6.2.3. Norma Subyektif
Norma subyektif merupakan faktor sosial yang menunjukkan tekanan sosial yang dirasakan untuk melakukan suatu tindakan atau perilaku. Norma
subyektif terdiri dari keyakinan normatif dan kemampuan untuk menuruti saran orang lain. Keyakinan normatif berkaitan dengan kondisi bahwa individu atau
kelompok referen penting akan setuju atau tidak setuju akan pelaksanan perilaku. Pada indikator norma subjektif terdapat 7 tujuh sumber informasi tentang
keberadaan BSM yang selanjutnya ditanyakan tentang pihak-pihak yang memberikan pengaruh dan dorongan kepada responden dalam memilih produk
BSM, dengan rincian hasil pada Tabel 6.12. dan 6.13. berikut ini. Tabel 6.12. Sumber Informasi Responden Tentang Keberadaan BSM
No Sumber Informasi
Nasabah Aktif Nasabah Tidak
Aktif Jumlah
Jumlah 1
Pegawai BSM 6
12 2
4 2
KeluargaSahabat 14
28 24
48 3
RekanMitra Kerja 11
22 14
28 4
Spanduk, Baliho 4
8 1
2 5
TV, Radio 4
8 2
4 6
Koran, Majalah 9
18 4
8 7
Lain-Lain 2
4 3
6
Sumber : Hasil Kuesioner, 2010
Dari Tabel 6.12. keluargasahabat merupakan pihak yang memberikan informasi tentang keberadaan BSM baik pada responden nasabah aktif maupun
nasabah tidak aktif, kemudian diikuti dengan rekanmitra kerja. Perbedaan terlihat pada sumber informasi dari pegawai BSM, pada responden nasabah aktif
informasi tentang keberadaan BSM sebesar 12, sedangkan nasabah tidak aktif hanya 4. Sumber informasi dari koran, majalah atau tv, radio, internet sesuai
dengan umur dan pendidikan responden terlihat bahwa nasabah aktif lebih banyak memiliki ragam informasi dibanding responden nasabah tidak aktif. Untuk lebih
Universitas Sumatera Utara
dapat melihat perbandingan mengenai sumber informasi dari kedua kelompok responden dapat dilihat pada Gambar 4. berikut ini.
Gambar 5. Sumber Informasi Responden Tentang Keberadaan BSM
Pada Gambar 5. peran media baik media cetak dan elektronik lebih berperan sebagai sumber informasi bagi nasabah aktif. Pegawai BSM juga
menjadi salah satu sumber informasi bagi responden. Sumber informasi yang diperoleh responden turut memberikan pengaruh dan dorongan kepada responden
dalam memilih produk BSM, hal ini dapat dilihat pada Tabel 6.13. Tabel 6.13. Pihak-Pihak yang Memberikan Pengaruh dan Dorongan kepada
Responden dalam memilih produk BSM No
Pihak Berpengaruh Nasabah Aktif
Nasabah Tidak Aktif
Jumlah Jumlah
1 KeluargaSahabat
24 48
31 62
2 Nasabah BSM
2 4
2 4
3 Pegawai BSM
6 12
1 2
4 RekanMitra Kerja
10 20
14 28
5 Media
6 12
1 2
6 Lain-Lain
2 4
1 2
Sumber : Hasil Kuesioner, 2010
10 20
30 40
50 60
Lain-Lain KeluargaSahabat
RekanMitra Kerja Spanduk, Baliho
TV, Radio Koran, Majalah
Pegawai BSM Nasabah Aktif
Nasabah Tidak Aktif
Universitas Sumatera Utara
10 20
30 40
50 60
70 Lain-Lain
Nasabah BSM Pegaw ai BSM
RekanMitra Kerja Media
Keluarga
Nasabah Aktif Nasabah Tidak Aktif
Tabel 6.13. sumber informasi dari keluargasahabat, rekanmitra kerja serta pegawai Bank Syariah Mandiri memberikan pengaruh sebanyak 80
memberikan pengaruh terhadap keputusan untuk tetap menggunakan produk Bank Syariah Mandiri. Keluargasahabat dan rekanmitra kerja pada umumnya juga
merupakan nasabah BSM, dari survei ini menunjukkan bahwa nasabah BSM merupakan nasabah loyalis.
Gambar 6. Pihak-Pihak yang Memberikan Pengaruh dan Dorongan kepada Responden dalam Memilih Produk BSM
Responden nasabah aktif pada Gambar 6., sebanyak 12 dipengaruhi oleh media, hal ini tentunya merupakan hal yang harus diperhatikan BSM dalam
membangun strategi promosinya, agar membangun program promosi yang lebih efektif. Demikian juga dengan pengaruh dari pegawai BSM sebesar 12 bagi
nasabah aktif, pegawai BSM terutama bagian Customer Service untuk tetap membangun relationship nasabah yang memiliki tabungan haji, dan memberikan
arahan kepada nasabah setelah pelunasan ONH untuk kembali aktif membuka
Universitas Sumatera Utara
rekening di Bank Syariah Mandiri.Pada nasabah yang tidak aktif, pilihan terhadap Tabungan Mabrur didominasi oleh pengaruh dari keluargasahabat 62 dan
pengaruh rekanmitra kerja 28.
6.3. Evaluasi Hasil Kuesioner