3.4 Metode Pengambilan Data
3.4.1 Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan sebelum pergi ke lokasi penelitian, dan sesudah dilakukan penelitian. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dasar
mengenai kondisi umum lokasi penelitian berupa letak, luas dan status kawasan, kondisi Topografi dan Geologi, kondisi Iklim dan hidrologi, potensi flora dan
fauna, serta kondisi sosial-budaya masyarakat.
3.4.2 Wawancara
Wawancara merupakan suatu hal yang lazim dilakukan sebelum melakukan survey lapang, dan fungsinya sebagai bahan cross check keberadaan tumbuhan
yang ada di lapang Togola et al. 2005. Wawancara pada penelitian ini dilakukan dengan cara mengombinasikan metode purposive sampling dengan snow ball.
Wawancara pertama kali dilakukan dengan cara menentukan responden kunci key person dengan kriteria tertentu sesuai dengan tujuan penelitian atau yang
disebut dengan metode purposive sampling. Kriteria-kriteria penentuan responden pada penelitian ini adalah:
1. Masyarakat yang memanfaatkan berbagai spesies tumbuhan pangan dan obat serta mengetahui cara pemanfaatannya
2. Masyarakat yang mengoleksi dan menjual berbagai jenis tumbuhan pangan dan obat, beserta produk-produknya
3. Masyarakat yang memahami dan dapat memberikan informasi tentang pemanfaatan berbagai spesies tumbuhan untuk pangan dan obat termasuk
didalamnya tabib atau pengobat tradisional. Menurut Togola et al. 2005, orang-orang yang memanfaatkan tumbuhan
terutama penyembuh atau dukun, harus digali informasinya mengenai penggunaan tumbuhan obat sebagai obat tradisional yang telah terbukti manfaatnya pada
masyarakat, sehingga dapat membatasi penggunaan obat medis. Sesuai kriteria responden yang dibutuhkan, selanjutnya didapatkan
responden kunci key person berdasarkan hasil rekomendasi pihak Taman Nasional Laiwangi Wanggameti. Penentuan responden selanjutnya, dilakukan
dengan metode snow ball yaitu responden kunci key person merekomendasikan responden
selanjutnya dan responden yang telah diwawancarai
merekomendasikan responden selanjutnya sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Wawancara dihentikan apabila data dan informasi yang didapatkan
sudah jenuh atau tidak mengalami penambahan informasi. Jumlah responden yang telah diwawancarai pada penelitian ini sebanyak 30 orang.
Gambar 2 Wawancara responden. 3.4.3 Observasi lapang
Observasi dilakukan untuk memperoleh sumber data dan informasi faktual melalui pengamatan di lokasi penelitian. Menurut Kala 2005, observasi lapang
perlu dilakukan untuk memahami cara dan ilmu pengetahuan yang diadopsi masyarakat dalam potensi dan pemanfaatanya. Pengamatan dilakukan untuk
mengetahui potensi tumbuhan pangan dan obat di lingkungan sekitar seperti di pekarangan, sawah, kebun, dan sekitar jalan sehingga diketahui asal tempat
tumbuhan yang dimanfaatkan.
3.4.4 Pembuatan dan identifikasi sampel herbarium