Wisata Alam Dampak Ekonomi dan Pengelolaan Wisata Alam Pemandian Air Panas Gunung Salak Endah TNGHS, Kabupaten Bogor
7 Taman Wisata Alam, wisata alam adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari
kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati pada keunikan dan keindahan alam di Taman Nasional, Taman Hutan
Raya dan Taman Wisata Alam. Sedangkan pariwisata alam adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata alam, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik
wisata alam serta usaha-usaha yang terkait dibidng tersebut. Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber
Daya Alam Hayati dan Ekosistem, yang dimaksud dengan wisata alam adalah kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan
rekreasi alam. Lain halnya dengan Pasal 31 dari Undang-Undang No.5 Tahun 1990 yang menyebutkan bahwa wisata alam itu sebagai satu kegiatan untuk kepentingan
penelitian, ilmu pengetahuan dan pendidikan, serta menunjang budidaya dan wisata alam. Pasal 34 menyebutkan pula bahwa pengelolaan wisata alam dilaksanakan
oleh pemerintah Alexa, 2009. Berdasarkan pemaparan diatas, keberadaan objek wisata Pemandian Air Panas GSE sebagai wisata alam di TNGHS diperbolehkan
sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem. Pengelolaan dan pengembangan wisata alam di
TNGHS diharapkan mampu mewujudkan kegiatan wisata alam yang dapat mempertahankan kelestarian ekosistem hutan TNGHS dan memberi manfaat
ekonomi bagi masyarakat. Taman Nasional Gunung Halimun Salak merupakan salah satu kawasan konservasi in situ, artinya daerah konservasi jenis flora dan
fauna yang dilakukan di habitat alaminya Widada et al. 2003.