Kondisi Objek Wisata Pemandian Air Panas GSE Karakteristik Unit Usaha di Objek Wisata Pemandian Air Panas GSE

21 Tabel 8 Karakteristik responden pengunjung Pemandian Air Panas GSE berdasarkan faktor sosial ekonomi demografi tahun 2013 Karakteristik Jumlah orang Persentase 1. Jenis Kelamin Laki-laki 62 78 Perempuan 18 22 Jumlah 80 100 2. Umur Tahun 15-20 7 9 21-25 23 29 26-30 20 25 31-35 10 13 36-40 6 7 40 14 17 Jumlah 80 100 3. Asal Daerah Bogor 51 64 Depok 2 2 Jakarta 19 24 Tangerang 7 9 Bekasi 1 1 Jumlah 80 100 4. Status Pernikahan Menikah 44 55 Belum Menikah 36 45 Jumlah 80 100 5. Jumlah Tanggungan Tidak ada 1 1 1 orang 42 53 2 orang 8 10 3 orang 15 19 4 orang 10 12 5 orang 4 5 Jumlah 80 100 6. Pendidikan Terakhir SMP 3 4 SMA 49 61 Perguruan Tinggi 28 35 Jumlah 80 100 7. Pekerjaan Pokok PNS 6 7 Karyawan Swasta 28 35 Pelajarmahasiswa 20 25 Wiraswasta 19 24 Buruh 4 5 BUMN 1 1 Lainnya 2 3 Jumlah 80 100 8. Tingkat Pendapatan Rupiah per bulan 500 000 1 1 500 001 – 1 500 000 25 31 1 500 001 – 2 500 000 18 23 2 500 001 – 3 500 000 7 9 3 500 001 – 4 500 000 7 9 4 500 001 – 5 500 000 7 9 5 500 001 – 6 500 000 3 4 6 500 001 – 7 500 000 6 7 ≥ 7 500 001 6 7 Jumlah 80 100 22 Berdasarkan Tabel 8, responden pengunjung objek wisata Pemandian Air Panas GSE umumnya memiliki umur berkisar 21-25 tahun yaitu sebanyak 28, dengan proporsi mayoritas pengunjung adalah laki-laki yaitu sebanyak 62 responden. Asal daerah yang datang ke objek wisata Pemandian Air Panas GSE berasal dari berbagai daerah, diantaranya Bekasi, Tangerang, Jakarta, Depok, dan Bogor. Jika dilihat berdasarkan asal daerah, Bogor merupakan daerah asal responden pengunjung terbesar dengan persentase 64. Responden yang bekerja sebagai karyawan swasta memiliki proporsi terbesar yaitu sebanyak 35 dengan tingkat pendapatan mayoritas responden berkisar Rp 500 000 - 1 500 000. Hal ini menunjukkan bahwa objek wisata Pemandian Air Panas GSE merupakan objek wisata yang dapat dinikmati oleh semua kalangan termasuk kalangan menengah ke bawah yang dapat diketahui berdasarkan mayoritas pendapatan yang dimiliki responden. 5.2.2 Karakteristik Responden Pengunjung Pemandian Air Panas GSE dalam Berwisata Karakteristik responden pengunjung dalam berwisata diamati berdasarkan frekuensi kunjungan, motivasi wisata, agenda kedatangan, dan jenis kendaraan. Tabel 9 Karakteristik responden pengunjung dalam berwisata di objek wisata Pemandian Air Panas GSE tahun 2013 Karakteristik Jumlah orang Persentase 1. Frekuensi Kunjungan kalitahun 1 – 2 68 85 3 – 4 11 14 4 1 1 Jumlah 80 100 2. Motivasi Wisata Rekreasi 79 99 Penelitian 1 1 Jumlah 80 100 3. Agenda Kedatangan Keinginan Sendiri 75 94 Acara Keluarga 3 4 Acara Kantor 1 1 Acara Sekolah 1 1 Jumlah 80 100 4. Jenis Kendaraan Kendaraan Pribadi 80 100 Jumlah 80 100 Agenda kedatangan dilihat berdasarkan acara yang dilakukan oleh pengunjung di lokasi objek wisata Pemandian Air Panas GSE, sedangkan jenis 23 kendaraan dilihat berdasarkan kendaraan pribadi dan kendaraan sewa yang dapat diketahui berdasarkan hasil wawancara. Tabel 9 menunjukkan pengunjung umumnya melakukan kunjungan sebanyak 1-2 kali sebesar 85 dalam satu tahun terakhir. Kendaraan yang digunakan oleh pengunjung mayoritas adalah kendaraan pribadi berupa motor dan mobil dikarenakan akses untuk menjangkau objek wisata Pemandian Air Panas GSE lebih muda dengan menggunakan kendaraan pribadi. Kegiatan wisata yang dilakukan oleh pengunjung dipengaruhi oleh motivasi wisata, mayoritas motivasi wisata responden yang dilakukan adalah rekreasi sebesar 98. Agenda kedatangan responden pengunjung didominasi atas keinginan sendiri yaitu sebesar 93. Hal tersebut menunjukkan bahwa objek wisata Pemandian Air Panas GSE memiliki daya tarik untuk rekreasi alam.

