2.6.3. Promosi Penjualan Sales Promotion
Promosi penjualan terdiri dari kumpulan kiat insentif yang beragam, kabanyakan berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian suatu
produkjasa tertentu secara lebih tepat danatau lebih besar oleh konsumen atau pedagang Kotler,1997. Melalui promosi penjualan, perusahaan dapat
menarik pelanggan baru dan mempengaruhinya untuk mencoba produk baru, mendorong pelanggan membeli lebih banyak, meyerang aktivitas
promosi pesaing, meningkatkan impulse buying pembelian tanpa rencana sebelumnya.
Kegiatan promosi penjualan diantaranya adalah : 1.
Consumer Promotion, promosi penjualan yang diarahkan pada konsumen, kegiatan ini memerlukan biaya yang cukup besar, tetapi
dilakuakn pada waktu tertentu, misalnya pemberian contoh barang, kupon, rabat, dan nilai-nilai.
2. Trade promotion, promosi penjualan yang diarahkan pada distribusi dan
pengecer, kegiatan promosi ini juga memerlukan biaya besar, tujuan promosi ini juga untuk memperbanyak distributor dan mempertahankan
yang ada. 3.
Sales Force Promotion, ditujukan kepada tenaga pelaksana dilingkungan perusahaan itu sendiri, misalnya bonus dan hadiah.
Secara keseluruhan teknik-teknik promosi penjualan merupakan taktik pemasaran yang berdampak pada jangka sangat pendek. Bahkan kadang-
kadang penjualan hanya meningkat selama kegiatan promosi penjualan berlangsung. Promosi penjualan juga tidak mampu menurunkan loyalitas
pelanggan terhadap produk lain, bahkan promosi penjualan yang terlalu sering malah dapat menurunkan citra kualitas barangjasa tersebut, karena
pelanggan bias menginterpretasikan bahwa barangjasa tersebut berkualitas rendah atau termasuk kategori murahan. Meskipun demikian diakui bahwa
promosi penjualan menghasilkan tanggapan yang lebih cepat dari pada iklan.
2.6.4. Pemasaran Langsung Direct Marketing
Pemasaran langsung adalah system pemasaran yang bersifat interaktif yang menggunakan satu atau beberapa media iklan untuk menghasilkan
tanggapan danatau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi Kotler,1997. Dalam pemasaran langsung, komunikasi promosi ditujukan
langsung kepada konsumen tingkat individual, dengan tujuan agar pesan- pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan. Pemasaran
langsung dapat dilakukan melalui pemasaran direct-mail pengiriman surat atau catalog kepada konsumen, teleshopping langsung via telepon, maupun
dengan pemasangan iklan di media massa, seperti pemasangan infocomercials.
Menurut Kotler 1997 pemasaran langsung memiliki sifat-sifat : 1.
Nonpublic : pesan biasanya ditujukan kepada orang tertentu 2.
Disesuaikan : pesan dapat disesuaikan untuk menarik perhatian orang yang dituju
3. Terbaru : suatu pesan dapat disiapkan sangat cepat untuk diberikan
pada seseorang 4.
Interaktif : pesan dapat diubah tergantung pada tanggapan orang tersebut.
2.6.5. Hubungan Masyarakat Public Relations