Fauna Taman Nasional Laiwangi Wanggameti

mengobati sakit mata, sakit kulit, dan rematik. Bagian kulit kayu dan getahnya juga dapat mengobati diare dan digunakan setelah melahirkan Lemmens 2003. Spesies tumbuhan tada muru Terminalia supitiana bagian bijinya dapat dimakan seperti buah kenari, selain itu, air rebusan akarnya digunakan untuk mengobati beser, radang selaput lendir usus dan mejen KLH Sulut 2011. Tumbuhan Yerik Rundu Citrus hystrix, buahnya bisa digunakan sebagai bumbu masak, bahan kue, manisan, sedangkan kulit buah dan daun dapat dijadikan sebagai penyedap masakan, dan air daging buah dapat mengobati batuk dan juga sebagai antiseptik.

4.2.8 Fauna

Potensi fauna yang terdapat di Taman Nasional Laiwangi-Wanggameti yaitu 182 jenis burung, 22 jenis mamalia, tujuh jenis amfibi dan 29 jenis reptil. Tercatat juga 115 jenis kupu-kupu termasuk 3 jenis kupu-kupu endemik Nusa Tenggara. Burung endemik TNLW yaitu burung julang sumba Aceros everetti, pungguk wengi Ninox rudolfi, punai sumba Treron tyesmannii dan walik rawa manu Pthilinopus roherty. Selain itu juga terdapat elang Haliastur indus, ayam hutan Gallus varius, burung dara Columba vitiensis, perkici dada kuning Trichoglossus haematodus, kakatua sumba Cacatua sulphurea citrinocristata, gemak sumba Turnix everetti, nuri Lorius domicella, sikatan sumba Ficedula harterti, kepodang sungu sumba Coracina dohertyi dan madu sumba Nectarinia buettikoferi. Taman nasional ini juga merupakan habitat dari hewan liar seperti kera ekor panjang Macaca fascicularis, babi hutan Sus sp., biawak Varanus salvator dan ular sanca timor Phyton timorensis BTNLW 2010.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Potensi Keanekaragaman Tumbuhan

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi lapang yang dilakukan, teridentifikasi bahwa total spesies tumbuhan pangan dan obat yang diketahui dan dimanfaatkan oleh penduduk yaitu sebanyak 92 spesies yang terdiri dari 45 famili Tabel 3, 7 habitus, dan 14 bagian yang digunakan. Tabel 3 Keanekaragaman spesies tumbuhan bermanfaat pangan dan obat berdasarkan famili di Desa Katikuwai No. Famili Jumlah spesies No. Famili Jumlah spesies 1 Amaranthaceae 1 14 Liliaceae 2 2 Amaryllidaceae 1 15 Loganiaceae 1 3 Anacardiaceae 3 16 Malvaceae 2 4 Annonaceae 2 17 Maranthaceae 1 5 Apocynaceae 1 18 Moraceae 3 6 Araceae 3 19 Musaceae 1 7 Arecaceae 4 20 Myrtaceae 2 8 Asteraceae 3 21 Pandanaceae 1 9 Athyriaceae 1 22 Passifloraceae 1 10 Bombacaceae 1 23 Piperaceae 2 11 Brassicaceae 2 24 Poaceae 6 12 Bromeliaceae 1 25 Rubiaceae 2 13 Caricaceae 1 26 Rutaceae 2 27 Convolvulaceae 2 37 Santalaceae 1 28 Crassulaceae 1 38 Sapindaceae 2 29 Cucurbitaceae 3 39 Sapotaceae 1 30 Datiscaceae 1 40 Solanaceae 5 31 Dilleniaceae 1 41 Sterculiaceae 1 32 Dioscoreaceae 1 42 Thymelaeaceae 1 33 Euphorbiaceae 5 43 Tiliaceae 1 34 Fabaceae 7 44 Verbenaceae 1 35 Lauraceae 2 45 Zingiberaceae 5 36 Leeaceae 1 Famili tumbuhan yang paling banyak terdapat pada famili Fabaceae dengan jumlah yaitu 7 spesies tumbuhan. Sedangkan famili yang paling sedikit yaitu dengan jumlah hanya 1 spesies terdapat pada 23 famili diantaranya terdapat pada famili Amaranthaceae, Amarilidaceae, Apocynaceae, dan famili lainnya. Pada Gambar 5 merupakan diagram venh jumlah keseluruhan spesies tumbuhan yang dimanfaatkan dan teridentifikasi 39 spesies merupakan tumbuhan pangan, 34 spesies tumbuhan obat dan 19 spesies tumbuhan pangan fungsional, tumbuhan pangan fungsional yaitu tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai pangan