2.6. Bauran Promosi 2.6.1. Penjualan Personal
Personal selling
Menurut Morissan 2007, penjualan personal adalah suatu bentuk komunikasi langsung antara seorang penjualan dengan calon pembelinya
person-to person communication. Penjualan personal merupakan komunikasi langsung tatap muka antara penjual dan calon pelanggan
untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka
kemudian akan mencoba dan membelinya Tjiptono, 1997. Bentuk-bentuk penjualan personal yang dikenal secara garis besar
adalah sebagai berikut : 1.
Penjualan personal ditoko 2.
Di rumah-rumah penjual datang kerumah 3.
Penjual yang ditugaskan oleh pedagang besar untuk mendatangi pedagang eceran
4. Penjual yang ditugaskan oleh produsen untuk menghubungi
pedagang besarpedagang eceran 5.
Pemimpin perusahaan berkunjung kepada langganan-langganan penting
6. Penjual yang terlatih secara teknis mengunjungi para konsumen
industri untuk memberikan nasehat dan bantuan.
2.6.2. Periklanan
Periklanan adalah segala bentuk penyajian non-personal dan promosi ide, barang atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan
pembayaran Kotler,1997. Tujuan periklanan dapat digolongkan menurut sasarannya apakah itu untuk menginformasikan, membujuk atau
mengingatkan. 1.
Periklanan informatif dilakukan besar-besaran pada tahap awal suatu jenis produk, tujuannya adalah untuk membentuk permintaan pertama.
2. Periklanan persuasif penting dilakukan pada tahap kompetitif, tujuannya
adalah membentuk permintaan selektif untuk suatu merek tertentu.
Beberapa periklanan persuasif telah beralih kejenis periklanan perbandingan comparative advertising, yang berusaha membentuk
keunggulan suatu merek melalui perbandingan atribut spesifik dengan satu atau beberapa merek lain dikelas produk yang sama.
3. Iklan pengingat, sangat penting bagi produk yang sudah mapan. Bentuk
ikaln yang berhubungan dengan ini adalah iklan penguat reinforcement advertising, yang bertujuan meyakinkan pembeli sekarang bahwa
mereka telah melakukan pilihan yang benar. Menurut Tjiptono 1997, media periklanan terdiri dari tiga bentuk, yaitu :
1 Media Cetak
Menurut Kasali 2007, media cetak adalah suatu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran
dengan sejumlah kata, gambar, atau foto dalam tata warna dan halaman putih. Jenis media cetak terdiri atas surat kabar dan majalah,
tetapi juga brosur Tjiptono,1997. Menurut Tjiptono 1997, terdapat kelebihan dan kekurangan pada
surat kabar dan majalah. Kelebihan dan kelemahan kedua media cetak tersebut antara lain :
a. Surat kabar memiliki kelebihan karena cakupan pasarnya luas,
tepat waktu, sangat dipercaya, dan memuat hal-hal yang aktual. Kelemahannya dibaca dalam waktu singkat, tata letak yang buruk
dapat mengacaukan penglihatan pembaca, dan beberapa kelompok pembaca tidak dapat terjangkau misalnya terdapat perbedaan
bahasa. b.
Majalah memiliki kelabihan karena menjangkau segmen pasar tertentu yang spesifik, terpercaya, kualitas reproduksi sangat bagus,
dapat digunakan sebagai media humas dan promosi penjualan, serta masa terbit sangat panjang. Kelemahannya adalah waktu
terbit sangat lambat, biaya mahal, dan pemesanan tempat iklan dimajalah memerlukan waktu yang lama.
2 Media Elektronik
Menurut Tjiptono 1997, media elektronik adalah media dengan teknologi elektronik dan hanya bias digunakan jika ada jasa transmisi
siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsor, iklan partisipasi dan iklan layanan masyarakat. Jenis media
elektronik terdiri dari televise dan radio. Kelebihan dan kelemahan kedua media elektronik tersebut adalah :
1. Televisi memiliki kelebihan yaitu bersifat audio visual, formatnya
sangat fleksibel, jangkauan jauh, menimbulkan dampak yang kuat, dan sangat menarik perhatian. Kelemahannya adalah biaya yang
dikeluarkan sangat mahal, banyak gangguan, penayangan terlalu cepat, dan khalayak tidak efektif.
2. Radio memiliki kelebihan yang fleksibel, biasanya relative murah,
dan bukan musiman. Kelemahannya adalah hanya menyajikan suara tanpa gambar, iklan harus disesuaikan dengan sumber daya
setempat, dan frekuensi iklan yang disiarkan sulit dibuktikan telah sesuai dengan pesanan.
3 Media Luar Ruangan
Menurut Tjiptono 1997, media luar ruangan adalah media iklan yang dipasang ditempat terbuka seperti dipinggir jalan, pusat keramaian,
angkutan umum, pagar tembok,dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruangan diantara poster, papan nama, spanduk dan balon raksasa.
Kelebihan dari media luar ruang adalah murah, penampilannya menarik, persaingan sedikit, dan menayangkan pesan iklan yang sama
berkali-kali. Kelemahannya adalah membahayakan pengemudi, kreatifitas terbatas, dan hanya efektif jika khalayak menggunakan
kendaraan yang memiliki ruang pandang luas, misalnya sepeda, sepeda motor, dan mobil pribadi.
2.6.3. Promosi Penjualan Sales Promotion