BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Agathis loranthifolia
Pohon damar Agathis loranthifolia adalah sejenis pohon anggota tumbuhan runjung Gymnospermae yang merupakan tumbuhan asli Indonesia. Damar
menyebar di Maluku, Sulawesi, hingga ke Filipina Palawan dan Samar. Jenis ini umumnya tumbuh pada dataran tinggi 300 – 1.200 m dpl dengan kelembaban 3.000
– 4.000 mmtahun. Temperatur rata-rata tahunan 25 – 300 C. Pada dataran rendah, jenis ini ditemukan pada tanah berbatu seperti pasir podzolik pada hutan kerangas,
ultrabasa, tanah kapur, dan batuan endapan. Di Jawa, tumbuhan ini dibudidayakan untuk diambil getah atau hars-nya. Getah damar ini diolah untuk dijadikan kopal
Nurhasybi dan Sudrajat 2001.
Genus Agathis, umumnya disebut damar, atau dalam bahasa Maori disebut kauri
, adalah genus dari 21 spesies pohon yang berdaun sepanjang tahun dari famili konifer purba Araucariaceae. Meskipun dahulunya menyebar luas selama periode
Jurasik, sekarang mereka hanya ditemukan di daerah yang lebih kecil di belahan bumi selatan. Pohon-pohon ini bercirikan batang yang sangat besar dan percabangan sedikit
atau tidak pada beberapa bagian ke atas. Pohon muda biasanya berbentuk kerucut; hanya saat dewasa tajuknya menjadi lebih membulat atau tidak beraturan.
Tinggi pohon agathis dapat mencapai 55 m, panjang batang bebas cabang 12- 25 m, diameter 150 cm atau lebih, bentuk batang silindris dan lurus. Tajuk berbentuk
kerucut dan warna hijau dengan percabangan mendatar melingkari batang. Kulit luar berwarna kelabu sampai coklat tua, mengelupas kecil-kecil berbentuk bundar atau
bulat telur. Pohon tidak berbanir, mengeluarkan damar yang lazim disebut kopal Martawijaya et al. 1981.
Daun muda pada semua spesies Agathis lebih besar daripada daun tua, bentuknya pun bermacam-macam dari bentuk ovata membulat telur hingga
lanceolata panjang, lebar di tengah. Daun tua biasanya berbentuk elips, sangat kasar
dan cukup tebal.
Runjung serbuk sari jantan muncul biasanya hanya muncul pada pohon yang lebih besar setelah runjung biji muncul. Runjung biji betina biasanya berkembang
pada anak cabang samping yang pendek dan menjadi dewasa setelah dua tahun.
2.2 Dimensi Pohon