suara serak berat yaitu afonia
11. Kriteria pemasangan berhasil adalah : 1. Ventilasi baik, terlihat pengembangan dada dan tidak terasa adanya
hambatan pada waktu pemberian tekanan positif 2. Pada waktu pemberian tekanan positif tidak terdengar kebocoran di
rongga mulut, lambung, auskultasi epigastrium dan tidak ditemukan darah pada ETT pada saat ekstubasi.
12. Kriteria gagal pemasangan adalah : pemasangan yang lebih dari dua kali dan terdapatnya darah pada ETT pada saat ekstubasi dan 2 x kali
pemasangan tidak berhasil. 13. Keefektifan dinyatakan bermakna jika pasien tidak nyeri tenggorok atau
suara serak lebih dari 50 pada kelompok yang diberi obat kumur.
3.10. Analisa Data
1. Data yang terkumpul akan diperiksa kembali tentang kelengkapannya sebelum ditabulasi dan diolah kemudian dianalisis dengan program epi-
info dan disajikan dalam bentuk tabel, kalimat dan grafik. 2.
Data yang terkumpul ditabulasi kedalam master tabel dengan
menggunakan software Microsoft Office Excel 2007. 3.
Data numerik ditampilkan dalam nilai rata – rata ± standar deviasi, sedangkan data kategorik ditampilkan dalam jumlah persentase.
4. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan metode Chi Square.
5. Batas kemaknaan yang ditetapkan : 5 .
6. Interval kepercayaan yang dipakai : 95 dengan nilai p 0,05 dianggap
bermakna secara statistik.
Universitas Sumatera Utara
57
7. Akhir penelitian akan dipisah analisa antara nyeri tenggorok dan suara
serak.
3.11. Masalah Etika
1. Sebelum anestesi dan proses penelitian dimulai dipersiapkan alat kegawat daruratan orofaringeal nasofaringeal airway, ambu bag, sumber
oksigen, laringoskop, Endotrakeal Tubesesuai ukuran pasien, suction, alat monitor tekanan darah, EKG, denyut jantung, saturasi oksigen, obat
kegawat daruratan adrenalin, atropine sulfas, lidokain, aminophillin, dexamethason
2. Bila terjadi kegawatdaruratan jalan nafas, jantung paru dan otak selama anestesi dan proses penelitian berlangsung, maka langsung dilakukan
antisipasi dan penanganan sesuai dengan teknik alat dan obat standar seperti yang sudah dipersiapkan sebelumnya dan dianggap Drop Out.
3. Sebelum penelitian dilakukan, diberi penjelasan kepada pasien tentang tujuan, manfaat dan resiko yang terkait dengan penelitian. Bila pasien
menyetujui hal tersebut diatas, pasien diminta mengisi formulir persetujuan menjadi subjek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
58
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Hasil Penelitian
Penelitian dimulai setelah memperoleh izin dari Komite Etik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Sebelum pengambilan sampel, dilakukan
randomisasi secara blok sehingga diperoleh dua kelompok penelitian dengan besar sampel yang sama. Metode penelitian dilakukan secara acak tersamar ganda,
dengan menggunakan 2 sukarelawan yaitu sukarelawan pertama yang meracik obat dan sukarelawan kedua yang memberikan obat kepada pasien untuk dikumur.
Pengambilan sampel pasien tercapai selama 1,5 bulan dari bulan Oktober hingga November 2013 di Instalasi Bedah Sentral RSUP.H.Adam Malik Medan.
Pasien yang masuk dalam penelitian adalah pasien yang menjalani operasi elektif dengan anestesi umum intubasi endotrakeal di Instalasi Bedah Sentral RSUP. H.
Adam Malik Medan, posisi operasi terlentang atau litotomy dengan posisi kepala tidak miring kekiri atau kanan, umur 16 – 60 tahun, status fisik ASA 1 – 2 , kelas
Mallampati 1 – 2 , lama operasi 60 – 120 menit, pasien yang menyatakan setuju dilakukan penelitian terhadap dirinya, diharuskan mengisi lembar persetujuan dan
memberikan tanda tangan pada lembar persetujuan tersebut. Dari 58 pasien, terdapat 6 pasien yang di keluarkan dari penelitian, 3
pasien dari grup ketamin dan 3 pasien dari grup Benzydamine Hydrochloride. Pasien dikeluarkan oleh karena lama operasi melebihi batas waktu yang telah
ditentukan yaitu 120 menit terhitung sejak mulai N
2
O dinaikkan hingga N
2
O dimatikan. Oleh karena itu tercatat 52 pasien dalam penelitian ini.
4.2. Karakteristik Subyek Penelitian
Pada penelitian ini karakteristik jenis kelamin, ASA, mallampati, umur, berat badan, lama operasi, ID ETT, darah paska intubasi serta jenis operasi
tersebar pada kedua kelompok Ketamin dan Benzydamine Hydrochloride seperti terlihat pada tabel di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara