kali perlakuan, kemudian digunakan kembali pada keesokan harinya untuk jenis perlakuan yang berbeda. Tingkat preferensi terhadap cahaya dipertajam dengan
melakukan penyalaan lampu yang berubah, mulai dari satu lampu hingga empat lampu yang dinyalakan. Untuk setiap perlakuan warna cahaya yaitu warna merah,
kuning, hijau dan biru, digunakan 30 ekor larva cumi-cumi. Pada setiap satu kali pengamatan larva cumi-cumi menggunakan satu jenis warna cahaya. Tingkat
kesukaan larva cumi-cumi terhadap cahaya dilihat dari arah renang larva cumi- cumi menuju cahaya.
3.3.2 Metode analisis data
Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif-tabulatif dan kumulatif, serta dengan pengujian hipotesis komparatif dua sampel
independen tidak berkorelasi menggunakan t-test dengan perangkat lunak Statistica volume 6 dan microsoft excel. Terdapat dua rumus t-test yang dapat
digunakan yaitu sebagai berikut : X
1
– X
2
t = Separated Varians s
1 2
n
1
+ s
2 2
n
2
X
1
– X
2
t = Polled Varians [n
1
-1s
1 2
+ n
2
-1 s
2 2
n
1
+ n
2
– 2]x [1n
1
+1n
2
]
Keterangan :
1
= Rata-rata sampel 1
2
= Rata-rata sampel 2 s
1
= Simpangan baku sampel 1 s
2
= Simpangan baku sampel 2 s
1 2
= Varians sampel 1 s
2 2
= Varians sampel 2 n
1
= Jumlah anggota sampel 1 n
2
= Jumlah anggota sampel 2
Penggunaan rumus kedua t-test tersebut berdasarkan pertimbangan sebagai berikut :
a Bila n
1
= n
2
dan varians homogen
1
=
2,
maka kedua rumus dapat digunakan, dengan derajat kebebasan dk = n
1
+ n
2
– 2. b Bila n
1
n
2
dan varians homogen
1 2
=
2 2
,
maka rumus yang digunakan polled varians, dengan derajat kebebasan dk = n
1
– n
2
- 2. c Bila n
1
= n
2
dan varians tidak homogen
1 2
2 2
,
maka kedua rumus dapat digunakan, dengan derajat kebebasan dk = n
1
– 1 atau dk = n
2
– 2 Phonpan, 1973.
d Bila n
1
n
2
dan varians tidak homogen
1 2
2 2
,
maka rumus separated varians yang digunakan, dimana t sebagai pengganti t tabel
dihitung dari selisih t tabel dengan dk = n
1
– 1 dan dk = n
2
– 1 dibagi dua, kemudian ditambahkan harga t yang terkecil Phonpan, 1973
Data yang diperoleh diolah dengan t-test untuk mengetahui apakah antara perlakuan berbeda nyata dimana perlakuan yang diberikan adalah perlakuan
perbedaan warna cahaya, perbedaan jumlah lampu yang digunakan intensitas cahaya, dan perlakuan waktu pengamatan yang berbeda. Untuk hasil dari analisis
deskriptif-tabulatif dan kumulatif dapat dilihat pada diagram batang dan grafik 3D XYZ surface plots dari tiap-tiap perlakuan disajikan secara berurutan hingga
terlihat jelas perbedaan preferensi larva cumi terhadap perbedaan warna, intensitas cahaya dan waktu pengamatan.
3.3.3 Asumsi-asumsi