Hasil Utama Hasil Penelitian

56 Tabel 9. Uji Linearitas Variabel Opinion Leader dengan Postpurchase Regret ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. PPR OL Between Groups Combined 9732.040 50 194.641 2.364 .001 Linearity 2640.231 1 2640.231 32.06 5 .000 Deviation from Linearity 7091.809 49 144.731 1.758 .020 Within Groups 4775.758 58 82.341 Total 14507.798 108

2. Hasil Utama

Pada pengujian normalitas data diatas, diperoleh bahwa data pada kedua variabel berdistribusi normal sehingga uji hipotesis menggunakan parametrik terpenuhi. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana. Berikut ini akan dijelaskan pengelolaan data mengenai hubungan antara opinion leader dengan postpurchase regret dengan bantuan program komputer SPSS 16.0. Universitas Sumatera Utara 57 Tabel 10. Koefisien Korelasi Analisis Regresi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 18.050 5.567 3.242 .002 OL .273 .056 .427 4.879 .000 a. Dependent Variable: PPR Pada tabel 10 diatas juga dapat dilihat bahwa angka signifikansi yang dihasilkan adalah 0,000. Signifikansi atau probabilitas 0,05 menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel Sarwono, 2006. Dari tabel 10 diatas, menggambarkan persamaan regresi untuk mengetahui nilai konstan dan uji hipotesis signifikansi koefisien regresi dengan persamaan sebagi berikut: Y= a+bx Dimana: Y = postpurchase regret X = opinion leader a = nilai konstan dari unstandarized coefficients sebesar 18,050 b = nilai koefisien regresi sebesar 0,273 maka persamaan yang diperoleh Y = 18,050+0,273 x. Universitas Sumatera Utara 58 Dari persamaan regresi terlihat bahwa nilai konstanta a = 18,050 dapat diinterpretasikan bahwa ketika tidak ada perubahan pada variabel opinion leader X = 0, maka model regresi akan memprediksi bahwa nilai postpurchase regret sama dengan nilai konstanta. Dari tabel juga dapat dilihat bahwa nilai b = +0,273 yang menunjukkan arah garis regresi. Hal ini menggambarkan perubahan hasil berhubungan dengan berubahnya satu satuan perubahan variabel prediktor. Jika variabel prediktor, yang dalam penelitian ini adalah opinion leader, meningkat satu satuan, maka kemudian model regresi akan memprediksi bahwa terjadi penambahan postpurchase regret sebesar 0,273. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin positif persepsi yang dimiliki terhadap opinion leader maka tingkat postpurchase regret akan semakin meningkat. Tabel 11. Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .427 a .182 .174 10.531 a. Predictors: Constant, OL Dari tabel 11 diatas nilai koefisien determinasi R-square yang diperoleh adalah sebesar 0,182 R-squarer 2 = 0,182. nilai R square sebesar 0,182 juga menunjukkan opinion leader memberikan sumbangan sebesar 18,2 terhadap postpurchase regret, sedangkan sisanya yang sebesar 81,8 disebabkan oleh faktor-faktor lain. Universitas Sumatera Utara 59 Tabel 12. Uji Anova ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2640.231 1 2640.231 23.805 .000 a Residual 11867.567 107 110.912 Total 14507.798 108 a. Predictors: Constant, OL b. Dependent Variable: PPR Dari tabel 12 diatas, berdasarkan hasil uji ANOVA dengan menggunakan uji F, diperoleh nilai F hitung adalah sebesar 23,805 dengan tingkat signifikansi 0,000. Untuk dapat digunakan sebagai model regresi yang dapat digunakan dalam memprediksi variabel tergantung, nilai signifikansi harus lebih kecil dari 0,05 Sarwono, 2009. Nilai signifikansi adalah 0,000, dimana nilai signifikasni ini lebih kecil dari 0,05 maka kesimpulan yang dapat diambil adalah model regresi dapat dipakai untuk memprediksi postpurchase regret. Universitas Sumatera Utara 60

3. Hasil Tambahan