Runjung serbuk sari jantan muncul biasanya hanya muncul pada pohon yang lebih besar setelah runjung biji muncul. Runjung biji betina biasanya berkembang
pada anak cabang samping yang pendek dan menjadi dewasa setelah dua tahun.
2.2 Dimensi Pohon
Diameter pohon adalah panjang garis lurus yang menghubungkan dua buah titik pada lingkaran luar pohon dan melalui titik pusat penampang melintangnya.
Besarnya diameter pohon bervariasi menurut ketinggian dari permukaan tanah. Oleh karena itu, dikenal istilah diameter setinggi dada atau diameter at breast height dbh,
yaitu diameter yang diukur pada ketinggian setinggi dada dari permukaan tanah. Di USA, diameter pohon berdiri diukur pada 4,5 ft di atas permukaan tanah, sedangkan
pada negara dengan sistem metrik, diameter pohon berdiri diukur pada ketinggian 1,3 m dari permukaaan tanah. Diameter pada titik lainya sepanjang batang pohon sering
ditunjukkan dengan : d0,5h = diameter pada setengah tinggi total; d0,1h = diameter pada 0,1 tinggi total; d6 = diameter pada ketinggian 6 m dari permukaan tanah
Husch et al. 2003. Husch
et al. 2003 mengemukakan bahwa tinggi pohon merupakan jarak
antara titik atas pada batang pohon dengan titik proyeksinya pada bidang mendatar yang melalui titik bawah pangkal pohon.
Dalam kegiatan inventarisasi hutan dikenal beberapa macam pengukuran tinggi pohon Departemen Kehutanan 1992, yaitu :
1. Tinggi pohon total yaitu dari pangkal pohon di permukaan tanah sampai
puncak pohon dan pengukurannya adalah untuk menentukan volume batang pohon total volume sampai puncak pohon.
2. Tinggi pohon sampai cabang pertama yaitu tinggi pohon dari pohon dari
pangkal batang di permukaan tanah sampai cabang pertama yang membentuk tajuk dan tujuan pengukurannya untuk menentukan volume kayu pertukangan
volume batang bebas cabang. 3.
Tinggi batang komersial, yaitu batang pada saat itu laku dijual dalam perdagangan.
Tinggi pohon adalah jarak antara titik yang diukur tingginya pada pohon dengan proyeksinya pada bidang horizontal. Untuk menentukan volume kayu tebal
digunakan tinggi pohon yang diukur sampai pada bagian batang berdiameter 7 cm dengan kulit Suhendang 1990.
Untuk jenis kayu konifer yang digunakan untuk pulp, tinggi batang yang mempunyai nilai jual merchantable diukur dari permukaan tanah hingga ketinggian
pada`diameter batang 10 cm Husch et al. 2003.
2.3 Bentuk Batang