gelombang biru berkisar antara 423,27 nm-496,94 nm jika dibandingkan dengan warna-warna lainnya yang diujikan pada perlakuan dalam penelitian ini.
Hasil dari penelitian mengenai panjang gelombang cahaya lampu LED dimana warna merah memiliki panjang gelombang paling panjang, diurutan kedua
adalah warna kuning, diurutan ketiga adalah warna hijau, dan diurutan terakhir adalah warna biru, sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Ben Yami
1976. Ben Yami 1976 mengemukakan bahwa warna cahaya ultraviolet memiliki panjang gelombang lebih pendek dari 3900 A, violet memiliki panjang
gelombang 3900 A-4550 A, biru memiliki panjang gelombang 4550 A-4920 A, hijau memiliki panjang gelombang 4920 A- 5770 A, kuning memiliki panjang
gelombang 5770 A- 5970 A,oranye memiliki panjang gelombang 5970 A-6220 A, merah memiliki panjang gelombang 6220 A-7700 A, dan warna cahaya
inframerah memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dari 7700 A.
4.2.11 Pola sebaran intensitas cahaya lampu LED merah, kuning, hijau dan biru
Pola sebaran intensitas cahaya lampu LED warna merah, kuning, hijau dan biru dapat dilihat pada Tabel 12 dan Gambar 20 dibawah ini.
Tabel 12 Pola sebaran intensitas cahaya lampu LED merah, kuning, hijau dan biru
Jumlah Intensitas lux
Intensitas lux Intensitas lux
Intensitas lux Lampu
Merah Kuning
Hijau Biru
1 5.25
3.35 6.25
8.25 2
6.15 4.2
7.4 9.15
3 7.4
5.1 8.15
10.55 4
9 7.15
9.25 12
Gambar 21 Grafik pola sebaran intensitas cahaya lampu LED merah, kuning, hijau dan biru.
Pada Tabel 12 dan Gambar 21 terlihat bahwa setiap pertambahan lampu yang digunakan dalam penelitian preferensi larva cumi-cumi sirip besar
Sepioteuthis lessoniana yang berarti pertambahan intensitas cahaya maka terjadi peningkatan preferensi larva cumi-cumi hingga pada batas intensitas maksimum
yang dimiliki larva cumi-cumi.
4.2.12 T-test 1 lampu dengan perlakuan perbedaan warna cahaya lampu
Hasil uji t atau t-test pada perbedaan warna cahaya lampu dengan jumlah satu buah memperlihatkan bahwa warna merah paling sedikit larva cumi-cumi
yang terpikatnya dibandingkan warna biru dan hijau. Warna biru dan hijau adalah warna yang dominan disukai oleh larva cumi-cumi.
Tabel 13 Hubungan antara warna lampu dengan jumlah larva cumi yang terpikat pada pengamatan menggunakan 1 lampu dengan asumsi waktu
pengamatan tidak berpengaruh
Banyak Waktu
n Merah
Biru Kuning
Hijau Lampu
Pengamatan 1
18.00-21.00 1
10 17
14 19
1 21.00-24.00
2 7
11 10
13 1
24.00-03.00 3
9 14
12 16
1 03.00-05.00
4 6
12 10
13
5.25 3.35
6.25 8.25
6.15 4.2
7.4 9.15
7.4 5.1
8.15 10.55
9 7.15
9.25 12
2 4
6 8
10 12
14
Merah Kuning
Hijau Biru
Warna Lampu Intensitas lux
1 Lampu 2 Lampu 3 Lampu 4 Lampu
Tabel 14 Perhitungan t-test antara 2 warna lampu berdasarkan jumlah larva cumi yang terpikat pada pengamatan menggunakan 1 lampu dengan asumsi
waktu pengamatan tidak berpengaruh
Warna yang dibandingkan P
Merah vs. Biru 0.01411
Merah vs. Kuning 0.038245
Merah vs. Hijau 0.005319
Biru vs. Kuning 0.266570
Biru vs. Hijau 0.404637
Kuning vs. Hijau 0.072798
Tabel 15 Hasil perbandingan antara 2 warna lampu menggunakan t-test berdasarkan jumlah larva cumi yang terpikat pada pengamatan
menggunakan 1 lampu dengan asumsi waktu pengamatan tidak berpengaruh
Merah Biru
Kuning Hijau
Merah Biru
Kuning Hijau
Keterangan : = p dibawah taraf kesalahan 0.1
= p dibawah taraf kesalahan 0.05 = p dibawah taraf kesalahan 0.01
Pada selang kepercayaan 95 dengan alpha taraf kesalahan 5 dan hipotesis yang diajukan adalah :
Ho : Jumlah larva cumi-cumi yang terpikat antara dua warna lampu tidak berbeda nyata
Ha : Jumlah larva cumi-cumi yang terpikat antara dua warna lampu berbeda nyata
Ho : μ
1
= μ
2
Ha : μ
1
≠ μ
2
Perbandingan antara lampu warna merah dengan biru, merah dengan kuning dan merah dengan hijau didapat hasil Ho ditolak dan Ha diterima maka terdapat
perbedaan secara signifikan jumlah larva cumi-cumi yang terpikat diantara kedua lampu yang dibandingkan tersebut dimana nilai p lebih kecil dari 0.05 atau 5 .
