Karakteristik Tenaga Kerja Lokal di Objek Wisata

25 Tabel 11 Karakteristik tenaga kerja lokal di objek wisata Pemandian Air Panas GSE tahun 2013 Karakteristik Jumlah orang Persentase 1. Jenis Kelamin Laki-laki 8 100 Perempuan Jumlah 8 100 2. Pendidikan Terakhir SD 4 50 SMP 3 38 Perguruan Tinggi 1 12 Jumlah 8 100 3. Status Kependudukan Masyarakat Asli 5 62 Bukan Masyarakat Asli 3 38 Jumlah 8 100 4. Status Pekerjaan di Bidang Pariwisata Pekerjaan Utama 8 100 Pekerjaan Sampingan Jumlah 8 100 5. Jenis Pekerjaan Kolektor Gerbang Tiket Depan 2 25 Kolektor Gerbang Tiket Dalam 3 38 Penjaga penginapan Petugas Kebersihan 2 1 25 12 Jumlah 8 100 6. Lama Bekerja 1 tahun 2 25 3 tahun 4 50 4 tahun 1 12 8 tahun 1 12 Jumlah 8 100 7. Tingkat Pendapatan 400 000 400 001 – 800 000 800 001 – 1 200 000 1 200 001 – 1 400 000 1 3 2 1 12 38 25 12 ≥1 400 001 1 12 Jumlah 8 100 Keberadaan dan kelestarian SDAL di objek wisata Pemandian Air Panas GSE sangat penting bagi keberlanjutan wisata alam yang berarti keberlanjutan bagi perekonomian masyarakat lokal. Hal ini bisa dilihat dari hasil wawancara bahwa pekerjaan dibidang wisata adalah pekerjaan utama bagi semua responden tenaga kerja. Lama bekerja dari tenaga kerja yaitu 3 tahun dengan proporsi sebesar 50 dan tingkat pendapatan tenaga kerja rata-rata berkisar antara Rp 400 000-800 000 dengan proporsi sebesar 37. Tingkat pendapatan tenaga kerja masih jauh dibawah UMR Kabupaten Bogor yaitu Rp 1 500 000, tetapi tenaga kerja di objek Pemandian Air Panas GSE masih tetap bekerja di objek wisata tersebut. Hal ini membuktikan 26 bahwa objek wisata Pemandian Air Panas GSE memberikan arti penting kepada masyarakat sekitar objek wisata Pemandian Air Panas GSE. Oleh karena itu SDA yang ada di objek wisata Pemandian Air Panas GSE harus dilestarikan karena pekerjaan masyarakat akan dapat terus berlanjut apabila wisata alam Pemandian Air Panas GSE juga berlanjut. 27 VI HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1 Persepsi Pengunjung terhadap Pemandian Air Panas

Persepsi pengunjung perlu diketahui untuk melihat kondisi objek wisata Pemandian Air Panas GSE. Penelitian persepsi pengunjung dilakukan untuk mengetahui kondisi alam dan fasilitas yang ada, diantaranya adalah sarana prasarana, kebersihan, keamanan, aksesibilitas, dan pelayanan pengelola yang tersedia di objek wisata. Penilaian persepsi dan harapan pengunjung akan memberikan masukan bagi pengelola objek wisata Pemandian Air Panas GSE.

6.1.1 Persepsi Pengunjung terhadap Kondisi Alam di Objek Wisata Pemandian Air Panas GSE

Persepsi responden pengunjung terhadap kondisi alam objek wisata Pemandian Air Panas GSE dilakukan untuk mengetahui kondisi panorama alam, kondisi hutan, kualitas udara, kualitas air, dan kebersihan. Hal tersebut diperlukan untuk mengetahui kelestarian SDAL pada objek wisata Pemandian Air Panas GSE saat ini. Tabel 12 menyajikan persepsi responden pengunjung terhadap kondisi alam di objek wisata Pemandian Air Panas GSE. Tabel 12 Persepsi responden pengunjung terhadap kondisi alam di objek Pemandian Air Panas GSE tahun 2013 Keterangan Proporsi Baik Sedang Buruk Total Keindahan Alam 93,75 6,25 0,00 100,00 Kualitas Udara 93,75 6,25 0,00 100,00 Kualitas Air 93,75 6,25 0,00 100,00 Kebersihan 55,00 45,00 0,00 100,00 Tabel 12 menunjukkan penilaian persepsi pengunjung terhadap panorama alam, kondisi hutan, kualitas udara, dan kualitas air adalah baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa kondisi SDAL yang ada di objek wisata Pemandian Air Panas GSE masih terjaga kelestariannya. Selanjutnya penilaian persepsi terhadap kebersihan di objek wisata Pemandian Air Panas GSE memiliki proporsi baik sebesar 55,00 dan sedang sebesar 45,00. Hal ini menunjukkan kondisi kebersihan di objek wisata perlu dipertahankan dan ditingkatkan agar SDAL yang ada di objek wisata Pemandian Air Panas GSE tidak tercemar dari adanya kegiatan wisata. 28

6.1.2 Persepsi Pengunjung terhadap Fasilitas di Objek Wisata Pemandian Air Panas GSE