28
6.1.2    Persepsi  Pengunjung  terhadap  Fasilitas  di  Objek  Wisata  Pemandian Air Panas GSE
Pengembangan  objek  wisata  ini  diperlukan,  dari  persepsi  pengunjung mengenai sarana dan prasarana pada objek wisata Pemandian Air Panas GSE harus
sesuai dengan kebutuhan dari pengunjung. Pembangunan objek wisata Pemandian Ari Panas GSE harus memperhatikan fasilitas yang diperlukan di objek wisata itu
sendiri.  Persepsi  pengunjung  terhadap  kondisi  fasilitas  wisata  di  objek  wisata Pemandian Air Panas GSE saat ini dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13  Persepsi  responden  pengunjung  terhadap  kondisi  fasilitas  dan
aksesbilitas wisata di objek wisata Pemandian Air Panas GSE tahun 2013
Fasilitas Proporsi
Baik Sedang
Buruk Tidak
Tersedia Tidak Tahu
Total Toilet  umum
20,00 73,75
6,25 0,00
100,00 Tempat sampah
22,50 76,25
0,00 1,25
100,00 Tempat ibadah
28,75 70,00
1,25 0,00
100,00 Tempat duduk
20,00 76,25
3,75 0,00
100,00 Kios makanan dan minuman
36,25 63,75
0,00 0,00
100,00 Telekomunikasi
8,75 57,50
33,75 0,00
100,00 Tempat parkir
31,25 68,75
0,00 0,00
100,00 Penginapan
6,25 16,25
0,00 77,50
100,00 Shelterpos
7,50 85,00
3,75 3,75
100,00 Papan Informasi
12,50 82,50
5,00 0,00
100,00 Pengelola obyek wisata
31,25 66,25
2,50 0,00
100,00 Aksesibilitas
26,25 70,00
3,75 0,00
100,00 Rata-rata
14,00 51,00
3,00 10,00
100,00
Persepsi  pengunjung  terhadap  fasilitas  wisata  di  objek  wisata  Pemandian Air  Panas  GSE  rata-rata  dinilai  sedang  dengan  proporsi  sebesar  51,00.  Hal  ini
menunjukkan bahwa fasilitas yang ada di ojek wisata Pemandian Air Panas GSE perlu ditingkatkan tetapi harus memperhatikan kelestarian SDAL yang ada di objek
wisata  Pemandian  Air  Panas  GSE.  Adapun  fasilitas  penginapan  dinilai  tidak tersedia yaitu sebesar 77,50. Hal ini dikarenakan rata-rata responden pengunjung
tidak  mengetahui  keberadaan  penginapan  dikarenakan  responden  tidak  pernah menginap di objek wisata Pemandian Air Panas GSE.
6.1.3   Harapan  Responden  Pengunjung  terhadap  Pengembangan  Objek Wisata Pemandian Air Panas GSE
Harapan responden pengunjung terhadap fasilitas yang ada di objek wisata Pemandian Air Panas GSE harus diperhatikan oleh pengelola karena hal tersebut
dapat  mempertahankan  keberadaan  objek  wisata  Pemandian  Air  Panas  GSE  dan
29 juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar lokasi objek wisata
Pemandian Air Panas GSE. Mayoritas harapan responden pengunjung mengatakan bahwa fasilitas umum perlu ditingkatkan. Fasilitas umum merupakan fasilitas yang
disediakan oleh pengelola tanpa dipungut biaya, sehingga dapat diketahui bahwa rata-rata responden pengunjung menginginkan peningkatan fasilitas umum seperti,
toilet, dan tempat  duduk umum. Responden pengunjung  merasa fasilitas tersebut masih  kurang,  selain  itu  harapan  pengunjung  yang  harus  diperhatikan  adalah
kebersihan objek wisata yang harus ditingkatkan karena hal ini akan mempengaruhi kenyamanan  pengunjung  dalam  berwisata.  Peningkatan  fasilitas  tersebut  harus
mendukung kelestarian SDAL yang ada di objek wisata Pemandian Air Panas GSE
6.2 Dampak Ekonomi Objek Wisata Pemandian Air Panas GSE
Kegiatan  wisata  di  sekitar  objek  wisata  Pemandian  Air  Panas  GSE  dapat memberikan  dampak  ekonomi  bagi  masyarakat  sekitar.  Kegiatan  wisata  yang
dilakukan  oleh  pengunjung  akan  mempengaruhi  pengeluaran  pengunjung  di kawasan objek wisata Pemandian Air Panas GSE. Dampak ekonomi yang dirasakan
dari  adanya  kegiatan  wisata  pada  objek  wisata  Pemandian  Air  Panas  GSE diklasifikasikan  menjadi  dampak  ekonomi  langsung  direct  impact,  dampak
ekonomi tidak langsung indirect impact, dan dampak ekonomi lanjutan induce impact.  Berdasarkan  Tabel  14  diketahui  biaya  yang  dikeluarkan  pengunjung
terbagi  menjadi  dua,  yaitu  pengeluaran  di  luar  lokasi  dan  pengeluaran  di  dalam lokasi.  Pengeluaran di luar lokasi terdiri  dari, biaya  transportasi,  biaya konsumsi
dari rumah dan biaya tiket masuk kawasan GSE. Biaya tiket masuk kawasan GSE termasuk  kebocoran  karena  uang  yang  diperoleh  dari  tiket  masuk  kawasan  GSE
langsung  masuk  ke  pendapatan  negara  sebagai  penerimaan  negara  bukan  pajak. Pengeluaran  di  dalam  lokasi  itu  sendiri  meliputi  biaya  konsumsi  di  lokasi  objek
wisata,  penginapan,  pembelian  souvenir,  biaya  parkir,  dan  biaya  tiket  masuk  ke objek wisata Pemandian Air Panas GSE.
Proporsi  pengeluaran  responden  pengunjung  terbesar  adalah  biaya transportasi  yaitu  sebesar 28,18 dan biaya  konsumsi  di  rumah 18,35. Hal  ini
disebabkan karena rata-rata pengunjung berasal dari luar kawasan wisata dan juga sebagian  besar  menggunakan  kendaraan  pribadi  sehingga  biaya  transportasi