Sedangkan untuk perbandingan antara warna biru dengan kuning, biru dengan
hijau dan kuning dengan hijau didapat hasil yang sebaliknya. 4.2.13 T-test 2 lampu dengan perlakuan perbedaan warna cahaya lampu
Hasil uji t atau t-test pada perbedaan warna cahaya lampu dengan jumlah dua buah memperlihatkan bahwa warna merah paling sedikit larva cumi-cumi
yang terpikatnya dibandingkan warna biru dan hijau. Warna biru dan hijau adalah warna yang dominan disukai oleh larva cumi-cumi.
Tabel 16 Hubungan antara warna lampu dengan jumlah larva cumi yang terpikat pada pengamatan menggunakan 2 lampu dengan asumsi waktu
pengamatan tidak berpengaruh
Banyak Waktu
n Merah
Biru Kuning
Hijau Lampu
Pengamatan 2
18.00-21.00 1
14 19
16 21
2 21.00-24.00
2 9
15 12
17 2
24.00-03.00 3
12 18
14 19
2 03.00-05.00
4 10
15 11
16
Tabel 17 Perhitungan t-test antara 2 warna lampu berdasarkan jumlah larva cumi yang terpikat pada pengamatan menggunakan 2 lampu dengan asumsi
waktu pengamatan tidak berpengaruh
Warna yang dibandingkan P
Merah vs. Biru 0.010924
Merah vs. Kuning 0.249260
Merah vs. Hijau 0.004262
Biru vs. Kuning 0.060102
Biru vs. Hijau 0.360012
Kuning vs. Hijau 0.018861
Tabel 18 Hasil perbandingan antara 2 warna lampu menggunakan t-test berdasarkan jumlah larva cumi yang terpikat pada pengamatan
menggunakan 2 lampu dengan asumsi waktu pengamatan tidak berpengaruh
Merah Biru
Kuning Hijau
Merah Biru
Kuning Hijau
Keterangan : = p dibawah taraf kesalahan 0.1
= p dibawah taraf kesalahan 0.05
= p dibawah taraf kesalahan 0.01
Pada selang kepercayaan 95 dengan alpha taraf kesalahan 5 dan hipotesis yang diajukan adalah :
Ho : Jumlah larva cumi-cumi yang terpikat antara dua warna lampu tidak berbeda nyata
Ha : Jumlah larva cumi-cumi yang terpikat antara dua warna lampu berbeda nyata
Ho : μ
1
= μ
2
Ha : μ
1
≠ μ
2
Untuk perbandingan antara lampu warna merah dengan biru, merah dengan hijau dan kuning dengan hijau didapat hasil bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
Jadi kesimpulannya terdapat perbedaan secara signifikan jumlah larva cumi-cumi yang terpikat diantara kedua lampu yang dibandingkan tersebut dimana nilai p
lebih kecil dari 0.05 atau 5 . Sedangkan untuk perbandingan antara warna merah dengan kuning, biru
dengan kuning dan biru dengan hijau didapat hasil bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Maka kesimpulannya adalah tidak terdapat perbedaan secara signifikan
jumlah larva cumi-cumi yang terpikat diantara kedua lampu yang dibandingkan tersebut dimana nilai p lebih besar dari 0.05 atau 5
4.2.14 T-test 3 lampu dengan perlakuan perbedaan warna cahaya lampu