5.3 Karakteristik Unit Usaha di Objek Wisata Pemandian Air Panas GSE

Unit usaha merupakan sektor pendukung yang penting dalam satu kegiatan wisata. Unit usaha merupakan sektor pendukung karena dapat menyediakan kebutuhan pengunjung. Jumlah unit usaha yang menjadi responden pada penelitian ini sebanyak 31 unit usaha. Lama mendirikan unit usaha umumnya berkisar 1-5 tahun yaitu sebesar 48. Sebanyak 74 unit usaha membuka unit usahanya setiap hari dalam satu minggu. Hal ini dikarenakan obyek wisata Pemandian Air Panas GSE selalu ramai didatangi oleh pengunjung setiap harinya. Akan tetapi, sama seperti objek wisata lainnya pengunjung paling ramai datang pada saat weekend, liburan, baik liburan sekolah, liburan nasional maupun liburan hari raya. Data mengenai karakteristik unit usaha di obyek wisata Pemandian Air Panas GSE dapat dilihat pada Tabel 10. 24 Tabel 10 Karakteristik unit usaha di objek wisata Pemandian Air Panas GSE tahun 2013 Karakteristik Jumlah unit Proporsi 1. Pendiri Unit Usaha Masyarakat berdomisili di dalam lokasi 22 71 Masyarakat berdomisili di luar lokasi 9 29 Jumlah 31 100 2. Lama Mendirikan Unit Usaha 1 tahun 5 16 1-5 tahun 15 49 6-10 tahun 6 19 11-15 tahun 5 16 Jumlah 31 100 3. Jenis Unit Usaha Warung dan toilet 14 46 Warung dan toilet serta penginapan 8 26 Warung dan pakaian 1 3 Warung dan parkiran 2 7 Warung sate 1 3 Warung soto 1 3 Bengkel 1 3 Bensin 1 3 Toko Baju 1 3 Toko boneka 1 3 Jumlah 31 100 4. Waktu Membuka Unit Usaha per minggu 2 hari 8 26 7 hari 23 74 Jumlah 31 100

5.4 Karakteristik Tenaga Kerja Lokal di Objek Wisata

Pemandian Air Panas GSE Masyarakat sekitar objek wisata Pemandian Air Panas GSE ini merasa terbantu dengan adanya objek wisata tersebut. Sebesar 62 merupakan tenaga kerja yang merupakan penduduk asli sehingga keberadaan objek wisata Pemandian Air Panas GSE memberi peluang bagi masyarakat untuk bekerja di sektor wisata. Tenaga kerja yang bekerja di objek wisata Pemandian Air Panas GSE bejenis kelamin pria, yaitu 2 orang bekerja sebagai kolektor gerbang depan, 3 orang bekerja sebagai kolektor gerbang dalam, 2 orang bekerja sebagai penjaga penginapan, dan 1 orang bekerja sebagai petugas kebersihan. Mayoritas pendidikian terakhir dari tenaga kerja di objek wisata Pemandian Air Panas GSE yaitu SD yaitu sebesar 50. Tabel 11. 25 Tabel 11 Karakteristik tenaga kerja lokal di objek wisata Pemandian Air Panas GSE tahun 2013 Karakteristik Jumlah orang Persentase 1. Jenis Kelamin Laki-laki 8 100 Perempuan Jumlah 8 100 2. Pendidikan Terakhir SD 4 50 SMP 3 38 Perguruan Tinggi 1 12 Jumlah 8 100 3. Status Kependudukan Masyarakat Asli 5 62 Bukan Masyarakat Asli 3 38 Jumlah 8 100 4. Status Pekerjaan di Bidang Pariwisata Pekerjaan Utama 8 100 Pekerjaan Sampingan Jumlah 8 100 5. Jenis Pekerjaan Kolektor Gerbang Tiket Depan 2 25 Kolektor Gerbang Tiket Dalam 3 38 Penjaga penginapan Petugas Kebersihan 2 1 25 12 Jumlah 8 100 6. Lama Bekerja 1 tahun 2 25 3 tahun 4 50 4 tahun 1 12 8 tahun 1 12 Jumlah 8 100 7. Tingkat Pendapatan 400 000 400 001 – 800 000 800 001 – 1 200 000 1 200 001 – 1 400 000 1 3 2 1 12 38 25 12 ≥1 400 001 1 12 Jumlah 8 100 Keberadaan dan kelestarian SDAL di objek wisata Pemandian Air Panas GSE sangat penting bagi keberlanjutan wisata alam yang berarti keberlanjutan bagi perekonomian masyarakat lokal. Hal ini bisa dilihat dari hasil wawancara bahwa pekerjaan dibidang wisata adalah pekerjaan utama bagi semua responden tenaga kerja. Lama bekerja dari tenaga kerja yaitu 3 tahun dengan proporsi sebesar 50 dan tingkat pendapatan tenaga kerja rata-rata berkisar antara Rp 400 000-800 000 dengan proporsi sebesar 37. Tingkat pendapatan tenaga kerja masih jauh dibawah UMR Kabupaten Bogor yaitu Rp 1 500 000, tetapi tenaga kerja di objek Pemandian Air Panas GSE masih tetap bekerja di objek wisata tersebut. Hal ini membuktikan