Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Metodologi Penelitian

Pada kenyataannya di Indonesia pihak penyedia jasa takut mengajukan tuntutan terhadap pengguna jasa. Hal ini di karenakan pihak pengguna jasa selalu lebih dominan dari pada posisi penyedia jasa. Penyedia jasa hampir selalu harus memenuhi konsep kontrak yang dibuat pengguna jasa karena pengguna jasa selalu menempatkan dirinya lebih tinggi dari penyedia jasa.

1.2 Perumusan Masalah

Dalam proses pelaksanaan proyek konstruksi yang semakin kompleks sering dijumpai berbagai permasalahan seperti perubahan desain, perubahan pekerjaan yang dilakukan oleh pengguna jasa, keterlambatan material, dan kejadian yang tidak sesuai dengan kontrak. Permasalahan tersebut dapat mengakibatkan terjadinya tuntutan oleh penyedia jasa. Tuntutan tersebut dapat berupa permintaan kompensasi biaya dan waktu.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengindentifikasi faktor-faktor yang berpotensi menimbulkan tuntutan dari penyedia jasa. 2. Untuk menganalisa apa saja yang berpengaruh terhadap terjadinya tuntutan pada proyek pembangunan Gedung Hotel SANTIKA Medan.

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup pembahasan yang akan dibahas dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Penelitian di lakukan di kota Medan pada proyek pembangunan Gedung Hotel Santika Medan. 2. Potensi tuntutan dari penyedia jasa yang terjadi pada proyek pembangunan Gedung Hotel Santika Medan yang berpengaruh pada waktu pekerjaan. Universitas Sumatera Utara

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang harus dilakukan untuk penelitian ini adalah dengan cara studi kasus. Yaitu dengan cara membuat pertanyaan-pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui berbagai cara. Pertanyaan-pertanyaan tersebut tentang identifikasi potensi terjadinya tuntutan pada proyek konstruksi. Penelitian yang akan dilakukan penulis merupakan penelitian Deskriptif Kualitatif, yaitu penelitian yang menekan pada pemaparan data-data yang diperoleh dari lapangan mengenai potensi tuntutan pada proyek konstruksi secara sederhana dan dapat dipahami pembaca. Data Deskriptif Kualitatif ini diambil dari wawancara, membaca dokumentasi, dan observasi langsung ke proyek konstruksi. Hal-hal yang akan dilakukan dalam melaksanakan metodologi yang digunakan untuk mencapai tujuan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Identifikasi Permasalahan dan Penentuan Tujuan Identifikasi permasalahan dilakukan untuk mengetahui potensi tuntutan pada proyek pembangunan Gedung Hotel Santika Medan yang diajukan oleh pihak penyedia jasa. Kemudian menentukan tujuan yang ingin dicapai melalui kajian mengenai potensi tuntutan pada proyek ini. 2. Kajian Pustaka Kajian pustaka dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai prinsip dasar tuntutan, unsur-unsur tuntutan, penyebab terjadinya tuntutan, alternatif penyelesaian tuntutan, dan pencegahan terjadinya tuntutan. Kajian pustaka dilakukan dengan mempelajari jurnal-jurnal, makalah, dan internet. Universitas Sumatera Utara 3. Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dilakukan dengan survey langsung ke proyek pembangunan Gedung Hotel Santika Medan. Data yang digunakan adalah data primer dan data skunder. Data primer didapatkan dengan pencatatan data secara langsung dilokasi penelitian dan wawancara langsung kepada personal proyek. Sedangkan data skunder didapatkan dengan mencari informasi mengenai tuntutan melalui jurnal, makalah, dan internet. Data primer meliputi :  Informasi proyek, yang berisi tentang data teknis proyek seperti lokasi proyek, nilai kontrak, organisasi proyek. Data ini diperlukan untuk mengetahui gambaran umum proyek.  Dokumen Kontrak Data ini diperlukan untuk mengidentifikasi pasal-pasal yang ada dalam dokumen kontrak.  Penjadwalan, yang meliputi Kurva S. Data ini diperlukan untuk mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan proyek.  Catatan harian proyek, yang berisi penemuan-penemuan kondisi yang tidak terlihat, penyimpangan rencana atau konflik, pertanyaan-pertanyaan penting, perbedaan pendapat yang muncul, dan setiap kejadian yang berhubugan dengan keterlambatan.  Dokumentasi Proyek, yang berisi foto-foto proyek. Data Sekunder meliputi :  Landasan hukum tuntutan.  Dokumen pendukung pengajuan tuntutan.  Prosedur pengajuan tuntutan. Universitas Sumatera Utara 4. Pengolahan Data dan Analisis Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu penggambaran suatu permasalahan pada proyek konstruksi yang berpotensi menjadi tuntutan dengan penyajian data yang diperoleh dari lapangan secara menyeluruh. Selanjutnya di analisis dengan membandingkan antara hasil dari studi lapangan dengan studi pustaka. 5. Pelaporan dalam bentuk laporan awal draft dan laporan akhir Hasil penelitian Tugas Akhir akan disampaikan dalam bentuk laporan.

1.6 Sistematika Penulisan