Penjadwalan Rencana Proyek Uraian Kondisi Lokasi Proyek

3.9.2.2 Data-data Teknis

Proyek ini merupakan proyek pembangunan yang tahap pelaksanaannya dimulai dari awal sampai akhir proyek, yaitu meliputi pekerjaan-pekerjaan struktur sampai pekerjaan finishing lainya. Berikut ini adalah data-data teknis pada proyek tersebut : a. Status tanah : Milik PT. Graha Santika Dyndra. b. Jenis Kontrak : Lump sum Fixed Price. c. Nilai Kontrak : Rp. 164.500.000.000,00 termasuk PPN. d. Waktu Pelaksanaan : 450 hari kalender. e. Mulai Pelaksanaan : 26 Juni 2010. f. Selesai Pelaksanaan : 17 September 2011. g. Masa Pemeliharaan : 365 hari kalender. h. Uang Muka : 10 . i. Cara Pembayaran : Monthly Progress Payment min. 5 . j. Mata Uang : Rupiah. k. Luas Tanah : + 1 Hektar. l. Luas Bangunan : 49778.14 m 2 . m. Tinggi bangunan : 48,68 m. n. Jumlah Lantai Terdiri dari : - Basement bas 3- bas 1 - Podium Lt. Ground Flour sd Lt.3 - Tower Lt.4 sd Lt. 12atap.

3.9.3 Penjadwalan Rencana Proyek

Proyek pembangunan Gedung hotel Santika dimulai 26 Juni 2010 dan selesai pada tanggal 17 September 2011. Pengendalian terhadap waktu pelaksanaan selama kurang lebih 456 hari kalender tersebut dilakukan dengan metode penjadwalan. Universitas Sumatera Utara Pengendalian waktu proyek pembangunan Gedung Hotel Santika tersebut dilakukan dengan metode penjadwalan kurva S. Kurva-S ini mempunyai beberapa kegunaan antara lain : 1. Sebagai control aktivitas yang dicapai dilapangan, apakah terjadi keterlambatan atau tidak. Jika ada, maka diatasi dengan cepat dan dilakukan tindakan koreksi dari pihak penyedia jasa. Dengan demikian jadwal aktivitas selanjutnya tidak terganggu. 2. Sebagai alat untuk menjelaskan posisi prestasi yang telah dicapai penyedia jasa sehubungan dengan pembayaran per-term. 3. Untuk mengarahkan pada distribusi pekerjaan yang baik. Untuk mengendalikan jalannya pelaksanaan proyek, diperlukan kurva-S aktual. Dengan membandingkan kurva S rencana dan kurva S aktual dapat dievaluasi kemjuan proyek. Idealnya kurva S aktual berhimpit dengan Kurva S rencana, artinya waktu pelaksanaan dan volume pekerjaan yang sudah diselesaikan sesuai dengan yang direncanakan. Pada kuva S proyek pembangunan Gedung Hotel Santika dapat dilihat bahwa kurva S aktual di atas kuva S rencana. Keadaan ini berarti penyedia jasa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari yang direncanakan. Hal ini baik sejauh kecepatan tersebut dapat dipertanggung jawabkan. Gambar kurva S penulis tampilkan dalam bentuk Lampiran.

3.9.4 Uraian Kondisi Lokasi Proyek

Pada pelaksanaan proyek Pembangunan Gedung Hotel Santika ini memperhatikan kondisi lapangan yang berpotensi menghambat tercapainya target waktu penyelesaian proyek. Kondisi yang diperhatikan dalam pelaksanaan pada proyek konstruksi adalah aspek sosial dan lingkungan. Adanya proyek ini sedikit banyaknya menyebabkan terganggunya kondisi sosial dengan lingkungan sekitar. Lokasi proyek yang terletak di pusat keramaian menyebabkan timbulnya permasalahan sosial dengan penduduk sekitar dan juga terhadap lingkungan sekitarnya. Kenderaan proyek yang lalu lalang sedikit banyaknya menyebabkan kemacetan sehingga yang melalui jalan tersebut menjadi terganggu karena kendaraan proyek umumnya berukuran besar sehingga menyita ruang jalan. Asap dan suara yang dikeluarkan oleh kenderaan proyek juga Universitas Sumatera Utara menyebabkan timbulnya polusi udara dan suara yang mengganggu masyarakat sekitar. Namun selama pelaksanaan proyek pihak penyedia jasa berusaha mengendalikan dan meminimalisasi polusi-polusi yang ditimbulkan dari proyek tersebut. Hal ini dapat dilihat dengan adanya koordinasi antara penyedia jasa dengan masyarakat dan aparat pemerintah setempat dalam mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut, agar proyek tetap berjalan dengan lancar dan masyarakat tidak terlalu merasa dirugikan akibat dari proyek ini. Universitas Sumatera Utara

BAB IV KAJIAN POTENSI TERJADINYA TUNTUTAN PENYEDIA JASA PADA