UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.7 Bakteri Uji
2.7.1 Staphylococcus aureus
Staphylococcus merupakan bakteri kokus Gram positif, berdiame- ter 1 μm Parija, 2009. Kokusnya tersusun khas seperti setandan anggur
yang tidak teratur. Bentuk seperti anggur yang tidak teratur ini tampak bila bakteri ditumbuhkan pada media padat, tetapi biasanya terlihat seperti
rantai pendek bila ditumbuhkan pada medium cair. Apusan yang diambil dari nanah menunjukkan keberadaan yang tunggal atau berpasangan,
tandanan, atau rantai pendek yang terdiri dari tiga atau empat sel Parija, 2009.
S. aureus menyebabkan penyakit pada berbagai jaringan, menye- barkan toksin, dan merangsang inflamasi. Bakteri ini menempel dan
membahayakan kulit, mukosa dan permukaan jaringan. Staphylococcus aureus merupakan patogen primer pada manusia dan hewan, hidup pada
kulit, kelenjar kulit dan membran mukus. Kira-kira 35-50 terdapat pada orang dewasa, 10 pada perinium dan 5
– 10 pada vagina Parija, 2009. Bakteri ini juga menyebabkan penyakit toxin-mediated
seperti keracunan makanan, toxic shock syndrome TSS, dan staphylococcal scalded skin syndrome Parija, 2009. Determinan utama
tehadap patogenitas adalah enzim dan toksin. Enzim yang terkandung yaitu koagulase karakteristik yang memperkuat, hialuronidase,
stapilokinase, nuklease, dan p enisillinase. Toksinnya adalah β-hemolysins,
leukocidin, enterotoksin, eksfoliatif dan shock syndrome toxin. Bakteri menempati nasofaring dan kulit Talaro, 2005.
2.7.2 Escherichia coli
Family : Enterobacteriaceae
Genus : Escherichia
Species : E. coli
Pommerville, 2011
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
E. coli merupakan bakteri enterik utama. Bertindak sebagai patogen juga sebagai bakteri yang menguntungkan. Dan menyebabkan bermacam
penyakit seperti diare, infeksi pada saluran urin Talaro, 2005. E. coli merupakan bacilus Gram negatif yang berukuran sekitar 1-3
x 0,4- 0,7 μm. Basil tersusun secara tunggal atau berpasangan
Parija, 2009. Menurut Parija 2009, E. coli merupakan bakteri aerob dan anaerob fakultatif. Tumbuh pada rentang suhu 10-14
C suhu optimum 37
C dan pH 7,2. Bakteri tumbuh pada berbagai media, termasuk Mueller-Hinton Agar, Nutrient Agar, Blood Agar, dan MacConkey Agar.
Isolasi utama dapat ditemukan dari Nutrient Agar dan Blood Agar Parija, 2009.
E.coli merupakan bakteri utama pada flora normal usus. Bakteri ini dikenali sebagai bakteri yang sedikit membahayakan dan juga patogen.
E.coli menyebabkan penyakit dengan spektrum luas pada manusia. Merupakan penyebab penting penyakit enterik, infeksi saluran urin,
neonatal sepsis dan neonatal meningitis. Hemolytic Uremic Syndrome merupakan komplikasi serius terhadap infeksi enterik dengan rantai
spesifik E.coli Parija, 2009.
24
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biosains, Bidang Botani, Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI,
Cibinong. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan April hingga Agustus 2013.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
Alat –alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: autoklaf
Hiclave HVE 5.0 Hirayama, cawan petri, jarum ose, lampu bunsen, kolom, kapas steril, pipa kapiler, pinset, pipet mikro, tabung reaksi
pyrex, spatula, shaker incubator, inkubator, vacuum rotary evaporator Heidolph WB 2000, UV cabinet CAMAG, chamber, Lamina Air Flow
LAF, 96 microwell titer plate, labu evaporator pyrex, neraca analitik and hr-202i, corong pisah, erlenmeyer dan alat-alat gelas lainnya.
3.2.2 Bahan
Bahan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah 23 isolat jamur endofit yang diisolasi dari bagian akar, batang, daun dan biji
tumbuhan Rennellia elliptica koleksi Laboratorium Biosains, Bidang Botani, Puslit Biologi LIPI Cibinong Tabel 3.1
Bakteri uji yang digunakan meliputi bakteri uji Gram positif Staphylococcus aureus
LIPIMC 114, bakteri uji Gram negatif Escherichia coli LIPIMC 186.
Media Potato Dextrose Agar PDA difco
TM
, media Potato Dextrose Broth PDB difco
TM
, media Mueller-Hinton Broth MHB criterion, media Mueller-Hinton Agar MHA criterion, media Brain
Heart Infussion BHI cair BBL
TM
, pelat Kromatografi Lapis Tipis KLT silica gel 60 F
254
Merck, Silika gel 70-230 mesh Merck,