T-test 4 lampu dengan perlakuan perbedaan warna cahaya lampu

yang dibandingkan tersebut dimana nilai p lebih kecil dari 0.05 atau 5 . Sedangkan untuk perbandingan antara warna merah dengan kuning, biru dengan kuning, biru dengan hijau dan kuning dengan hijau didapat hasil sebaliknya.

4.2.15 T-test 4 lampu dengan perlakuan perbedaan warna cahaya lampu

Hasil uji t atau t-test pada perbedaan warna cahaya lampu dengan jumlah empat buah memperlihatkan bahwa warna merah paling sedikit larva cumi-cumi yang terpikatnya dibandingkan warna kuning, biru dan hijau. Warna biru dan hijau adalah warna yang dominan disukai oleh larva cumi-cumi, dimana jumlah larva cumi-cumi yang terpikatnya terbesar. Tabel 22 Hubungan antara warna lampu dengan jumlah larva cumi yang terpikat pada pengamatan menggunakan 4 lampu dengan asumsi waktu pengamatan tidak berpengaruh Banyak Waktu n Merah Biru Kuning Hijau Lampu Pengamatan 4 18.00-21.00 1 17 23 20 26 4 21.00-24.00 2 12 19 15 20 4 24.00-03.00 3 15 21 18 23 4 03.00-05.00 4 13 18 15 20 Tabel 23 Perhitungan t-test antara 2 warna lampu berdasarkan jumlah larva cumi yang terpikat pada pengamatan menggunakan 4 lampu dengan asumsi waktu pengamatan tidak berpengaruh Warna lampu yang dibandingkan p Merah vs. Biru 0.008692 Merah vs. Kuning 0.147042 Merah vs. Hijau 0.004522 Biru vs. Kuning 0.096713 Biru vs. Hijau 0.312549 Kuning vs. Hijau 0.031933 Tabel 24 Hasil perbandingan antara 2 warna lampu menggunakan t-test berdasarkan jumlah larva cumi yang terpikat pada pengamatan menggunakan 4 lampu dengan asumsi waktu pengamatan tidak berpengaruh Merah Biru Kuning Hijau Merah Biru Kuning Hijau Keterangan : = p dibawah taraf kesalahan 0.1 = p dibawah taraf kesalahan 0.05 = p dibawah taraf kesalahan 0.01 Pada selang kepercayaan 95 dengan alpha taraf kesalahan 5 dan hipotesis yang diajukan adalah Ho yaitu jumlah larva cumi-cumi yang terpikat antara dua warna lampu tidak berbeda nyata, μ 1 = μ 2 dan Ha yaitu jumlah larva cumi-cumi yang terpikat antara dua warna lampu berbeda nyata, μ 1 ≠ μ 2 . Perbandingan lampu warna merah dengan biru, merah dengan hijau dan kuning dengan hijau hasilnya Ho ditolak dan Ha diterima. Maka jumlah larva cumi yang terpikat berbeda nyata, dimana nilai p lebih kecil dari 0.05. Sedangkan perbandingan antara warna merah dengan kuning, biru dengan kuning dan biru dengan hijau hasilnya sebaliknya. 4.2.16 T-test total larva cumi yang terpikat pada waktu pengamatan yang berbeda dengan asumsi jumlah lampu tidak berpengaruh Hasil uji t atau t-test pada perbedaan waktu pengamatan memperlihatkan bahwa pukul 18.00-21.00 yang paling banyak terpikat larva cumi-cuminya. Tabel 25 Tabel gabungan hubungan antara waktu pengamatan dengan jumlah larva cumi yang terpikat pada pengamatan Banyak Warna 18.00 - 21.00 21.00 - 24.00 24.00 - 03.00 03.00 - 05.00 Lampu Lampu Suka Suka Suka Suka 1 Merah 10 7 9 6 2 Merah 14 9 12 10 3 Merah 16 13 15 13 4 Merah 17 12 15 13 Jumlah 57 41 51 42 1 Biru 17 11 14 12 2 Biru 19 15 18 15 3 Biru 21 17 20 16 4 Biru 23 19 21 18 Jumlah 80 62 73 61 1 Kuning 14 10 12 10 2 Kuning 16 12 14 11 3 Kuning 19 16 17 15 4 Kuning 20 15 18 15 Jumlah 69 53 61 51 1 Hijau 19 13 16 13 2 Hijau 21 17 19 16 3 Hijau 24 18 22 18 4 Hijau 26 20 23 20 Jumlah 90 68 80 67 Tabel 26 Hubungan antara waktu pengamatan dan jumlah larva cumi yang terpikat pada pengamatan dengan asumsi warna lampu dan jumlah lampu tidak berpengaruh Warna Lampu n 18.00 - 21.00 21.00 - 24.00 24.00 - 03.00 03.00 - 06.00 Merah 1 57 41 51 42 Biru 2 80 62 73 61 Kuning 3 69 53 61 51 Hijau 4 90 68 80 67 Tabel 27 Perhitungan t-test antara 2 waktu pengamatan berdasarkan jumlah larva cumi yang terpikat pada pengamatan dengan asumsi warna lampu dan jumlah lampu tidak berpengaruh Waktu yang dibandingkan p 18.00-21.00 vs. 21.00-24.00 0.0987 18.00-21.00 vs. 24.00-03.00 0.4493 18.00-21.00 vs. 03.00-06.00 0.0822 21.00-24.00 vs. 24.00-03.00 0.2835 21.00-24.00 vs. 03.00-06.00 0.9289 24.00-03.00 vs. 03.00-06.00 0.2414 Tabel 28 Hasil perbandingan antara 2 waktu pengamatan menggunakan t-test berdasarkan jumlah larva cumi yang terpikat pada pengamatan dengan asumsi warna lampu dan jumlah lampu tidak berpengaruh 18.00-21.00 21.00-24.00 24.00-03.00 03.00-06.00 18.00-21.00 21.00-24.00 24.00-03.00 03.00-06.00 Keterangan : = p dibawah taraf kesalahan 0.1 = p dibawah taraf kesalahan 0.05 = p dibawah taraf kesalahan 0.01 Pada selang kepercayaan 95 dengan alpha taraf kesalahan 5 dan hipotesis yang diajukan adalah : Ho : Jumlah larva cumi-cumi yang terpikat antara dua warna lampu tidak berbeda nyata Ha : Jumlah larva cumi-cumi yang terpikat antara dua warna lampu berbeda nyata Ho : μ 1 = μ 2 Ha : μ 1 ≠ μ 2 Pada perbandingan antara seluruh waktu pengamatan didapat hasil bahwa Ho diterima dan Ha ditolak maka tidak terdapat perbedaan secara signifikan.

4.2.17 T-test 1 lampu dengan perlakuan perbedaan waktu pengamatan