3.5.2 Persentase famili
Tumbuhan pangan dan obat dikelompokkan berdasarkan famili, kemudian dihitung presentasinya menggunakan rumus :
Persentase famili tertentu =
∑ spesies dari famili tumbuhan tertentu yang dimanfaatkan ∑ total spesies seluruh famili yang dimanfaatkan
× 100
3.5.3 Persentase habitus
Persentase habitus merupakan besarnya suatu jenis habitus tumbuhan pangan dan obat yang digunakan terhadap seluruh habitus yang ada.Habitus
tersebut meliputi pohon, semak, perdu liana, rumpun, terna, palem dan herba. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung persentase habitus, yaitu
sebagai berikut : Persentase habitus tertentu
= ∑ spesies habitus tertentu yang dimanfaatkan
∑ total spesies yang dimanfaatkan × 100
3.5.4 Persentase bagian yang dimanfaatkan
Persentase bagian tumbuhan yang digunakan meliputi bagian tumbuhan yang dimanfaatkan mulai dari bagian tumbuhan yang paling atas daun sampai ke
bagian bawah akar. Untuk menghitung persentase bagian yang digunakan, digunakan rumus:
Persentase bagian yang dimanfaatkan =
∑ bagian tertentu yang dimanfaatkan ∑ total bagian yang dimanfaatkan
× 100
3.5.5 Persentase tumbuhan budidaya liar
Tumbuhan pangan dan obat hasil wawancara dan observasi lapang dikelompokkan berdasarkan status keberadaannya yang tergolong dalam
tumbuhan yang sudah dibudidaya atau masih tumbuh liar, kemudian dihitung persentasenya menggunakan rumus :
Persentase tumbuhan yang dibudidayaliar =
∑ spesies tumbuhan yang dibudidayaliar ∑ total spesies yang ditemukan
× 100 3.5.6 Analisis data masyarakat
Data hasil wawancara dengan masyarakat diolah dan dikelompokkan : 1 karakteristik masyarakat, 2 jenis penyakit yang pernah diderita oleh
masyarakat, 3 spesies tumbuhan obat yang diketahui dan dimanfaatkan untuk mengobati penyakit, 4 bagian tumbuhan yang digunakan untuk mengobati
penyakit, 5 cara penggunaan tumbuhan obat, 6 spesies tumbuhan pangan yang diketahui dan pernah digunakan oleh masyarakat, 7 hubungan masyarakat
dengan taman nasional, 8 bentuk-bentuk kearifan tradisional masyarakat. Data tersebut kemudian dianalisis secara tabulatif dan deskriptif kualitatif.
3.5.7 Klasifikasi khasiat tumbuhan obat